• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hati-hati, Ini Dia 2 Jenis Fitnah (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Penghuni Surga

Foto: Aldi/Islampos

1
BAGIKAN

 

2. Fitnah Syahwat

Fitnah yang kedua adalah fitnah syahwat. Allah menghimpun kedua fitnah tersebut (fitnah syahwat dan syubhat) dalam suatu firman-Nya.

“(Keadaan kamu hai orang-orang munafik dan musyrikin adalah) seperti keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat dari-pada kamu, dan lebih banyak harta benda dan anak-anaknya daripada kamu. Maka mereka telah menikmati bagian mereka, dan kamu telah menikmati bagianmu,” (QS At-Taubah: 69).

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Maksudnya, bagian tertentu dari dunia dan syahwatnya. Kemudian ayat selanjutnya menyebutkan,

“Dan kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya,” (QS At-Taubah: 69).

Mempercakapkan hal batil di sini adalah syubhat.

Dalam ayat di atas Allah menunjukkan sebab kerusakan hati dan agama, yakni karena menikmati syahwat dan tenggelam dalam kebatil-an. Sebab kerusakan agama itu bisa disebabkan oleh kepercayaan yang batil serta memperbincangkannya, dan bisa juga disebabkan oleh amal yang tidak sesuai dengan ilmu yang benar.

Yang pertama adalah bid’ah dan yang berkaitan dengannya, sedang yang kedua amal perbuatan yang fasik. Yang pertama rusaknya dari sisi syubhat dan yang kedua rusaknya dari sisi syahwat. Karena itu, para salaf berkata, “Berhati-hatilah terha-dap dua jenis manusia: Orang yang menuruti hawa nafsunya sehingga ia terkena fitnah dengannya dan orang yang mencari dunia sehingga dunia membutakannya.” Mereka juga berkata, “Berhati-hatilah dari fit-nah orang alim yang pendosa dan ahli ibadah yang jahil, sebab fitnah mereka adalah fitnah segala fitnah.”

Dan asal segala fitnah adalah mendahulukan akal daripada syara’, serta mendahulukan hawa nafsu daripada akal. Yang pertama merupakan asal dari fitnah syubhat dan yang kedua merupakan asal dari fitnah syahwat. Fitnah syubhat dihalau dengan keyakinan, dan fitnah syahwat dihalau dengan kesabaran. Karena itu, Allah menjadikan kepemimpinan dalam agama berdasarkan dua hal tersebut,

“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar dan (ketika) mereka meyakini ayat-ayat Kami,” (QS As-Sajdah: 24).

Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dapat diperoleh dengan ke-sabaran dan keyakinan. Dan Allah menghimpun pula dua hal tersebut dalam firman-Nya,

“Dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihat supaya menetapi kesabaran,” (QS Al-‘Ashr: 3).

Maka nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran itulah yang bisa menolak syubhat dan nasihat-menasihat supaya menetapi kesabar-an itulah yang bisa menolak syahwat. Dalam firman-Nya yang lain, Allah juga menghimpun antara dua hal tersebut,

“Dan ingatlah hamba-hamba Kami, Ibrahim, Ishaq dan Ya’kub yang memiliki perbuatan-perbuatan besar dan ilmu-ilmu yang tinggi,” (QS Shad: 45).

Ibnu Abbas berkata, “Yang memiliki kekuatan dalam mentaati Allah dan pengetahuan tentang-Nya.”

Al-Kalbi berkata, “Yang memiliki kekuatan dalam ibadah dan me-miliki ilmu tentang-Nya.”

Mujahid berkata, “Al-Aydi adalah kekuatan dalam mentaati Allah, sedang al-abshar adalah ilmu tentang kebenaran.”

Sa’id bin Jubair berkata, “Al-Aydi berarti kekuatan dalam beramal, sedangkan al-abshar adalah pengetahuan mereka tentang persoalan aga-ma mereka.”

Dengan kesempurnaan akal dan kesabaran, maka fitnah syahwat itu bisa ditolak, dan dengan kesempurnaan ilmu serta keyakinan maka fitnah syubhat itu juga bisa ditaklukkan. Dan hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan. []

HABIS

Referensi: E-book Manajenen Qalbu/Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah/Darul Falah/2005

Tags: jenis fitnah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hidup Mulia Perindu Surga

Next Post

Jangan Mudah Menyebarkan Setiap Berita

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.