• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Hati-Hati Gharar dalam Berdagang

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Adab Mencari Rezeki, Keutamaan Seorang Pedagang, Syarat Pedagang Masuk Surga, Berdagang

Foto: Freepik

1
BAGIKAN

Oleh: Zulfikar Alfarouq
Mahasiswa S2 Magister Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

MASYARAKAT memiliki tradisi tersendiri dalam memenuhi hajat hidupnya. Dalam suatu daerah, komunitas masyarakat ada yang memiliki tradisi bertani, berkebun, buruh, guru, dan ada juga yang bergelut dalam perdagangan. Tradisi tersebut biasanya dipertahankan turun temurun atau menjadi suatu kebiasaan yang identik dari komunitas mereka.

Di daerah Puncak Bogor misalnya, tradisi masyarakat dalam memenuhi hajat hidupnya dilakukan dengan cara bertani dan menyewakan rumah (vila) untuk para wisatawan. Lain lagi dengan tradisi masyarakat Cibaduyut, yang notabenenya menggeluti industri pembuatan sepatu dan berdagang. Karakter dari setiap komunitas inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik.

Berdagang merupakan salah satu aktivitas yang banyak dilakukan masyarakat, baik di desa maupun kota, baik menjadi tradisi yang melekat di masyarakat atu pun hanya kepentingan individu semata. Puluhan abad yang lalu, Islam telah membangun pondasi yang kuat untuk dibangun di atasnya nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam berdagang. Rasulullah SAW adalah sosok yang patut di contoh oleh masyarakat dewasa ini. Nilai-nilai kejujuran dan amanah dalam berdagang, telah Rasulullah tanamkan sejak berafiliasi dengan Khadijah (sebelum menikah).

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Sebagai Mudharib (Pengelola), Rasulullah telah berhasil menyebar embrio kejujuraan, kepercayaan dan keuntungan yang adil bagi Khadijah selaku Shahibul Mal (Pemilik Modal), dirinya sendiri maupun para pembeli dagangannya. Inilah yang dimkasud Umar bin Khattab r.a: “Tidaklah melakukan perdagangan di pasar kami kecuali orang yang memahami tentang ajaran agama.” (HR Turmudzi)

Jual beli gharar adalah jual beli yang mengandung unsur penipuan, dimana penjual menipu atau membohongi pembeli dengan merahasiakan kecacatan barang dagangannya, atau menipu kuantitas maupun kualitasnya. Tidak hanya itu, jika pembeli menipu penjual dengan harga yang merugikan karena ketidaktahuan informasi penjual terkait barang dagangannya, maka itu termasuk gharar. Kewajiban berlaku jujur antara Penjual dan Pembeli merupakan syarat dari perdagangan yang adil. Keberkahan akan menaungi keduanya di dunia maupun akhirat.

Penipuan adalah sikap tercela, dan pelakunya diancam oleh Rasulullah keluar dari golongan umatnya. Penjual yang jujur akan berterus terang dengan kondisi dagangannya, meskipun akan berpengaruh dengan penjualannya. Sedangkan Penjual yang bohong, akan menutupi kecacatan atau keburukan dagangannya, sehingga menyebabkan kerugian bagi pembeli. Kejujuran dalam berdagang akan membentuk harga yang adil, sehingga keadilan tersebut menambah keberkahan dalam berdagang. Sebaliknya, perdagangan yang didasari kebohongan akan merusak keridhoan, merusak mekanisme pasar, dan mencabut keberkahan.

Kehati-hatian dalam berdagang tidak hanya dalam aspek untuk rugi semata, namun kepatuhan terhadap syariat pula. Tidak banyak masyarakat yang mengetahui aturan berdagang dalam Islam. Beberapa Pedagang terkadang mematok harga yang berbeda untuk satu produk untuk Pembeli yang berbeda. Ada juga Pedagang yang mencampur buah kualitas A dengan B dalam satu wadah, tapi dijual dengan harga buah kualitas A. Ini adalah gharar yang sering dilakukan oleh sebagian Pedagang. Disadari atau tidak disadari, hal tersebut telah jatuh pada perbuatan tercela dan merugikan Pembeli. Sayangnya, hal ini terasa lumrah atau biasa, dirasa bukan perbuatan tercela.

Syariat yang ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya memiliki tujuan-tujuan tertentu, salah satunya adalah menjaga harta. Harta yang Allah titipkan kepada kita, baik banyak maupun sedikit, semua itu akan dipertanggungjawabkan dihdapan Allah SWT; dari mana didapatkan, untuk apa digunakan, dan bagaimana menggunakannya.

Pada dasarnya seluruh kegiatan ekonomi itu dibolehkan, selama tidak bertentangan dengan syariat Allah. Bentuk ketidaktahuan terhadap aturan Islam dalam berdagang, seyogyanya masih bisa dimaafkan jika tidak ada unsur kesengajaan. Namun, jika dilakukan dengan senagaja dalam rangka mengelabui Pembeli atau sebaliknya, hal tersebut adalah perbuatan tercela dan akan dipertanggunjawabkan dihadapan Allah.

Islam secara menyeluruh mengatur hubungan manusia dengan Allah, dan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Hubungan manusia dengan Allah disebut hablum minallah sedangkan hubungan manusia dengan manusia lainnya disebut hablum minannas. Aktivitas berdagang merupakan aspek hubungan manusia dengan manusia lainnya yang harus dilakukan atau sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, ‘adamul gharar (menghilangkan penipuan). Wallahu a’lam. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: BeliDagangGhararjualpenipuan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Agenda yang Dibahas dalam Rakernas BAZNAS

Next Post

BAZNAS: Rakernas Bali Targetkan Sinegritas Pengelolaan Zakat Secara Nasional

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.