• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Hajar Aswad, Batu Ruby dari Surga

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: khaleejtimes

Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: khaleejtimes

0
BAGIKAN

HAJAR Aswad adalah “batu hitam” yang terletak di sebelah tenggara Ka’bah, yaitu sudut darimana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis baru “ruby” yang diturunkan Allah dari Surga melalui Malaikat Jibril.

Hajar aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam itu sudah licin, karena terus menerus dikecup, diusap-usap oleh jutaan, bahkan milyaran manusia, sejak Nabi Adam as, yaitu jamaah yang datang ke Baitullah, baik untu haji maupun tujuan umrah.

BACA JUGA: Sanggupkah Aku Menjawabnya? 

Dari Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah saw bersabda: “Rukun (Hajar Aswad) dan makam (batu/makam Nabi Ibrahim as) dua batu ruby dari surga yang dihilangkan cahayanya oleh Allah. Kalau cahayanya tidak dihilangkan, maka dua batu Ruby tersebut mampu menyinari dunia dari Barat sampai Timur.” (HR. Tirmidzi).

ArtikelTerkait

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Hadits shahih riwayat Imam Baihaqi dari Ibnu Abas ra, Rasulullah Saw bersabda: “Allah akan membangkitkan al-hajar (Hajar Aswad) pada Hari Kiamat. Ia dapat melihat dan berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar.”

Kemudian hadits dari Siti Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda: “Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat.”

Jutaan manusia di musim haji tentu berharap bisa menciup dan menyentuh Hajar Aswad secara langsung. Tapi gerakan manusia yang berjejal mengitari Ka’bah, tidak semua mewujudkan harapan itu secara bersamaan. Karena itu, diantara jamaah haji hanya bisa memberi “kecupan jarak jauh” atau melambaikan tangan seraya melafadzkan basmalah dan takbir, Bismillahi Wallahu Akbar.”

Dsiunnahkan membaca doa ketika hendak istilam (mengusap) atau melambainya pada pemulaan tawaf atau pada tiap putaran, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra: “Nabi Saw datang ke Ka’bah lalu diusapnya Hajar Aswad sambil membaca “Bismillahi Wallahu Akbar.”

Dalam Buku Pintar Haji & Umrah (ditulis H.M Iwan Gayo), dalam sebuah  riwayat, dikisahkan bahwa batu hitam tersebut pernah terkubur pasir selama beberapa waktu lamanya dan secara ajaib ditemukan kembali oleh Nabi Ismail as ketika ia berusaha mendapatkan batu tambahan untuk menutupi dinding Ka’bah. Batu yang ditemukan inilah yang sedang dicari oleh Nabi Ibrahim as. Kemudian Nabi Ibrahim as dan Ismail as menggotong batu itu sambil memutari Ka’bah sebanyak tujuh putaran.

Diangkat dengan Sorban Nabi

Diantara peristiwa penting yang berkenaan dengan batu ini adalah ketika suku Quraisy melakukan pemugaran Ka’bah pada tahun 16 sebelum Hijrah (606 M). Pada saat itu hampir saja terjadi pertumpahan darah yang hebat, karena suda lima hari lima malam, mereka dalam situasi gawat, karena keempat kabilah dalam suku Quraisy terus bersitegang pada pendapat dan kehendak masing-masing, siapa yang akan mengangkat dan meletakkan kembali batu ini ke tempatnya semula, karena pemugaran Ka’bah sudah selesai.

Akhirnya muncul usul dari Abu Umayyah bin Mughirah al-Makhzumi seraya mengatakan, “Alangkah baiknya kalau keputusan ini kita serahkan kepada orang yang kali pertama masuk masjid pada hari ini.”

Pendapat sesepuh Quraisy Abu Umayyah ini disepakati. Dan ternyata orang pertama masuk pada hari itu adalah Muhammad bin Abdullah yang waktu masih berusia 35 tahun. Bukan rahasia umum, akhlak dan budi pekerti Muhammad Saw dikenal dengan julukan Al-Amin (orang yang dapat dipercaya). Kemudian Muhammad saw menuju tempat penyimpanan Hajar Aswad itu lalu membentangkan sorbannya dan meletakkan batu mulia itu di tengah sorbannya.

BACA JUGA: Pesawat dan Burung Tak Bisa Lintasi Ka’bah? Ini Faktanya

Kemudian Muhammad Saw meminta satu orang wakil dari masing-masing kabilah yang sedang bertengkar untuk memegang sudut sorban itu, dan bersama-sama menggotongnya ke sudut dimana batu itu hendak diletakkan. Agar adil, Muhammad saw pula yang hendak memasang batu itu ke tempatnya semula.

Hajar Aswad Direbut

Kisah lain yang sangat penting adalah saat terjadi musim haji tahun 317 H. pada saat itu dunia Islam sangat lemah dan bercerai berai, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh Abu Tahir Al Qurmuthi, seorang kepala salah satu suku di Jazirah Arab bagian timur untuk merampas Hajar Aswad.

Dengan 700 pasukan bersenjata lengkap, mereka mendobrak Masjidil Haram dan membongkar Ka’bah secara paksa, lalu merebut Hajar Aswad dan mengangkutnya ke negara yang terletak di kawasan Teluk Persia sekarang.

Kemudian, ia membuat maklumat dengan menantang umat Islam, dengan kata-kata, silahkan mengambil hajar aswad itu, boleh dengan perang atau dengan membayar sejumlah uang yang pada saat itu sangat berat bagi umat islam. Baru setelah 22 tahun (tahun 339 H) batu itu dikembalikan ke Mekkah oleh Khalifah Abbasiyah Al Muthi’Lillah setelah ditebus dengan uang sebanyak 30.000 Dinar. ()

 

Tags: batu rubyHajar AswadKa'bahTawaf
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menu Sahur Sehat dan Praktis Andalan Anak Kos

Next Post

Yang Akan Menemani Mayit di Dalam Kubur

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

israel, palestina, zionis

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

22 Juni 2025
Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

21 Juni 2025
cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

21 Juni 2025
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ngopi

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 146Share on WhatsApp
  • 47Share on Facebook
  • 29Share on Telegram
  • 696Share on Twitter
  • 108Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 66Share on Email