• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Kisah Nabi

Hai Adam, Tetangga Seperti Apakah Aku Ini bagimu?

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
pintu surga

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

NAFSU dan bisikan setan adalah musuh. Maka, ingatlah kembali bagaimana kisah Nabi Adam.

Allah menciptakan Nabi Adam dengan tangan-Nya, dan Allah telah menghembuskan dari ruh-Nya kedalam tubuh Nabi Adam. Ia dibawa ke surga dengan kawalan dari para malaikat.

Nabi Adam tidak pernah melakukan dosa, kecuali satu yaitu memakan buah larangan. Karena dosa itu, Nabi Adam dan Istrinya (Hawa) diturunkan dari surga ke suatu tempat di bumi.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat, Allah bertanya kepada Nabi Adam, “Hai Adam, tetangga seperti apakah Aku ini bagimu?”

ArtikelTerkait

Nabi Yakub dan Tanda Kematiannya

Kisah Nabi Ilyas di Dalam Alquran

Kisah Nabi Musa Sakit Gigi

Kecerdasan Nabi Sulaiman Membedah 4 Kesaksian Palsu

BACA JUGA: Hikmah di Balik Kisah Adam Dikeluarkan dari Surga

Adam menjawab, “Engkau sebaik-baik tetangga, wahai Tuhanku.”

Maka Allah Ta’ala berfirman, “Hai Adam, keluarlah dari sisi-Ku dan tanggalkan mahkokta kemuliaan-Ku dari kepalamu. Sebab, tidak akan bertetangga dengan-Ku orang yang mendurhakai-Ku.”

Sampai pada suatu riwayat yang mengatakan, jika Nabi Adam menangisi dosanya selama dua ratus tahun. Barulah kemudian Allah menerima tobatnya dan mengampuni dosa yang satu itu.

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisaa: 110)

BACA JUGA: Mulianya Umat Nabi Muhammad, Nabi Adam pun Tak Memilikinya

Begitulah sikap Allah terhadap Nabi dan manusia pilihan-Nya, karena dosa yang diperbuatnya. Adapula salah satu sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, “Sebaik-baiknya kalian adalah setiap orang yang tergoda dengan perbuatan dosa, tapi kemudian kembali bertobat.” []

Sumber: Minhajul Abidin, Jalan para ahli ibadah/ Penulis: Imam al-Ghazali/Penebit: Khatulistiwa Press, 2008

Tags: nabi adam
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Doa, Ikhtiar dan Tawakal

Next Post

Cabut Bulu Ketiak, Apa Hukumnya?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Nabi Yakub dan Tanda Kematiannya

24 Juni 2022
Imam Hasan Al-Bashri Pekerjaan adalah Ibadah, Nabi Isa AS. Nabi Ilyas

Kisah Nabi Ilyas di Dalam Alquran

23 Juni 2022
Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir

Kisah Nabi Musa Sakit Gigi

22 Juni 2022
Nabi Isa AS, Bayi yang Bisa Berbicara, Nabi Sulaiman, Nabi Sulaiman

Kecerdasan Nabi Sulaiman Membedah 4 Kesaksian Palsu

20 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist