• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Ghibah Berarti ‘Menggali Kuburan Sendiri’

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: quora.com

Ilustrasi. Foto: quora.com

0
BAGIKAN

SETIAP hamba Allah SWT pasti pernah berbuat salah, tak terkecuali seorang ustaz sekali pun, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang masyhur,

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.

“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi 2499, Ibnu Majah 4251)

BACA JUGA: Kota di Filipina Ini Larang Warganya Bergosip

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Bahkan dalam hadits yang lain memang disebutkan bahwa kesalahan, aib, atau dosa adalah fithroh manusiawi yang tak mungkin bisa dihapuskan, Rasululloh SAW bersabda :

لَوْ أَنَّ الْعِبَادَ لَمْ يُذْنِبُوْا، لَخَلَقَ اللهُ خَلْقًا يُذْنِبُوْنَ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُوْنَ، ثُمَّ يَغْفِرُ لَهُمْ وَهُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

“Seandainya hamba-hamba Allah tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan menciptakan makhluk yang berbuat dosa kemudian mereka istighfar (minta ampun kepada Allah), kemudian Allah mengampuni dosa mereka dan Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Silsilah Ash-Shohihah 967-970]

Dan yang sering dilupakan oleh kita semua adalah ‘adab dalam menerima aib seseorang.’ Sering kali kita tidak proposional dalam bersikap, yakni menstandarkan orang lain sesuai standar kita, namun tidak terima ketika diri kita distandarkan menurut standar orang lain.

Untuk itu diperlukan kematangan dan kebijakan diri dalam menyikapi aib orang lain dan sejatinya hal ini bisa kita latih dengan mengamalkan firman Allah SWT,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا

“Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepada kalian membawa berita, hendaklah kalian teliti (tabayyun/crosscheck).” (QS Al-Hujurat 6)

Kenapa?

Karena orang yang sedang ber-ghibah/namimah adalah orang fasik, maka kita tidak dibenarkan mempercayai atau menceritakan berita yang dibawanya tersebut sampai kita meneliti kabar yang dibawanya.

Mengapa demikian?

Allah SWT menerangkan dalam kelanjutan ayat tersebut

أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang sebenarnya, sehingga menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS Al-Hujurat 6)

Ketahuilah, orang yang gemar membicarakan aib orang lain, sejatinya tanpa ia sadari ia sedang memperlihatkan jati dirinya yang asli. Yaitu, tidak bisa memegang rahasia, lemah kesetiakawanannya, penggosip, penyebar berita bohong (karena belum tentu yang diceritakannya benar). Dan ketahuilah, semakin banyak aib yang ia bicarakan/sebarkan, maka semakin jelas keburukan diri si penyebar.

Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang membela kehormatan saudaranya sesama Muslim, maka Allah SWT akan membelanya dari neraka kelak di Hari Kiamat.” (HR Tirmidzi Ahmad 6/450)

BACA JUGA: Tak Peduli Seberapa Banyak Orang yang Menggosipimu

Sebaiknya, sebelum kita memberi reaksi terhadap aib orang lain, lihatlah dengan jujur seperti apa diri kita lebih baik atau lebih buruk? Apabila ternyata kita lebih baik, maka bersyukurlah, namun jika ternyata kita lebih buruk, maka segera bertobatlah.

Inilah yang dimaksud dengan: ”Seorang mukmin, adalah cermin bagi mukmin lainnya.” Dan bila kita menemukan diri kita masih lebih baik dari saudara semukmin kita, jangan menjadikan kita sombong dan jangan pula menyebarkan aib orang lain.

Perbuatan menutup aib orang lain sejatinya juga dapat mengangkat derajat seorang Muslim. Sebab hal ini menunjukkan kebaikan dari akhlaknya yang terdidik dan terpelihara dengan baik. Dia tidak mau menimbulkan pertikaian sesama muslim dengan cara menjauhi membuka aib orang lain yang dapat mencelakakan dirinya. Dia senantiasa berusaha menjaga lisannya dari ucapan-ucapan yang menimbulkan maksiat secara terang-terangan, baik yang diterimanya secara langsung, hanya mendengar dari orang lain, atau hanya rekaan orang lain saja. []

SUMBER: BIMBINGAN ISLAM

 

Tags: adab menerima aib seseorangaibbahaya ghibah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Setelah Kaya, Apa Lagi?

Next Post

Di Hari Kamis, Mustajabnya Doa Abu Muslim

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – 3 Nikmat dari Allah yang Sering Diabaikan

Oleh Sodikin
4 September 2020
0
hujan, dajjal

Rasa aman adalah salah satu nikmat Allah SWT yang paling besar yang dikaruniakan kepada hamba-Nya setelah nikmat Iman dan Islam.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

6 Dampak Negatif Jika Istri Selalu Menolak Ajakan Jima’ Suami

Oleh Yudi
19 Februari 2025
0
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Jima’ bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bentuk komunikasi emosional antara suami dan istri.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.