• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Gerhana Bulan Total Nanti Sore, Cek Wilayah Penampakan dan Tata Cara Shalat Gerhana

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Bulan Safar

Ilustrasi: Unplash

0
BAGIKAN

PERISTIWA langka gerhana Bulan total akan terjadi pada hari ini, Selasa (8/11/2022). Fenomena gerhana bulan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.

Hal tersebut berdasarkan keterangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Instagram-nya. Lembaga tersebut menjelaskan, waktu gerhana Bulan total akan dimulai sekitar pukul 15.02 WIB dengan durasi 1 jam, 24 menit, dan 58 detik.

Adapun mengenai total proses gerhana sebagian dan total akan berlangsung selama 3 jam, 39 menit, dan 50 detik.

Mengutip dari situs resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), berikut daftar waktu dan wilayah untuk mengamati gerhana Bulan total 8 November 2022.

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

BACA JUGA: Pesan Tersirat dari Terjadinya Gerhana

1. Awal Penumbra (P1)

– Waktu: 15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT
– Wilayah: Tidak dapat teramati dari seluruh Indonesia

2. Awal Sebagian (U1)

– Waktu: 16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT
– Wilayah: Dapat diamati dari Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, dan Kepulauan Tanimbar

3. Awal Total (U2)

– Waktu: 17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT
– Wilayah: Dapat diamati dari Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kapuas Hulu

4. Puncak Gerhana Bulan Total

– Waktu: 18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT
– Wilayah: Teramati dari seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu

5. Akhir Total (U3)

– Waktu: 18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIT
– Wilayah: Dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia

6. Akhir Sebagian (U4)

– Waktu: 19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT
– Wilayah: Dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia

7. Akhir Penumbra (P4)

– Waktu: 20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WIT
– Wilayah: Dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia

Rasulullah ﷺ menganjurkan kepada kita, sebagai kaum Muslimin agar mengerjakan shalat sunnah, ketika terjadi gerhana bulan. Shalat gerhana tidaklah sama seperti shalat wajib dan sunnah lainnya. Lalu, seperti apa shalat gerhana itu?

Mengutip Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim, karya Abu Bakr Jabir Al-Jazairi, tata cara shalat gerhana ialah kaum Muslimin berkumpul di masjid tanpa adzan dan iqamah. Tidak ada salahnya kaum Muslimin dipanggil dengan panggilan, “Ash-shalatu jami’ah.” Kemudian shalat dua rakaat. Dan pada setiap rakaat terdapat dua ruku dan dua sujud dengan memanjangkan bacaan, ruku dan sujud. Jika gerhana selesai di tengah-tengah shalat, maka mereka boleh menyempurnakannya seperti shalat sunnah biasa.

Dalam shalat gerhana tidak ada khutbah. Namun, imam diperbolehkan menasihati jamaah, karena itu baik sekali.

Aisyah RA berkata, “Matahari mengalami gerhana semasa hidup Rasulullah ﷺ , kemudian Rasulullah berangkat ke masjid. Beliau berdiri, kemudian bertakbir, dan para sahabat berbaris di belakang beliau.

Dalam shalatnya Rasulullah ﷺ membaca surat panjang, kemudian bertakbir, kemudian ruku’ lama sekali namun lebih cepat daripada bacaan di rakaat pertama, kemudian mengangkat kepalanya sambil berkata, ‘Sami allahu liman hamidahu, rabbana lakal hamdu,’ kemudian berdiri dan membaca surat panjang namun lebih pendek daripada surat pada rakaat pertama.

Kemudian bertakbir. Kemudian ruku dengan ruku yang lebih cepat daripada ruku pertama. Kemudian berkata, “Sami allahu liman hamidahu, rabbana lakal hamdu,’ kemudian sujud. Kemudian berbuat seperti itu pada rakaat berikutnya, hingga genap empat ruku dan empat sujud.

Gerhana selesai sebelum Rasulullah ﷺ keluar dari masjid. Kemudian beliau berdiri, berkhutbah kepada manusia. Beliau menyanjung Allah dengan apa yang layak Dia miliki.

Kemudian bersabda, ‘Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah, dan keduanya tidak gerhana karena kematian seseorang atau kehidupannya (kelahirannya). Jika kalian melihat gerhana, maka segeralah shalat’,” (Diriwayatkan Muslim).

BACA JUGA: Shalat Gerhana Bulan; Hukum, Niat dan Tata Caranya

Shalat gerhana bulan tidak berbeda dengan shalat gerhana matahari. Sebab, Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika kalian melihat gerhana, maka segeralah shalat,” (Diriwayatkan Muslim).

Hanya saja sebagian ulama berpendapat bahwa shalat gerhana bulan itu seperti shalat-shalat sunnah lain, yaitu dikerjakan sendiri-sendiri di rumah-rumah, atau di masjid-masjid, dan tidak dilaksanakan secara berjamaah. Sebab, tidak ada dalil yang menjelaskan bahwa Rasulullah ﷺ pernah mengumpulkan para sahabat untuk melaksanakan shalat gerhana bulan seperti yang beliau perbuat di shalat gerhana matahari.

Inilah, namun permasalahannya itu luas. Jadi, siapa yang ingin melaksanakan shalat gerhana bulan dengan berjamaah maka silahkan. Dan barangsiapa yang ingin melaksanakannya sendiri-sendiri maka silahkan. Karena yang diperintahkan adalah kaum Muslimin segera shalat; laki-laki dan wanita, agar Allah segera menyingkap kembali gerhana tersebut. []

Tags: GerhanaGerhana Bulan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Jima Bolehkah Berkata-kata Vulgar?

Next Post

Makanan Mempengaruhi Prilaku, Benarkah?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 gerhana bulan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.