• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Pendidikan

Generasi Kurma

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Pendidikan
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: SUWalls

Ilustrasi. Foto: SUWalls

0
BAGIKAN

Oleh: Ustaz Budi Ashari

TERBAYANGKANKAH oleh anda saya mau menulis apa? Apa menurut anda judul ini hanya kata kiasan yang artinya adalah generasi Nabi dan sahabat yang dulu biasa memakan kurma. Atau generasi ini dianjurkan untuk memakan kurma karena nutrisi lengkap yang dikandungnya. Atau apa yang anda bayangkan.

Baiklah, kita mulai langsung dari hadits Rasulullah SAW,

عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ مِنَ الشَّجَرِ شَجَرَةً لاَ يَسْقُطُ وَرَقُهَا، وَإِنَّهَا مَثَلُ المُسْلِمِ، فَحَدِّثُونِي مَا هِيَ» فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ البَوَادِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ: وَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ، فَاسْتَحْيَيْتُ، ثُمَّ قَالُوا: حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: «هِيَ النَّخْلَةُ»

ArtikelTerkait

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

Dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara pepohonan ada satu pohon yang tidak pernah rontok daunnya dan itu seperti muslim, sampaikan padaku pohon apa itu?” Orang-orang saat itu menjawab pepohonan yang ada di lembah-lembah. Abdullah (bin Umar) berkata: Aku berkata dalam hati bahwa itu adalah pohon kurma, tapi aku malu (untuk menyampaikannya). Orang-orang itu kemudian bertanya: Sampaikan kepada kami apa itu ya Rasulullah? Nabi bersabda, “Ia adalah pohon Kurma.” (Muttafaq Alaih).

BACA JUGA: Arah Pendidikan Terbaik bagi Generasi

Dalam riwayat lain, Nabi menyebut mukmin bukan muslim, “Beritahukan kepadaku sebuah pohon yang menjadi perumpamaan bagi seorang mukmin.” (Muttafaq Alaih).

Imam Muslim mencantumkan hadits-hadits tentang kurma ini dalam bab: Perumpamaan mukmin seperti kurma. Dalam riwayat lain, Nabi menjelaskan lagi, “Dan tidak….memberikan buahnya setiap saat.”

An Nawawi menjelaskan kata (Dan tidak….) yang terlihat terpotong itu, “Bahwa kurma tidak terkena ini dan itu, perawi tidak menyebutkannya dan langsung berkata bahwa kurma memberikan buahnya setiap saat.” (Al-Minhaj)

Ibnu Hajar menjelaskan lebih detail, “Dalam Al Mushonnaf di Bab Tafsir dari jalan Nafi’ dari Ibnu Umar berkata: Kami sedang bersama Rasulullah SAW beliau bersabda: Beritahukan kepadaku sebuah pohon yang perumpamaannya seperti muslim, tidak pernah rontok daunnya, tidak…tidak…tidak….

Disebutkan kata tidak tiga kali. Dikatakan dalam tafsirnya: Tidak terputus buahnya, tidak hilang bayangannya dan tidak putus manfaatnya. Adapun dalam riwayat Muslim kata tidak disebutkan hanya sekali.” (Fathul Bari).

Hadits ini memiliki banyak pelajaran. Tetapi kita hanya ingin membahas tentang perumpamaan ini. Nabi membuat perumpamaan untuk muslim dan mukmin diibaratkan dengan kurma. Jika Al-Matsal (perumpamaan) itu dibuat oleh Nabi, apalagi kalau itu ada dalam Al-Quran, pasti merupakan perumpamaan tingkat tinggi. Bukan sekadar perumpamaan seperti yang kita buat. Di sisi lain, kita dimudahkan untuk memahami hal tersebut. Seperti dalam hadits ini. Untuk memahami bagaimana seharusnya hidup kita sebagai seorang muslim dan mukmin, tinggal melihat pohon kurma. Apa saja kelebihan pohon kurma, maka begitulah seharusnya kehidupan kita.

Muslim dan mukmin diumpamakan dengan pohon kurma bukan dengan buah kurma. Karena buah kurma hanya merupakan bagian dari pohon kurma. Maka, membahas pohon kurma berarti membahas daun, dahan, ranting, akar, mayang, buah dan segala hal yang berhubungan dengan pohon kurma berupa keteduhan di padang pasir, -mungkin- tanah tempat tumbuhnya dan sebagainya.

Di sini, saya hanya akan menukil kalimat dua ulama besar (An Nawawi dan Ibnu Hajar –rahimahumallah-), dalam menggali perumpamaan ini. Tentu para pembaca sekalian silakan terus menggali untuk mendapatkan pelajaran dari hadits ini. Dan saya amat yakin bahwa para ahli tumbuhan lebih dalam lagi pemahamannya terhadap hadits ini (saya tentu sangat menunggu ilmu manfaat ini).

An Nawawi berkata, “Para ulama berkata: beliau mengumpamakan kurma dengan muslim pada banyaknya kebaikan kurma, terusnya naungan bayangannya, enak buahnya dan keberadaannya yang terus menerus ada. Dari sejak buahnya muncul pertama terus bisa dimakan hingga mengering. Setelah kering, masih ada manfaat yang banyak dari kayu, daun dan dahannya yang bisa dijadikan tiang, kayu, tongkat, tikar, tali, bejana dan yang lainnya. Dan yang paling terakhir dari kurma adalah bijinya yang masih bermanfaat untuk makanan bagi unta.
Kemudian kurma itu indah pohonnya, bagus bentuk buahnya. Kurma semuanya bermanfaat, baik dan indah.
Begitulah orang beriman, semuanya baik karena banyaknya ketaatan, mulianya akhlak, selalu menjaga shalat, puasa, tilawah, dzikir, shadaqah, silaturahim dan semua bentuk ketaatan yang lainnya. Inilah yang benar dari kesamaan antara kurma dan muslim.

Ada yang mengatakan sisi kesamaannya adalah jika pohon kurma dipotong bagian atasnya, ia akan mati berbeda dengan jenis pohon yang lain.

Ada lagi yang mengatakan bahwa kesamaannya adalah pohon kurma tidak bisa berbuah sampai dibuahi (diserbukkan). Wallahu A’lam.”

Ibnu Hajar berkata, “Sisi persamaan antara pohon kurma dan muslim adalah tidak rontoknya daun. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al Harits bin Abi Salamah dari jalur lain dari Ibnu Umar berkata: Kami sedang bersama Rasulullah SAW suatu hari dan beliau bersabda: perumpamaan mukmin seperti pohon yang tidak rontok satupun daunnya, apakah kalian tahu pohon apa itu? Mereka menjawab: tidak. Beliau berkata: pohon kurma, tidak rontok daunnya dan orang beriman tidak pernah rontok doanya.

BACA JUGA: Mewujudkan Gerakan Sadar Sehat Generasi Z

Adapun dalam Al Mushonnaf di bab makanan dari jalur A’masy berkata aku diberitahu oleh Mujahid dari Ibnu Umar berkata: ketika kami sedang bersama Nabi SAW, beliau diberi Jummar (bagian dalam pohon yang bisa dimakan) kemudian beliau berkata: di antara pohon ada yang keberkahannya seperti keberkahan muslim.”

Yang kedua ini lebih umum/luas dari yang pertama.

Keberkahan pohon kurma ada di semua bagiannya, terus menerus pada semua keadaan, dari sejak muncul buahnya hingga mengering, bisa dimakan. Kemudian setelah itu bisa dimanfaatkan semua bagiannya hingga biji untuk makanan binatang, anyaman untuk tali dan sebagainya. Demikian juga, bukan hal yang tersembunyi, keberkahan seorang muslim luas pada setiap keadaan, manfaatnya terus berlangsung untuk dirinya dan untuk orang lain hingga setelah ia meninggal.”

Dari dua penjelasan ini kita mendapat petunjuk bagaimana seharusnya kita dan generasi kita hidup di dunia ini. Belajar dari Pohon Kurma:

  1. Hidup kita harus berkah bagi diri kita sendiri dan orang lain. Berkah adalah manfaat. Jangan malah menjadi beban.
  2. Keberkahan itu bisa dirasakan pada setiap jengkal diri kita; ilmu, keluarga, harta, pemikiran, ide, kalimat dan semua lini kehidupan kita. Kesemuanya harus bermanfaat. Ya, kesemuanya.
  3. Keberkahan hidup kita harus terus mengalir pada setiap keadaan. Tak mengenal musim. Semua musim bagi kita adalah musim berbuat kebaikan. Masyarakat tak hanya merasakan kebaikan kita saat tertentu. Tetapi mereka bisa mengambil manfaat dari kita kapan saja, setiap saat. Tanpa kenal musim.
  4. Keberkahan hidup kita bahkan terus ada ketika kita telah tiada. Mari kita pikirkan, apa yang kita tinggalkan. Apakah masih bermanfaat bagi orang lain. Hal ini menjamin kita untuk berhati-hati mengukir peninggalan. Jangan tinggalkan kecuali yang bermanfaat
  5. Tak kan rugi kita berdoa. Mintalah apa saja. Sebesar dan sekecil apapun. Karena doanya orang beriman pasti dikabulkan Allah, walau dengan berbagai bentuk pengabulan.
  6. Tak hanya manfaat, tetapi juga indah dilihat. Orang beriman harus menunjukkan penampilan yang indah dalam batas syariat tentunya. Bukan hanya fisik, tapi penampilan rumah, kendaraan, jalan-jalan, sungai-sungai, kota-kota dan sebagainya. Gabungan antara indah dan manfaat. Jangan hanya indah dilihat dan didengar tapi tidak manfaat. Tapi manfaat saja belum cukup tanpa keindahan.
  7. Keberadaan kita menjadi tempat bernaung yang nyaman bagi siapapun yang berjalan diteriknya padang kehidupan. Setidaknya merehatkan sesaat dari kepenatan. Jangan justru menambah kepenatan masyarakat. Jangan malah menjadi sumber panas yang membakar keadaan.

[]

Tags: generasi kurmakeutamaan pohon kurmapendidikan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dituding akan Tikam Serdadu Israel, Pemuda Palestina Ditembak Mati

Next Post

Istighfarnya Nabi Ibrahim yang Istimewa

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

15 Desember 2024
anak, ibu, nasihat, PESANTREN, surga, nama anak, percaya diri, disiplin

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

3 Agustus 2024
Cara Memilih Guru, upah mengajar agama, adab kepada guru, pesantren, adab seorang guru, guru, pendidikan

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

23 Mei 2024
Hukum Menyekolahkan Anak

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

16 Februari 2023
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.