• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Gangguan Kesehatan Mental di Palestina Tertinggi se-Timur Tengah

Oleh Riza Fauzi Saputra
8 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Fajr

Foto: Fajr

220
BAGIKAN

YERUSALEM–Kondisi politik dan sosial yang dialami orang-orang Palestina di bawah pendudukan Israel telah membuat bekas luka di kesejahteraan psikologis warga sipil. Bahkan, Palestina menderita gangguan kesehatan mental tertinggi di Timur Tengah.

Dilansir dari The New Arab, Minggu (14/5/2017), tingkat kematian anak dan status kesehatan dua dekade terakhir jadi aspek utama meningkatnya gangguan kesehatan mental. Konflik, kesehatan dan ketidakstabilan politik menyebabkan tingginya tingkat tekanan psikologis, trauma dan memburuknya mental.

Menurut peneltiian terbaru berjudul The Burden of Mental Disorders di Wilayah Mediterania Timur 1990-2013, paparan kronis terhadap trauma dan kekerasan selama 50 tahun telah menyebabkan krisis kesehatan mental. Lebih dari 40 persen orang Palestina menderita depresi klini, tertinggi di dunia.

Penelitian mengungkap, 54 persen anak laki-laki dan 46,2 persen anak perempuan Palestina berusia 6-12 tahun memiliki gangguan emosional dan perilaku. Di Gaza, krisis ini sangat akut, dengan tiga serangan militer Israel dalam waktu enam tahun terakhir.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Dari serangan 2008-2009, ditemukan 30 persen gejala Post Traumatic Stress Disorder, yang menurut laporan Medical Aid for Palesians (MAP) berasal dari dampak 50 tahun pendudukan. Selama perang 2014 di Gaza, 54 persen anak menderita PTSD berat dengan gejala mimpi buruk, kilas balik dan sulit tidur.

Dalam perang 52 hari yang menewaskan 2.200 warga Palestina, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 20 persen populas warga Gaza memerlukan perawatan prikososial. Lima tahun pertama blokade Israel, ada kenaikan 18 persen depresi, dengan kasus narkoba dan bunuh diri yang meningkat.

Sedangkan, pembatasan pergerakan, pembongkaran rumah, pos pemeriksaan dan pelecehan tentara Israel jadi paparan utama memburuknya mental di Tepi Barat. Sekitar 78 persen warga Palestina melaporkan penggerebekan, 62 persen dianiaya verbal dan 43 persen alami kekerasan visi (1987-2011).

Pertahanan untuk Anak Internasonal-Palestina (DCIP) temukan 75 persen anak yang ditahan 2012 dan 2015 alami kekerasan tentara Israel. 70 persen mengaku dilecehkan, diintimidas dan dihina secara verbal, serta 70 persen mengaku telah ditelanjangi saat ditahan.

“Hak atas kesehatan Palestina tidak dapat direalisasikan di bawah pendudukan terus-menerus, menimbulkan ancaman konstan tidak cuma keselamatan fisik tapi kesejahteraan psikologis dan emosional,” tulis kesimpulan dari penelitian MAP. []

Sumber: Republika

Tags: #SavePalestinaKonflik timur tengahpalestina
Share220SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Untuk Ramadhan, Lembaga Amal Dubai Siapkan Dana Bantuan Rp218 Miliar

Next Post

Tentara Israel Tembak Seorang Warga Palestina Usai Shalat Jumat: Bentrokan

Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Pertanyaan tentang Islam ini bisa digunakan untuk kuis atau edukasi tingkat menengah hingga lanjutan:

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.