• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Fase yang Terlupakan

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Sahabat Rasulullah ﷺ yang Dijamin Masuk Surga, tahun, Telaga Al-Kautsar

Foto: Adam/Islampos

304
BAGIKAN

Oleh: Trio Edo, trioedo@gmail.com

DALAM umur manusia ada titik-titik yang menunjukkan bahwa manusia mengalami sebuah perubahan, pertumbuhan dan berkembang, baik secara fisik, psikologis maupun yang lainnya. Yang secara umum biasanya terbagi ke dalam empat titik/fase yaitu; anak-anak, remaja, pemuda dan tua.

Dari kedewasaan sekarang, tak banyak yang sadar bahkan bisa dikatakan melupakan fase (pemuda) yang sifatnya sangat krusial. Tak banyak pemuda sekarang yang menghabiskan waktu untuk memikirkan sebuah peradaban, yang hanya ada bersuka ria, berpesta (berlebihan) dan berpoyah-poyah. Ketika membuka kitab-kitab sejarah, baik peradaban di dunia islam dan negara-negara lainnya maka tak bisa dipungkiri bahwa “fase pemuda” sangat berperan dalam titik penting yang menentukan sebuah perubahan besar.

Hasan al-Banna mengatakan; “Dalam setiap kebangkitan sebuah peradaban di belahan dunia manapun maka kita akan menjumpai bahwa pemuda adalah salah satu irama rahasianya.” Dan salah satu pepatah arab menyatakan; “syubbaanul yaum, rijaalul ghod. Pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan”

ArtikelTerkait

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Kisah Anak Durhaka: Tobat Seorang Pemuda yang Durhaka pada Ibunya

Jika Kamu Merasa Tidak Dihargai di Satu Tempat

Kematian, Setiap Hari Semakin Mendekat

Banyak yang mengatakan, bahwa di fase pemuda mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki di fase-fase yang lain. Baik Secara fisik dan psikologis.Secara fisik Pemuda memiliki kekuatan yang melebihi anak-anak dan orangtua. Pemuda juga bisa melakukan hal-hal yang tidak ada batasnya. Mendaki gunung, menyeberangi lautan tak lain adalah pekerjaan mudah bagi pemuda.

Pemuda juga mempunyai semangat dan keberanian yang lebih, maka tak heran Rasulullah saw menjadikan panglima-panglima perangnya dari kalangan pemuda, Kholid ibnu walid, Usamah bin Zaid, dan di peradaban belum lama ini di dunia islam, tampil sosok pemuda yang gagah berani melawan kebathilan dan membebaskan konstantinovel yaitu Muhammad Al-fatih.

Di dalam Al-qur’an ada beberapa ayat menjelaskan sifat dan karakter yang mesti dimiliki seorang pemuda.

1. Berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sitem yang rusak.
Seperti kisah nabi Ibrahim; (QS. Al-anbiya 59-60).

Pada zaman itu, kaum musyrikin menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan mereka. Maka Nabi Ibrohim merombak dan bertindak sebagai revolusioner dengan menghancurkan berhala-berhala tersebut.

2. Memilliki standar moralitas (Iman), bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dengan perkataan. Seperti tergambar dalam kisah Ash-habul Kahfi (7 org pemuda yang mengasingkan diri dalam gua untuk menyelamatkan iman. (QS. 18 : 13-14)

Memiliki standar moralitas (Iman). Maka dalam guyonan Ust. Maulana ketika acara Indonesia indah di Trans Tv beliau menyatakan: Taubatnya orang tua itu ibarat makan sambel. Setelah terasa pedas baru berhenti makan sambelnya, tapi taubatnya Anak muda yang sungguhan itu sangat menakutkan, karna itu adalah pilihan tuhan.

3. Tidak gampang berputus-asa, pantang mundur sebelum citat-citanya tergapai. Seperti kisah tauladan dari pemuda (Nabi) Musa As (QS. Al-Kahfi, 60)

Perlu ditanamkan dalam benak pemuda, bahwa putus asa adalah sifat yang mesti dijauhi. Berputus-asa akan membuat diri menjadi lemah. Allah sangat membenci bagi kaum-Nya yang berputus-asa, dan menyerah. Pada kala itu, Nabi Musa As dikejar-kejar oleh pasukan Fir’aun (laknatullah alaihi) sampai Nabi Musa terpojok di pinggir lautan. Kalau saja pada waktu itu Nabi Musa As berputus-asa dan menyerah pada Fir’aun, apa yang terjadi? Tapi Nabi Musa As pantang mundur dan membuang jauh rasa putus-asa itu, maka datanglah pertolongan Allah swt dengan terbelahnya lautan, dan Nabi Musa As bersama kaumnya pun selamat dari kejaran Fir’aun.

Dari ketiga karatkter sifat yang mesti dimiliki seorang pemuda di atas, maka tak heran kalau peran penting “Fase pemuda” sekarang ini dilupakan. Karna pemuda saat ini hanya bisa diam ketika tatanan sistem itu rusak dan menyelisihi akidah, tidak berani merombak suatu bentuk kezhaliman, berputus-asa ketika harapan itu masih cerah, bercerai-berai hanya karna masalah wanita, berselisih dan bertikai tanpa norma, serta hilang moralitas (iman) dalam dada.

Tapi jangan kau lupakan wahai pemuda…! karna orang-orang hebat itu dari kalangan pemuda yang dulunya banyak masalah tapi segera memperbaiki diri.

Orator ulung bapak Mario teguh mengatakan, “Orang-orang hebat itu bermucunlan dari kalangan anak-anak muda yang dulunya bermasalah, tapi segera memperbaiki diri.” Berbenalah dari sekarang, karna esok masih sangat cerah buat pemuda-pemuda bangsa.[]

Tags: Fase hidup
Share304SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tugas Kita Hanya Berdoa dan Berusaha

Next Post

Dua Periset Universitas Al-Quds Ciptakan Aplikasi Ponsel Pendeteksi Kanker

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

7 Juli 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh, Dosa Besar, Anak Durhaka

Kisah Anak Durhaka: Tobat Seorang Pemuda yang Durhaka pada Ibunya

5 Juli 2025
Ramadhan, Waktu, Tempat

Jika Kamu Merasa Tidak Dihargai di Satu Tempat

5 Juli 2025
Musibah, Kematian

Kematian, Setiap Hari Semakin Mendekat

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Oleh Haura Nurbani
8 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 2.270.999! 1 Fase hidup

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 2.270.999!

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Cuci Pakaian

Jangan Cuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Kenapa?

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Anak Laki-laki

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

Oleh Dini Koswarini
8 Juli 2025
0

istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.