• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Engkau akan Tidur, Sementara Masih Banyak Orang yang Didzalimi?

Oleh Sodikin
9 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Inhabitat

Foto: Inhabitat

2k
BAGIKAN

Oleh: Ahmad Yusuf Abdurrohman
ahmad.yusuf.abdurrohman@gmail.com

SEORANG anak adalah belahan jiwa kedua orang tuanya. Kehadirannya selalu dinanti oleh setiap orang yang berumah tangga. Ketika telah hadir, ia laksana pelipur lara bagi setiap kesedihan dan kesusahan yang melanda ketika mengarungi samudera kehidupan.

Terlebih lagi, ketika seorang anak menjelma menjadi sosok anak shalih yang dirindukan. Yang bisa menjadi tabungan amal jariyah bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak. Mengapa bisa begitu?

Karena sesungguhnya anak yang shalih akan memberikan banyak kebaikan bagi kedua orang tuanya baik di dunia ataupun di akhirat kelak.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Doa anak yang shalih juga merupakan salah satu dari tiga hal yang tidak terputus dari seorang anak cucu Adam ketika meninggalkan dunia ini.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang hal ini dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya.” [HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i]

Begitu pula, jika seorang anak menjadi pendorong orangtuanya untuk melaksanakan ketaatan pada Allah, tentunya ini adalah anak Shalih yang kriterianya disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits tersebut.

Ada sebuah kisah tentang seorang anak shalih yang mengingatkan ayahnya untuk mengembalikan hak-hak orang yang terdzhalimi. Karena saat itu, ayahnya baru saja diangkat menjadi Amirul Mukminin; Khalifah umat Islam yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan umat islam yang ada di bawah pemerintahannya.

Beberapa waktu setelah wafatnya Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dan diangkatnya Umar bin Abdul Aziz Sebagai Khalifah, beliau beranjak menuju rumhnya dan masuk ke dalam kamarnya. Beliau ingin sekali istirahat barang sejenak setelah menguras tenaganya karena banyaknya kesibukan pasca wafatnya Khalifah.

Akan tetapi, belum lagi lurus punggungnya di tempat tidur, tiba-tiba datanglah putera beliau yang bernama Abdul Malik (ketika itu, dia berusia 17 tahun) dan berkata,

“Apa yang ingin Anda lakukan, Wahai Amirul Mukminin?”

Umar bin Abdul Aziz menjawab, “Wahai Anakku, aku ingin memejamkan mata barang sejenak, karena sudah tidak ada lagi tenaga yang tersisa.”

“Apakah Anda akan tidur sebelum mengembalikan hak orang-orang yang dizhalimi, Wahai Amirul Mukminin?” Tanya Abdul Malik lagi.

Umar bin Abdul Aziz kembali berkata, “Wahai Anakku, aku telah begadang semalaman untuk mengurus pemakaman pamanmu Sulaiman, nanti jika telah datang waktu Dzuhur aku akan sholat bersama orang-orang dan akan aku kembalikan hak yang dizhalimi kepada pemiliknya, insyaAllah.”

Abduk Malik menyahut, “Siapa yang menjamin bahwa Anda masih hidup hingga datang waktu Dzuhur, Wahai Amirul Mukminin?”

Kata-kata ini menggugah semangat Umar bin Abdul Aziz hingga hilanglah rasa kantuknya. Kembalilah semua kekuatan dan tekad pada jasadnya yang telah lelah. Beliau berkata, “Mendekatlah kau, Nak.”

Lalu mendekatlah putera beliau lalu beliau merangkul dan mencium keningnya sembari berkata, “Segala puji bagi Allah, yang telah mengeluarkan dari tulang sulbiku seorang anak yang dapat membantu melaksanakan agamaku.”

Itulah contoh anak yang membantu orangtuanya agar senantiasa teguh di jalan-Nya dan menunaikan amanah yang Allah berikan pada orangtuanya. Anak semisal inilah yang harus kita jadikan teladan agar kita bisa menjadi anak-anak berbakti kepada orangtua agar tetap melaksanakan segala perintah-Nya. Juga untuk mendidik anak-anak kita agar bisa melaksanakan hal semisal itu juga.  []

Tags: Anakshalih
Share1952SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Agar Makin Islami, Pemkot Bandung Luncurkan Dai Bus Kota

Next Post

Celah Taubat

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.