• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Dukung Penggunaan Cadar di Inggris, Wanita Muslim Ini malah dapat Perlakuan Rasis

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Breitbart

Ilustrasi. Foto: Breitbart

0
BAGIKAN

AISHA Ali Khan, seorang wanita muslim yang kontra terhadap larangan burka di Inggris, mengaku mendapatkan perlakuan rasis. Guru bahasa Inggris dan sejarah itu mengaku dipaksa pulang oleh seorang akademisi dari Oxford University yang mendukung kebijakan larangan penggunaan burka di Inggris. 

Metro.uk melaporkan, peristiwa tak menyenangkan itu terjadi pada 18 September lalu di Yorkshire, Inggris.

Pengusiran itu terjadi saat Aisha tengah menghadiri makan malam yang diselenggarakan oleh salah seorang temannya. Kala itu, Aisha duduk di sebuah meja dengan orang-orang yang berasal dari bidang pendidikan. Selama makan malam berlangsung, mereka membicarakan berbagai topik termasuk politik.

BACA JUGA: Ratusan Massa Protes Undang-Undang Larangan Cadar di Denmark

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Aisha menjelaskan, Dr Peet Moris menyuruhnya pulang jika dia tetap mendukung penggunaan hijab atau burka bagi muslimah. Ia menambahkan, istri Dr Morris yakni, Dr Harriet Dunbar-Morris juga hadir pada jamuan makan malam tersebut dan mencoba untuk menenangkan keadaan. Namun berakhir gagal.

“Sebagai seorang perempuan yang lahir dengan warna kulit yang berbeda, saya merasa dikucilkan dan merasa menjadi korban rasisme. Semakin aku berbincang dengan tamu-tamu lainnya, aku semakin tertekan,” kata Aisha.

Aisha menjelaskan, meskipun dia tidak mengenakan hijab atau burka, dia merasa itu adalah hak seorang perempuan untuk mengenakan busana yang dia inginkan.

Aisha membagikan pengalaman tidak menyenangkan ini di akun Twitter pribadinya. Namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan langsung dari pihak Oxford University.

Dear @UniofOxford do you agree with your academic Dr Peet Morris that those who don’t agree women should dress in a western manner should ‘go home?’ https://t.co/iMABIHbz2F

— Aisha Ali-Khan (@aak1880) September 29, 2019

Setelah viral, seorang juru bicara Oxford akhirnya mengeluarkan sebuah pernyataan resmi di akun media sosial mereka.

BACA JUGA: Pengadilan Quebec Kembali Tunda Penerapan UU Larangan Bercadar

“Kami diingatkan oleh berbagai pihak, atas kasus yang terjadi di sebuah acara pribadi yang tidak ada kaitannya dengan universitas. Dr Peet Moris bukanlah mahasiswa ataupun akademisi dari universitas kami. Dia hanya menjalani kontrak biasa untuk memberikan pelatihan komputer,” tulis pernyataan itu.

Advertisements

“Dalam kebijakan kami, Oxford University selalu berkomitmen untuk mendorong budaya inklusif yang mempromosikan kesetaraan, nilai-nilai keanekaragaman, dan memelihara lingkungan di mana hak dan martabat semua orang di hormati,” tambahnya.

Untuk menutup tuduhan ini, Oxford University juga menegaskan bahwa mereka selalu merangkul keberagaman di antara para mahasiswa maupun orang-orang yang berkaitan langsung dengan universitas. Mereka juga selalu mempromosikan kesadaran akan kesetaraan dan mendorong praktik-praktik yang positif.

“Semua anggota komunitas universitas diharapkan untuk bertindak sesuai dengan kebijakan ini dan memahami nilai-nilainya,” tutup pernyatan tersebut. []

SUMBER: METRO.UK

Tags: Aisha Ali KhancadaringgrisMuslimrasis
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Di Masa Jahiliyah, Umar Sering Bergulat di Pasar Ukaz

Next Post

Kurma Milik Jabir Tidak Habis meski Utang Ayahnya telah Lunas

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.