• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

3 Dinasti Muslim yang Pernah Berkuasa di Sisilia

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
dinasti muslim di Sisilia

Sisilia. Foto: PlanetWare

0
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Dinasti Aghlabiyah
  • 2. Dinasti Fathimiyah
  • 3. Dinasti Kalbiyah

SAHABAT Islampos, Islam pernah berjaya di Eropa, termasuk di Sisilia, wilayah yang kini berada di bawah pemerintahan negara Italia. Di sana, jejak peradaban Islam masih dapat ditemukan. Beberapa dinasti Islam pernah berjaya di Sisilia. Berikut penjelasan singkat tentang beberapa dinasti muslim yang pernah berkuasa di Sisilia.

Dinasti muslim yang pernah berkuasa di Sisilia

Sisilia berada di bawah pemerintah muslim selama 260 tahun. Dinasti muslim pertama yang menguasai Sisilia adalah Dinasti Aghlabiyah, yakni sebuah dinasti Islam yang memerintah di Afrika tepatnya timur Aljazair, Tunisia dan Libya barat. Dinasti tersebut berafiliasi dengan dinasti Abbasiyah.

BACA JUGA: Unik dan Tak Terduga, Inilah 5 Rahasia dalam Warisan Budaya Islam di Eropa

1 Dinasti Aghlabiyah

Tonggak dimulainya pemerintahan Dinasti Aghlabiyah ini dimulai pada 902, ketika Taormina berhasil ditaklukan.

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Ataullah Bogdan Kopanski dalam artikel Islam in Italy and Its Libyan Colony (720-1992) menjelaskan, Aghlabiyah pada awal abad ke-10 tidak hanya sukses menaklukkan Sisilia, tetapi juga Kepulauan Malta yang berjarak sekira 140 km dari pantai selatan pulau itu. Dengan demikian, kawasan Mediterania Tengah dapat dikatakan berada dalam genggaman wangsa Muslim tersebut pada kurun masa itu.

Aghlabiyah menjadikan Palermo sebagai pusat pemerintahannya di Sisilia. Otoritas pusat di Ifriqiyah menunjuk kepala daerah untuk memimpin masyarakat setempat. Kadi juga diangkat untuk mengatur urusan kaum Muslimin di pulau tersebut.

Penerapan syariat di wilayah tersebut bukan berarti pengislaman masyarakat lokal, apalagi pemaksaan agama. Di bawah pemerintah muslim, komunitas Nasrani dan Yahudi di sana tetap bebas memeluk dan menjalankan keyakinan masing-masing. Mereka hanya diwajibkan untuk membayar pajak atau jizyah yang besarannya sekira 1 dinar per tahun. Pembayarannya pun sering kali dilakukan secara kolektif sehingga meringankan sekumpulan warga non-Muslim yang menghuni sebuah kota. Adapun zakat dibebankan kepada setiap orang Islam.

Kopanski menuturkan, Aghlabiyah dilanda kekacauan politik kala diperintah Abdullah II. Bahkan, amir tersebut kemudian dibunuh oleh anaknya sendiri yang bernama Abu Mudhar. Saat berkuasa, sang putra mengeklaim gelar Ziyadatullah III. Baru duduk di singgasana, ia menjatuhkan hukuman mati atas semua saudara lelaki dan pamannya.

Ziyadatullah III menghadapi berbagai gejolak dalam negeri. Upaya kudeta terutama datang dari gerakan Syiah Ismailiyah yang dipimpin Abu Abdullah asy-Syi’ah–kelak menjadi penasihat Abdullah al-Mahdi Billah, pendiri Dinasti Syiah Fathimiyah yang berbasis di Mesir.

Pada Februari 909, Abu Abdullah mengadakan pemberontakan besar-besaran. Bahkan, ibu kota Aghlabiyah kala itu, Raqqada, dapat dikepung pasukannya dari pelbagai penjuru. Ketika mereka dapat merangsek ke dalam istana, Ziyadatullah III ternyata lebih dahulu kabur ke arah timur. Amir tersebut memacu kudanya melewati Mesir dengan tujuan mencapai Baghdad untuk meminta Khalifah Abbasiyah mengembalikan kedudukannya. Hingga akhir hayatnya pada 911 M, permintaan itu tidak kunjung disanggupi sang khalifah Sunni.

Pada Maret 909, Dinasti Aghlabiyah diruntuhkan oleh gerakan Syiah Ismailiyah.

2 Dinasti Fathimiyah

Pada 909, Abu Abdullah, pemimpin pemberontakan terhadap Dinasti Aghlabiyah, bergabung dengan muridnya, Abdullah al-Mahdi, di Mesir. Sejak saat itu, tegaklah dinasti baru yang berhaluan Syiah di Negeri Piramida, Fathimiyah.

Secara otomatis, wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai Aghlabiyah menjadi milik Dinasti Fathimiyah. Itu pula yang terjadi pada pulau terbesar se-Mediterania.

Kekuasaan rezim Syiah itu di Sisilia bertahan selama dua dekade. Memang, perlawanan sempat bergulir, seperti yang dilakukan Ibnu Qurhub. Namun, mantan kepala daerah Tripoli untuk Aghlabiyah itu ditangkap dan dieksekusi.

BACA JUGA: Ekspansi ke Spanyol: Kisah tentang Toleransi dan Perdamaian

3 Dinasti Kalbiyah

Pada 948 M, Raja Fathimiyah Ismail al-Manshur menetapkan Hasan bin Ali dari Bani Kalbi sebagai pemimpin Sisilia. Sepeninggalannya, pulau itu dipimpin putranya sendiri, yakni Abu al-Qasim Ali. Maka terbentuklah secara de facto dinasti baru di sana, yakni Kalbiyah atau sering pula disebut Emirat Sisilia.

Abu al-Qasim alias Bolkasimos gugur dalam perang melawan pasukan kaisar Jerman, Otto II, di Crotone, Italia. Penerusnya berupaya menjaga stabilitas dalam negeri dengan meningkatkan kapasitas militer di perbatasan serta meredam konflik-konflik politik internal. Hasilnya, pada era amir Ja’far (983-985) dan Yusuf al-Kalbi (990-998) Emirat Sisilia mencapai masa keemasan.

Dinasti Kalbiyah yang menjadi penguasa pulau Sisilia, memerintah dengan toleransi tinggi sehingga kondisi Sisilia yang sempat memanas karena konflik etnis dapat kembali stabil. Beragam suku, dan etnis, seperti orang Sisilia, Arab, Yahudi, Barbar, Persia, Tartar, dan Negro dapat berbaur dalam toleransi dan keharmonisan. Tidak ada pembantain terhadap salah satu etnis atau agama. Penduduk yang berbeda agama dilindungi, dan dihormati kebebasannya dalam menjalankan aktivitas peribadatan.

Kekuasaan umat Islam di Sisilia sendiri berakhir pada tahun 1061 M. Runtuhnya rezim Kalbiyah disebabkan oleh perang sipil, dan campur tangan kekaisaran Bizantium, yang membantu penaklukan bangsa Norman atas kepulauan Sisilia. Sejak itu, dominasi Islam pun lenyap dari bumi Sisilia. Meski begitu pengaruh dan peradaban yang diwariskannya masih tetap dapat disaksikan hingga sekarang. []

SUMBER: REPUBLIKA | WAWASAN SEJARAH

Tags: dinasti muslimdinasti muslim di SIsiliaIslam di SisiliaIslam diItalia
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Israiliyat

Next Post

5 Cara Berpakaian Muslim yang Baik

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Dinasti Muslim,Islam di Sisilia

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
3 November 2023
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.