• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 26 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Digugat Gara-gara Makanan Favorit

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
foto: Satu Media

foto: Satu Media

1
BAGIKAN

Oleh: Sharmay Humay Astamanggala

GILA! Persidangan macam apa ini? Ini kasus terkonyol! Hanya karena makanan favorit aku dijadikan terdakwa. Sebelumnya aku tak ingat, tahu-tahu aku telah menjadi titik objek dari puluhan pasang mata di ruangan ini. Aku tidak terima!

“Maaf, Yang Mulia Hakim. Tidakkah Yang Mulia salah orang? Saya merasa tak bersalah. Dan lagi, kenapa saya tak didampingi pengacara?” protesku dengan menahan emosi. Siapa yang tidak emosi diseret ke pengadilan begitu saja?

“Saudari tidak memerlukannya, sebab banyak bukti yang menunjukkan bahwa Saudari bersalah,” kata Sang Hakim.

ArtikelTerkait

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Kenapa Harus Berteman dengan Orang Shaleh

Bukti? Aku semakin bingung. Salah kah jika memakan makanan favorit? Sejak kapan negeri ini punya aturan yang melarang rakyatnya untuk menyantap makanan yang disukai. Aku berpikir keras, di mana sebenarnya letak kesalahanku? Liwet, sambal, tempe balado, dan ikan asin. Hmm … apa yang salah dari semua makanan favoritku itu?

Suara Sang Hakim terdengar kembali. “Saudari Kimya, bukankah dari kerajaan telah mengeluarkan surat peringatan tentang hal ini, tapi nyatanya Saudari mengabaikannya. Maka, sudah sepantasnya Saudari mendapat sanksi ringan. Dan jika Saudari tetap melakukannya, maka Saudari akan di Sidang di Mahkamah Paling Tinggi.”

“Saya keberatan, Yang Mulia! Saya linglung–benar-benar tidak mengerti dengan kasus ini. Juga surat peringatan, saya tidak mengetahuinya sama sekali.” Aku berhenti sejenak,”Yang Mulia, bisakah saya melihat bukti yang menjadikan saya bersalah? Barangkali saya menyadarinya. Dan satu lagi, hukuman apa yang akan saya terima?”

Sang Hakim membacakan hukuman untukku. Yang benar saja! Aku bukan tinggal di negeri dongeng atau di negeri para penyihir. Mana bisa mereka melakukan hal itu padaku!

Lalu sang Hakim memerintahkan seseorang agar membawa bukti-bukti kesalahanku. Tak lama, orang yang diperintah datang membawa proyektor.

Hm? Bukti macam apa yang akan kulihat? Aku rasa selama ini tidak diuntit CCTV atau kamera tersembunyi.

Proyketor itu menampilkan video rekaman diriku di kafe bersama beberapa sahabat. Lalu aku dengan kakak perempuanku di dapur, aku tengah menonton televisi dan tempat-tempat yang memang sering kusinggahi. Tapi anehnya, dalam video itu aku selalu menyantap sebuah makanan dan tampak menikmatinya. Ini pasti video rekayasa, editan!

Sang Hakim menjeda rekaman video. “Saudari sudah menyadari kesalahan?” tanyanya.

Advertisements

Aku menggeleng. “Tuan Hakim, ini pasti rekayasa!” bantahku. “Memang saya mengakui pernah berada di tempat-tempat itu, tapi saya tidak sedang menyantap makanan.”

Hakim di hadapanku menyeringai, “Saudari Kimya benar-benar tak mengerti rupanya. Beberapa tempat tadi hanya sebagian kecil dari tempat-tempat Saudari menyantap makanan favorit. Itulah yang terjadi sebenarnya. Di mana pun Saudari, baik itu sedang berkumpul atau menonton televisi sendiri, Saudari menyantap makanan yang sama, makanan favorit; bangkai manusia!”

Aku tergugu.

Lalu, sang Hakim membacakan surat peringatan dari kerajaan, “… Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.” [*]

Oh, Allah!
Ya, di tempat-tempat itu aku tak luput membicarakan orang lain, entah saudara, teman, bos, dan masih banyak lagi orang yang kukenal yang dijadikan topik pembicaraan.

Oh, Allah!

Orang yang tak kukenal pun tak luput menjadi sebab dosaku. Di depan televisi aku melihat orang-orang menggunjing, memfitnah. Tak sadar diriku ikut menyantap bangkai orang yang mereka gunjingkan. Kini, aku sadar letak kesalahanku.

Persidangan usai. Ketika aku beranjak keluar melewati sebuah kaca jendela. Betapa terkejut melihat bayangan diriku. Anjing! Ya, rupaku telah menjadi anjing. Itulah hukuman bagi orang yang senang memakan bangkai saudaranya. []

Tasikmalaya, 07-01-2016

[*]QS. Al-Hujurat:12

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word

Tags: gugatanmakanan favorit
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tampil Terbuka, Ada Komunitas “Musisi Jedah” di Saudi Sekarang

Next Post

8 Operasi Mossad yang Gemparkan Dunia (2-Habis)

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

25 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

25 Mei 2025
Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

25 Mei 2025
Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Ibadah, Keutamaan Silaturahim, Orang yang Tidak Boleh Dijadikan Teman, Orang Shaleh

Kenapa Harus Berteman dengan Orang Shaleh

25 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Nabi Muhammad SAW menekankan agar para suami memperlakukan istrinya dengan lembut, penuh cinta, dan tidak menyakiti dalam bentuk apapun.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.