ASAP yang tiba tiba muncul, di sertai dengan bau busuk mulai tercium saat memasuki wilayah Jalan Ciburahol, Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Asap yang semakin pekat dan bau terbakar, semakin menusuk ketika beberapa ratus meter lagi menuju TPA yang menjadi tempat pembuangan sampah bagi empat kota kabupaten di Jawa Barat ini.
Bahkan, helikopter water bombing milik BNPB terlihat di udara, mereka sedang hilir mudik menjatuhkan empat ribu liter air ke titik-titik area kebakaran.
BACA JUGA: Kebakaran di Hawaii Sebabkan Hampir 100 Orang Meninggal Dunia
Namun, asap masih terlihat pekat yang menandakan bahwa api di area kebakaran itu belum padam, bahkan di hari ke tujuh ini.
Polisi mengungkapkan bahwa penyebab sementara untuk kejadian ini, yaitu disebabkan oleh puntung rokok dari pegawai TPA Sarimukti.
Dugaan awal dari percikan puntung rokok (kebakaran), ucap Kapolsek Cipatat AKP Kusmawan saat dihubungi, Selasa (22/8/2023).
Ia juga menuturkan bahwa sampah-sampah yang berada di TPA Sarimukti sudah menggunung, yang menyebabkan timbulnya bahan gas. Termasuk juga kondisi cuaca yang memasuki kemarau menyebabkan kebakaran akhirnya terjadi.
BACA JUGA: Kebakaran di Gunung Bongkok Purwakarta, Berawal dari Monyet yang Mencuri Ayam Pendaki
Hingga berita ini diturunkan, titik api di area TPA Sarimukti masih terus menyala. Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bandung Raya.
Sebelumnya, Koordinator TPA Sarimukti Riswanto JUGA mengatakan, bahwa kebakaran gunungan sampah di zona empat terjadi sejak Sabtu (19/8/2023) pukul 23.00 Wib malam. Titik api masih belum padam dan membakar gunungan sampah.[]
REDAKTUR: SYIFA MIFTAHUL RAHMA | SUMBER: REPUBLIKA | CNN INDONESIA
