• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Demi Allah, Bukanlah Kemelaratan yang Aku Takuti

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Keajaiban yang Terjadi saat Kelahiran Rasulullah, Surat Ali Imran

Ilustrasi: Unslpash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

UBAIDAH bin Jarrah diberi kepercayaan oleh Khalifah Umar bin Khattab untuk menjadi panglima besar di Suriah. Suatu hari terdengar oleh Abu Ubaidah jika orang-orang sedang memperbincangkan tentang dirinya dan menyanjung-nyanjung dirinya.

Maka dikumpulkanlah orang-orang tersebut lalu berpidato di depan mereka, “Hai umat Manusia! Sesungguhnya aku ini adalah seorang muslim dari suku Quraisy. Siapa saja diantara kalian, baik ia berkulit merah ataupun hitam, yang lebih takwa daripadaku, hati ingin sekali berada di bawah bimbingannya!”

BACA JUGA: Ubaidah ibn al-Harits: Wahai Rasulullah, Apakah Aku Syahid?

Bahkan dengan sikap rendah hati, Abu Ubaidah meminta kepada orang-orang Suriah agar tidak terlalu mememujinya. Sebenarnya itu merupakan sikap yang membuat dirinya mendapat kedudukan khusus di hati mereka. Namun bagi Abu Ubaidah, sikapnya itu semata-mata demi keridhaan Allah.

ArtikelTerkait

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Nabi pun bersabda, “Barang siapa rendah hati kepada saudaranya sesama muslim, Allah akan mengangkat derajatnya, dan barang siapa menyombongkan diri terhadapnya, Allah akan merendahkannya.” (Hr Thabrani)

Adapun kesederhanaan yang beliau terapkan dalam menjalani kehidupannya yang sebenarnya ia mampu dengan mendapatkan mudah apa yang ia mau sebagai seorang yang berkedudukan tinggi. Tapi Abu Ubaidah sadar jika rasa cinta terhadap harta dan kedudukan dunia mampu membuatnya terperosok serta lalai terhadap agama Allah.

BACA JUGA: Abu Ubaidah, Sahabat yang Jujur dan Kuat

“Demi Allah, bukanlah kemelaratan yang aku takuti bila menimpa kalian, tetapi yang aku takuti adalah bila dilapangkan dunia bagimu sebagaimana pernah dilapangkan bagi orang-orang sebelumnya, lalu kalian saling berlomba sebagaimana mereka berlomba, lalu kalian dibinasakan sebagaimana mereka dibinasakan.” (HR. Ahmad)[]

Sumber: Oase Kehidupan, Merujuk Kisah-Kisah Hikmah Sebagai Teladan/Penerbit: Marja/Penulis:Abu Dzikra – Sodik Hasanuddin,2013

Tags: sirahubaidah bin jarrah
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Muslim Italia Kesulitan Mendapat Lahan Makam di Masa Pandemi Covid-19

Next Post

Masjid Istiqlal Bakal Kembali Dibuka, Ini Persiapannya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Umar bin Khattab, keutamaan serban

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

4 Juli 2022
Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist