• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Darul Qadha, “Rumah Pelunasan Utang” Umar bin Khattab

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Madzhab Fiqih

Ilsutrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

UMAR bin Khattab menghindarkan para pejabat untuk mengambil hati anak dan familinya dan membenarkan hal yang tak seharusnya terjadi. Pernah ketika itu Umar meminjam modal dari Baitul Mal untuk berdagang dan labanya untuk mencukupkan nafkah keluarganya. Dia berdagang dikarenakan kecilnya tunjangan yang ditetapkan untuk dirinya dari Baitul Mal. Dia menetapkan tunjangan bagi dirinya setelah bermusyawarah dengan sahabat-sahabat Rasulullah.

Utsman berkata, “Makanlah dan berilah makan.”

Ali berkata, “Ambillah dengan ukuran yang Iayak untukmu dan keluargamu.”

Dia sendiri berkata, “Jika saya miskin, maka saya makan secara ma’ruf, dan jika saya kaya, maka saya akan membayarnya kembali.”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Lembut Hati, Umar bin Khattab Sangat Peduli pada Kesejahteraan Bayi

Dia meminjam (dari Baitul Mal), lalu dia melarat sehingga terlambat membayar pinjaman. Pengurus Maal mendatanginya dan dengan keras meminta supaya dia membayarnya, lalu Umar meminta tangguh sampai dia menerima tunjangan bersama-sama kaum muslimin lainnya. Maka dibayarlah pinjamannya dengan tunjangan itu.

Namun sebenarnya dia khawatir untuk meminjam uang dari Baitul Mal, kecuali kalau dia tidak mungkin meminjam dari kawan-kawannya. Pernah dia menyuruh seseorang kepada Abdurrahman bin Auf untuk meminta pinjaman sebesar 4.000 dirham untuk biaya kafilah yang membawa perbekalan ke Syam (Syiria).

Utusan itu kembali dengan mengatakan, “Ambillah dari Baitul Maal kemudian engkau kembalikan!”

HaI itu amat berat baginya, lalu dia berjumpa dengan kawannya itu dan mengetahui dari dia kebenaran apa yang telah disampaikannya kepadanya, lalu dia berkata, “Apakah jika saya mati sebelum kafilah kembali, kamu akan mengatakan utang itu dipinjam oleh Amirul Mukminin dan relakan sajalah uang itu untuk dia dan akhirnya saya akan disiksa pada hari kiamat? Tidak, tetapi saya ingin meminjamnya dari seseorang yang tamak lagi kikir seperti engkau, jika saya mati nanti, maka dia dapat mengambilnya dari peninggalanku.”

Dan terjadilah apa yang dikhawatirkannya, soal kematian dan persoalan besar yang dipikulnya sebelum matinya tidaklah membuat dia lupa menanyakan tentang utangnya dan berwasiat agar utangnya dilunasi dengan hartanya dan harta familinya.

Dia berkata kepada anaknya, “Jika harta keluarga Umar dapat menutupinya utang, maka ambillah dari harta mereka untuk membayarnya. Jika tidak cukup, maka mintalah kepada Bani `Adi. Jika harta mereka juga belum cukup, maka mintalah kepada kaum Quraisy dan janganlah meminta lagi kepada selain mereka.”

Abdurrahman bin `Auf hadir ketika itu dan menyarankan untuk memintanya dari Baitul Mal sehingga utang itu lunas. Umar tidak menerima saran itu dan memanggil anaknya Abdullah, lalu berkata, “Tanggunglah itu!”

BACA JUGA: Inilah Nama yang Bisa Membuat Umar Bin Khattab Menangis

Lalu dia menanggungnya dan menepati janjinya. Sebelum ayahnya dikuburkan, dia memaklumkan kepada ahli syura dan sejumlah orang Anshar bahwa dia berjanji akan membayarnya. Sebelum berlalu satu minggu uang pembayar utangitu sudah dibawanya kepada Utsman dan dihadirkanlah saksi-saksi untuk menyaksikan pelunasan itu.

Sebuah rumah Umar telah dijual untuk pelunasan utang ini yang kemudian rumah itu dinamai Darul Qadha (rumah pelunasan utang), karena dijual untuk melunasi utangnya.

Umar memang meninggal dunia dalam keadaan berutang, namun dengan segera melunasi utangnya, Umar mendapat kemuliaan yang paling besar, dan yang lebih mulia lagi dia meninggal dalam keadaan kaya tanpa utang. []

Sumber: Kejeniusan Umar/ Penulis: Abbas Mahmud AL Akkad/ Penerbit: Pustaka Azzam, 2002

Tags: umar bin khattabutang
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Yuk Belajar Ikhlas!

Next Post

Ini 7 Doa untuk Memohon Ampunan Allah SWT

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.