• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 30 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Cukur Bulu Kemaluan, Ini Caranya yang Disyariatkan

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Mencukur

Ilustrasi. Foto: Mencukur

615
BAGIKAN

ISLAM mengatur cara hidup manusia secara keseluruhan. Tak hanya soal rohani, tapi juga jasmaninya. Seorang muslim diharuskan memelihara kebersiahan, baik lingkungan maupun kebersihan dirinya sendiri. Hal ini nampak dalam perintah taharah dan sunnah tentang lima fitrah.

Abu Hurairah ra pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Fitrah itu ada lima -dalam suatu riwayat disebutkan, lima hal termasuk fitrah- yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencukur kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR Jamaah)

Nah, kebersihan organ intim pun ternyata perlu dijaga. Salah satu yang diperintahkan adalah dengan cara mencukur bulu kemaluan. itu termasuk dalam fitrah yang disebutkan dalam hadis di atas.

Berarti, hukumnya sunnah, baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan.

ArtikelTerkait

6 Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

Kerap Dianggap Bernilai Pahala, Perbuatan Ini Ternyata Termasuk Maksiat

Cara Sujud yang Benar dalam Shalat

BACA JUGA: Saat Mandi Besar Menyentuh Kemaluan, Apakah Membatalkan Wudhu?

Bagaimana cara mencukur bulu kemaluan sesuai yang disunahkan?

Cara yang disunahkan adalah mencukurnya dengan bersih atau dicukur habis. Boleh dengan cara digunting, dirapikan atau dicabut, tapi mencukurnya dengan habis itu lebih utama.

Al-Imam Ahmad rahimahullahu ketika ditanya tentang boleh tidaknya menggunakan gunting untuk menghilangkan rambut kemaluan, beliau menjawab, “Aku berharap hal itu dibolehkan.” Namun ketika ditanya apakah boleh mencabutnya, beliau balik bertanya, “Apakah ada orang yang kuat menanggung sakitnya?” Abu Bakar ibnul ‘Arabi rahimahullahu berkata, “Rambut kemaluan ini merupakan rambut yang lebih utama untuk dihilangkan karena tebal, banyak dan kotoran bisa melekat padanya. Beda halnya dengan rambut ketiak.”

Dalam Al Tsamr al Dani, disebutkan bahwa mencabut bulu kemaluan itu dimakruhkan karena dapat melembekkan tempat tumbuhnya bulu. Dan, hal itu menyakitkan. (Hasyiyah al Adawi, jilid II)

Menurut Az Zarqani, laki-laki lebih utama mencukur bulu kemaluannya dengan pisau cukur karena cara itu dapat menguatkan tempatnya. Sebaliknya bagi perempuan, lebih baik mencabutnya, karena cara itu dapat melembekkan tempatnya. Cara ini juga dinilai dapat menjaga kehormatan istri yang ditinggal suaminya. (Syarh al Muwatha, jilid V)

Al Arabi berkata, jika perempuan itu masih muda, maka yang lebih baik adalah mencabutnya. Sebab,bulu itu nanti bisa tumbuh kembali. Sebaliknya, jika perempuan itu sudah tua, maka yang lebih baik adalah mencukurnya. (Fath al Bari, jilid X)

Mencukur bulu kemaluan boleh juga dengan obat perontok rambut, karena yang menjadi tujuan adalah diperolehnya kebersihan. (Tharhut Tatsrib fi Syarhit Taqrib 1/239, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab 1/342, Al-Mughni, kitab Ath-Thaharah, fashl Hukmul Istihdad).

Ummu Salamah meriwayatkan, “Apabila Nabi memakai obat perontok bulu, beliau melumuri bulu kemaluannya dengan tangan sendiri.” (HR Ibnu Majah dan al Baihaqi).

Dalam riwayat lain disebutkan, “Apabila Nabi melumuri tubuhnya dengan obat penghilang bulu, beliau mulai dari bagian auratnya, sedangkan bagian tubuhnya yang lain dibantu oleh istrinya.”

BACA JUGA: Adakah Doa Khusus saat Mencukur Bulu ‘Itu’?

Ini menunjukkan bahwa Nabi pada waktu dulu memakai obat penghilang bulu dan sekali waktu mencukurnya. Sejumlah sahabat juga pernah meriwaykan hal ini.

Seseorang hendaknya mencukur bulu kemaluannya dengan tangannya sendiri. Meskipun boleh, seseorang sebaiknya tidak meminta bantuan istrinya, kecuali tidak bisa melakukannya sendiri karena suatu alasan yang syar’i. Sedangkan meminta bantuan kepada perempuan selain istrinya, itu dilarang. (Al Majmu’ jilid 1)

demikianlah beberapa cara yang disyariatkan dalam menjaga kebersihan yang jadi bagian dari lima fitrah. []

Sumber: Panduan Berbusana Islami terjemah dari Fiqh Albisah wa al Zinah/Karya: Syaikh Abdul Wahhab Abdus Salam Thawilah/Penerbit: Dar as-Salam/Tahun: 2006

Tags: bulu kemaluanFitrahkebersihan
Share615SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bangkitkan Pendidikan Pasca Tsunami Selat Sunda, PP Lidmi Santuni Guru Sekolah

Next Post

Saat Ummu Sulaim Tunda Beritahu Abu Thalhah soal Kematian Putra Mereka

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

6 Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

27 Januari 2023
mahar kain kafan

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

26 Januari 2023
perbuatan kebaikan dalam persahabatan

Kerap Dianggap Bernilai Pahala, Perbuatan Ini Ternyata Termasuk Maksiat

26 Januari 2023
Imam Shalat di Akhir Zaman, Keutamaan Shalat Tahajud, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Umur 40 tahun, Waktu Shalat Fajar, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat, Cara Sujud yang Benar, Tempat Dilarang Shalat, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Cara Sujud yang Benar dalam Shalat

Cara Sujud yang Benar dalam Shalat

26 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Rasmus Paludan

Siapa Rasmus Paludan, Politisi Swedia yang Membakar Al-Quran?

Oleh Saad Saefullah
29 Januari 2023
0

“Jika menurut Anda tidak perlu ada kebebasan berekspresi, Anda harus tinggal di tempat lain,” kata Rasmus Paludan kepada massa yang...

Rasmus Paludan

Rasmus Paludan Ancam Akan Bakar Quran Setiap Hari Jumat

Oleh Saad Saefullah
29 Januari 2023
0

Rasmus Paludan menggambarkan tindakannya membakar Quran ini sebagai kebebasan berekspresi.

Ayat Alquran tentang siksa neraka ciri-ciri neraka jahanam

Inilah 4 Ayat Alquran tentang Siksa Neraka

Oleh Eneng Susanti
29 Januari 2023
0

Berikut beberapa ayat Alquran tentang siksa neraka:

naik haji, barang yang dilarang dibawa oleh jamaah, jamaah umrah, jamaah haji 2021

Naik Haji Lebih dari Sekali, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Eneng Susanti
29 Januari 2023
0

Namun, bagimana sebenarnya hukum naik haji lebih dari sekali menurut syariat Islam?

Terpopuler

Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Mobil Pajero Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0
mahasiswa

Latif menjelaskan, polisi memiliki alasan khusus mengapa Mahasiswa bernama Hasya yang telah meninggal dunia justru ditetapkan tersangka.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
25 Februari 2022
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications