• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 19 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Cinta adalah Pilihan, bukan Sekadar Perasaan

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
foto: fixels

foto: fixels

0
BAGIKAN

BETAPA banyak kita jumpai pernikahan yang langgeng bahagia smpai akhir usia, namun juga tidak jarang kita jumpai pernikahan yang hanya berlangsung sesaat saja. Tentu ada sangat banyak faktor yang membuat pernikahan bisa bertahan lama, sebagaimana banyak faktor yang membuat pernikahan berujung petaka. Salah satunya terletak pada dasar pondasi dalam membangun kehidupan berumah tangga. Apakah menikah dan berumah tangga semata-mata mendasarkan diri pada kata cinta, ataukah dengan pondasi taqwa.

Dikutip dari blog pakcah bahwa jika menikah hanya mengandalkan rasa cinta, maka kehidupan pernikahan akan berada dalam suasana fluktuasi tingkat tinggi. Karena rasa cinta itu bercorak fluktuatif mudah datang dan mudah pergi. Maka hendaknya menikah dan hidup berumah tangga karena memiliki tujuan mulia dan motivasi yang tinggi.

BACA JUGA: Wanita Dicintai Jin, Ini 10 Tandanya?

Salah satu pemahaman yang berkembang luas di tengah masyarakat adalah menganggap cinta dan kasih sayang semata-mata sebagai sebuah perasaan. Padahal cinta dan kasih sayang adalah sebuah pilihan, bukan sekedar perasaan. Jika suami atau istri menganggap cinta dan kasih sayang semata-mata hanyalah sebuah perasaan, maka mereka hanya akan berbuat baik dan mesra kepada pasangan apabila perasaan itu datang. Namun di saat perasaan itu hilang, maka mereka akan berlaku menjauh bahkan memusuhi pasangan.

ArtikelTerkait

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

5 Tantangan dan Manfaat ketika Perjaka Menikahi Janda

Seharusnya suami dan istri memahami bahwa cinta dan kasih sayang adalah sebuah pilihan. Oleh karena itu, mereka akan selalu berusaha untuk memilih memberikan yang terbaik untuk pasangan, tidak dengan menunggu hadirnya perasaan cinta itu dalam diri mereka. Cinta yang dimaknai dalam bingkai pilihan, akan menjadi cinta yang aktif. Suami dan istri secara aktif memilih untuk melakukan hal terbaik untuk pasangan. Inilah cinta yang aktif. Bukan cinta yang pasif, dengan menunggu hadirnya rasa cinta dalam diri mereka.

Karakter cinta yang aktif bisa kita lihat dari teori segitiga cinta. Menurut Robert J Sternberg, ada tiga komponen penting dalam cinta, yaitu intimacy atau keintiman, passion atau gairah, dan commitment. Ketiga komponen cinta ini menghajatkan sikap aktif manusia. Dalam perpektif pernikahan, pasangan suami istri harus aktif untuk mewujudkan keintiman, aktif untuk mewujudkan gairah dan bersedia memberikan komitmen kebaikan untuk pasangan. Dengan demikian selalu ada usaha yang bercorak aktif dan dinamis, karena menyadari bahwa cinta dan kasih sayang adalah sebuah pilihan.

Jika cinta dan kasih sayang adalah pilihan, lalu bagaimana cara memiih? Seorang suami akan mengatakan, “Saya sadar sepenuhnya harus menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. Saya sadar sepenuhnya harus menghadirkan kebahagiaan dalam keluarga. Oleh karena itu, saya memilih untuk memberikan cinta dan kasih sayang terbaik untuk istri dan anak-anak. Saya memilih untuk memiliki keintiman, gairah dan komitmen hanya kepada istri saya”.

Demikian pula, seorang istri akan mengatakan, “Saya sadar sepenuhnya harus menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. Saya sadar sepenuhnya harus menghadirkan kebahagiaan dalam keluarga. Oleh karena itu, saya memilih untuk memberikan cinta dan kasih sayang terbaik untuk suami dan anak-anak. Saya memilih untuk memiliki keintiman, gairah dan komitmen hanya kepada suami saya”.

Inilah pilihan yang tepat, dan dengan demikian rumah tangga akan berjalan harmonis serta bahagia, bahkan penuh cinta. Karena suami dan istri telah memilih untuk memberikan hal terbaik bagi keluarga. Mereka tidak bersikap diam dan pasif, menunggu hadirnya rasa cinta. Justru mereka menyambut cinta dan kasih sayang dengan cara memilih.

Karakter cinta sebagai sebuah pilihan, telah dinyatakan pula oleh para ulama terdahulu. Para ulama tidak memasukkan unsur cinta sebagai rukun nikah, atau syarat nikah. Cinta dan kasih sayang tidak termasuk komponen sakral yang diwajibkan keberadaannya sebagai sebuah syarat pernikahan. Berbeda dengan komponen lainnya, seperti saksi, wali, mahar, ucapan ijab kabul, dan lain sebagainya yang harus ada. Demikianlah sifat pernikahan orang bertaqwa, dimana mereka akan selalu memiliki pilihan yang tepat. Apakah rasa cinta itu tengah hadir atau tengah tiada, mereka akan tetap memiliki sikap yang tepat.

Ibnu Qutaibah ad-Dinawari menceritakan dalam kitab ‘Uyunul Akhbar, bahwa seseorang datang kepada al-Hasan al-Bashri untuk bertanya, “Saya memiliki seorang anak gadis, dan ia sudah dilamar orang. Kepada siapa saya harus menikahkannya?” Hasan Al Bashri menjawab, “Nikahkan dia dengan orang yang bertakwa kepada Allah. Jika orang itu mencintai putrimu, ia akan memuliakannya; dan jika ia membencinya, ia tidak akan menzhaliminya.”

Nasihat serupa juga pernah diucapkan oleh seorang ulama ketika menjawab pertanyaan yang sama, “Janganlah kamu menikahkan putrimu kecuali dengan laki-laki yang bertakwa. Karena jika dia mencintai istrinya maka akan memuliakannya dan jika tidak suka maka tidak akan mendzaliminya.”

Advertisements

BACA JUGA: Seperti Matahari Mencintai Bumi dengan Jaraknya

Hanya orang bertaqwa yang bisa bersikap dengan tepat dalam kehidupan. Coba kita cermati nasehat para ulama di atas. Lelaki bertaqwa, ”jika dia mencintai istrinya maka akan memuliakannya dan jika tidak suka maka tidak akan mendzaliminya”. Lelaki bertaqwa tidak bersikap pasif menunggu datangnya rasa cinta untuk melakukan hal terbaik terhadap sang istri. Apakah dalam kehidupan berumah tangga akan selalu hadir cinta atau tidak, namun ia selalu memilih untuk melakukan dan memberikan hal terbaik bagi sang istri.

Tentu saja sikap serupa akan dimiliki oleh perempuan bertaqwa. Dalam hidup berumah tangga, perempuan bertaqwa, ”jika dia mencintai suaminya maka akan memuliakannya dan jika tidak suka maka tidak akan mendzaliminya”. Betapa indah hidup berumah tangga apabila suami dan istri adalah orang-orang bertaqwa. Meeka bisa bersikap dan memilih yang benar dan tepat untuk kebahagiaan hidup berumah tangga. Tidak dengan menunggu hadirnya rasa cinta, namun dengan aktif memilih untuk selalu melakukan hal terbaik bagi keluarga. []

SUMBER: PAKCAH

Tags: cintakasih sayangMenikahperasaanpernikahanpilihan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Positif Covid-19, Presiden Komisi Islam Spanyol Wafat

Next Post

Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi Serahkan Bantuan Masker Non Medis Secara Simbolis Kepada Kakesdam III/Siliwangi

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
nikah, aib, jodoh, berutang, menikah, melamar, nikah, taaruf, janda

5 Tantangan dan Manfaat ketika Perjaka Menikahi Janda

20 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Uang Istri, sedekah, gaji, Hutang

Kenapa Orang yang Pinjam Uang Suka Lupa sama Utangnya?

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Banyak Jumlah Pasukan yang Dibawa oleh Muhammad Al-Fatih ketika Menaklukan Konstantinopel?

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Ragam Pelanggaran Perjanjian oleh Yahudi di Madinah

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0

sedekah, istri, suami, amalan, bersedekah

Mengapa Orang yang Telah Meninggal Ingin Bersedekah Jika Dihidupkan Kembali?

Oleh Yudi
18 Mei 2025
0

Terpopuler

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0
Mam Fifi, JISc

“Ini fitnah keji dan tidak berdasar,” tegas Mam Fifi. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu dan tetap fokus...

Lihat LebihDetails

Dalam Islam, Mengapa Harus Mencukur Bulu Organ Intim?

Oleh Saad Saefullah
30 Januari 2017
0
mencukur bulu kemaluan, Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan

Di antara fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, mencukur kuku dan memendekkan kumis

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa Akibat Tidak Olahraga selama Sebulan bagi Laki-laki?

Oleh Saad Saefullah
17 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga

Tidak olahraga selama sebulan dapat berdampak cukup signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, terutama bagi laki-laki.

Lihat LebihDetails

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

Bagaimana cara Allah mengabulkan doa seorang Muslim? 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.