• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 28 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Cetak Sejarah, 2 Caleg Muslim Menangkan Pemilu di Myanmar

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 
Anadolu Agency

Ilustrasi. Foto: Anadolu Agency

0
BAGIKAN

NOVEMBER 2020 lalu, sejarah tertulis di Myanmar saat 2 caleg muslim yang merupakan etnis minoritas di negara tersebut terpilih sebagai anggota legislatif.

Mereka memenangkan pemilu legislatif di tengah gelombang hasutan dan ujaran kebencian terhadap minoritas. Kaum Muslim hanya mewakili empat persen dari jumlah total populasi Myanmar. Kebanyakan beretnis Rohingya dan sering mengalami diskriminasi, atau menjadi korban persekusi.

Sithu Maung adalah satu dari dua caleg Muslim di antara 1.100 kandidat yang diajukan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Dalam pemilu legislatif lima tahun lalu, partai pimpinan Aung San Suu Kyi itu tidak mencalonkan seorangpun caleg Muslim. Demikian laporan yang dikutip dari DW Indonesia, Rabu (11/11/2020).

Bagi Sithu, perolehan suara sebanyak 80% untuk daerah pemilihannya di pusat kota Yangon, merupakan sebuah pengakuan.

ArtikelTerkait

Merokok di Jam Kerja, PNS di Jepang Kena Denda Rp 166 Juta

Peringati Hari Jilbab Sedunia, 3000 Gadis di Irak Kenakan Jilbab

Saudi Keluarkan Aturan untuk Ramadhan 2023, Salah Satunya Anak-anak Tidak Boleh Dibawa ke Masjid

Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ditangkap Terkait Dugaan Korupsi

“Warga merayakan (kemenangan), mereka meneriakkan nama saya dari dalam apartemennya ketika saya sedang lewat,” tuturnya kepada kantor berita AFP.

BACA JUGA: Terkait Rohingya, Ini Sederet Tuntutan Organisasi Internasional terhadap Myanmar

Konstituen di dapilnya yang berjumlah populasi 30.000 tergolong paling multietnis di seluruh penjuru negeri. Demografi pemilih terbagi antara mayoritas penganut Buddha dan warga Muslim, serta penduduk dari Rakhine, warga keturunan Cina atau India.

“Saya bekerja untuk penganut semua agama, terutama mereka yang mengalami diskriminasi, dianiaya atau direnggut hak asasi manusianya,” kata dia.

Sithu Maung menolak diseret ke arah isu persekusi Rohingnya yang membayangi kepemimpinan Suu Kyi di mata dunia internasional.

Saat ini sekitar 600.000 penduduk Rohingya masih bertahan di Myanmar. Mereka hidup di dalam “kondisi apartheid” seperti digambarkan oleh kelompok HAM.

Di Myanmar, warga muslim atau etnis minoritas lain, kesulitan mendapat status resmi sebagai warga negara. Sithu Maung sendiri harus menunggu selama bertahun-tahun sebelum mendapatkan Kartu Identitas Penduduk, yang mencatat statusnya sebagai “etnis campuran.”

“Mereka yang belum pernah mengalaminya tidak bisa mengerti bagaimana rasanya,” kisahnya.

Sebagaimana lazimnya, warga minoritas ditempatkan di jalur birokrasi berbeda untuk mengajukan permohonan mendapat KTP, dan sebabnya rentan terhadap praktik suap.

Pada pemilu 2015, pencalonan Sithu sebagai caleg NLD dibatalkan menyusul sentimen antimuslim yang marak digelorakan kelompok nasionalis Buddha garis keras. Saat itu tidak seorang muslim pun bertengger di dalam daftar calon anggota legislatif.

Tahun ini pun sebanyak 23% kandidat muslim ditolak, dibandingkan 0,3% pada kelompok agama lain, menurut temuan International Crisis Group yang memantau jalannya pemilu di Myanmar.

“Orang-orang mulai menyebarkan informasi palsu,” tutur Sithu mengenang proses nominasi di NLD, “Mereka menyebut saya teroris dan ingin memaksakan bahasa Arab agar diajarkan di sekolah.”

“Bahkan sebagian muslim mengkritik saya, menuduh saya tidak cukup beribadah dan menjadi atheis atau kafir,” lnjutnya.

Hasutan serupa dikabarkan membanjiri Facebook, terutama jelang Pemilu.

BACA JUGA: Demi Bertahan Hidup Selama Lockdown, Warga Miskin Myanmar Terpaksa Makan Ini

Sithu mengaku butuh waktu bertahun-tahun mempertebal rasa malu demi menyiapkan diri bekerja sebagai anggota legislatif Myanmar dengan statusnya sebagai warga muslim.

Meski demikian, Sithu tidak akan menjadi satu-satunya anggota legislatif muslim di negeri Buddha tersebut.

Caleg dari NLD lain, Win Mya Mya, yang berusia 71 tahun juga memenangkan mandat di dapilnya di Mandalay.

Analis politik di Yangon, David Mathieson, mengatakan kemenangan kedua caleg muslim menyiratkan harapan baru di Myanmar, meski partai NLD masih harus menanggulangi “diskriminasi terhadap muslim dan minoritas lain yang mengakar dalam” di tubuh masyarakat dan pemerintah.

Sithu Maung sendiri menolak memosisikan diri dalam konflik rumit tersebut. Sebagai caleg, dia berjanji akan melayani semua, tidak hanya akan melayani warga muslim saja.

“Jika salah seorang konstituen saya merasa dirugikan atau mengalami ketidakadilan, saya akan bela mereka.” []

SUMBER: DW INDONESIA

Tags: calegMuslimmyanmar
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Proses Terjadinya Rotasi Bumi dalam Alquran

Next Post

Bolehkah Memaksa Orang Sakit untuk Makan?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

merokok

Merokok di Jam Kerja, PNS di Jepang Kena Denda Rp 166 Juta

27 Maret 2023
Hari Jilbab Sedunia

Peringati Hari Jilbab Sedunia, 3000 Gadis di Irak Kenakan Jilbab

14 Maret 2023
Foto: Unsplash

Saudi Keluarkan Aturan untuk Ramadhan 2023, Salah Satunya Anak-anak Tidak Boleh Dibawa ke Masjid

10 Maret 2023
malaysia

Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ditangkap Terkait Dugaan Korupsi

10 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Ustadz Aad

Awal Ramadhan, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Seminar Parenting, Hadirkan Ustadz Aad: Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Pada seminar ini, orangtua siswa SAP turut hadir bersama beberapa peserta umum. Ustadz Aad menjelaskan mengenai komparasi aqil dan baligh.

SD Jakarta Islamic School Joglo

SD Jakarta Islamic School Joglo Raih Juara 1 dalam Program Juara Indonesia Ramadan Indosiar

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Anak-anak hebat SD JISc Joglo ini terbentuk dari didikan guru-guru hebat yang dididik oleh Principal SD Jakarta Islamic School  JISc,...

mandi junub mandi wajib manfaat mandi air dingin, Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!, Tempat yang Dilarang untuk Buang Hajat, Tempat Terlarang untuk Buang Hajat, yang Dibolehkan ketika Puasa, Tata Cara Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Wajib, Adab saat di Kamar Mandi, Hukum Mandi Junub, Mandi Janabah, Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi, Hukum Puasa

Hukum Puasa bagi Orang yang Mandi Junub setelah Terbit Fajar

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Ya, apa hukum puasa bagi orang yang mandi setelah terbit fajar?

tajassus, Ghibah Membatalkan Puasa

Ghibah Membatalkan Puasa?

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Apakah ghibah membatalkan puasa Ramadhan seseorang?

Terpopuler

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications