• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Bidadari atau Ratu Bidadari?

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Kaysa Afivha Al-Qonitah
zhoendhaerryvha.30@gmail.com

“JIKA aku boleh memilih, aku ingin tercipta sebagai seorang bidadari saja, Kak,” ujar adikku suatu hari.

“Lho? Memangnya kenapa, Dik?” kagetku.

“Soalnya bidadari itu enak, Kak. Dia bisa langsung menikmati indahnya surga Allah tanpa harus menerima ujian dari Allah. Udah gitu gambaran keindahannya saja tidak pernah bisa terbayangkan.” Jawabnya. Matanya menerawang seolah tengah berkhayal tentang gambaran bidadari.

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

Wahai Para Suami, Ingatlah Ini … Jika Engkau Perlakukan Istrimu dengan Kasih Sayang

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Aku tersenyum, “Kamu betul, Dik, kakak pernah menemukan sebuah hadits panjang yang menggambarkan keindahannya. Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ath-Thabrani Rahimahullah, dari Ummu Salamah Radiyallahu ‘Anha.”

“Iyakah? Ceritakan padaku, Kak!” serunya antusias.

“Oke, dengarkan yaa, begini bunyinya:

Al-Imam Ath-Thabrani meriwayatkan hadits dari Ummu Salamah. Ia berkata, ‘Ya Rasulullah, jelaskanlah padaku firman Allah tentang bidadari-bidadari bermata jeli…’

Rasulullah menjawab, ‘Bidadari yang kulitnya bersih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau bak sayap burung nasar.’

Aku (Ummu Salamah) berkata lagi. ‘Jelaskanlah padaku Ya Rasulullah, tentang firman-Nya: Laksana mutiara yang tersimpan baik (Qs. Al-Waqi’ah: 23).’

Beliau menjawab, ‘Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia…’ …” Aku berhenti sejenak sekedar untuk menghirup napas. Kulihat mata adikku semakin berbinar, bibirnya bergerak melafal tasbih.

Lalu kulanjutkan lagi, Aku bertanya,’Ya Rasulullah, jelaskanlah padaku tentang firman Allah: Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik (Qs. Ar-Rahman: 70).’

Advertisements

Beliau menjawab, ‘Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita.’

“Aku bertanya lagi, ‘Jelaskanlah padaku firman Allah: Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan baik (Qs. Ash-Shaffat: 49).’

Beliau menjawab, ‘Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung dari kulit bagian luarnya, atau yang biasa disebut putih telur.’

Aku bertanya lagi, ‘Ya Rasulullah, jelaskan padaku firman Allah (tentang wanita-wanita penghuni surga): Penuh cinta lagi sebaya umurnya (Qs. Al-Waqi’ah: 37).’

Beliau menjawab, ‘Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal dunia dalam usia lanjut dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tua, lalu Allah menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi, dan umurnya sebaya.’

Naah, ini, Dek, yang harus kita garis bawahi!: Aku (Ummu Salamah) bertanya, ‘Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?’

Beliau menjawab, ‘Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.’

Aku bertanya, ‘Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?’

Beliau menjawab, ‘Karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata,Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi, dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’’

Aku berkata, ‘Ya Rasulullah, salah seorang diantara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan merekapun masuk surga. Siapakah diantara laki-laki ituyang akan menjadi suaminya di surga?’

Beliau menjawab, ‘Wahai Ummu salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu diapun memilih siapa diantara mereka yang paling baik akhlaknya. Lalu dia berkata, ‘Rabbi, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik tatkala hidup bersamaku di dunia maka nikahkanlah aku dengannya.’ Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.’ Hadits riwayat Imam Ath-Thabrani Rahimahullah, Subhanallah…” Tutupku menggema tasbih.

“Subhanallah…”

“Nah, Dek, begitulah … jika wanita-wanita dunia bisa berkedudukan sebagai ratu bidadari, kenapa kita hanya memilih sebagai bidadari saja?”

“Mmm, berarti kalau kita masuk syurga, kita juga bisa jadi bidadari ya, Kak?”

“Ya. Bahkan lebih, yaitu Ratu Bidadari, asalkan kita mampu mempersembahkan ibadah-ibadah terbaik untuk Allah. Gimana, siap?!” tanyaku mencubit hidung kecilnya.

“Siiap, Kak! Semangaat!” []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. 

Tags: bidadariratu bidadari
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Putrinya Dilamar, Ulama Besar Ini Lakukan Hal yang Tidak Diduga-duga

Next Post

Resep 99

Mila

Mila

Terkait Posts

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

31 Mei 2025
Ramadhan, Waktu

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

30 Mei 2025
suami

Wahai Para Suami, Ingatlah Ini … Jika Engkau Perlakukan Istrimu dengan Kasih Sayang

29 Mei 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Ciri Orang Bermental Miskin

Ciri-ciri Orang Bermental Miskin

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

munafik, Ketertipuan, Ciri Munafik

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0

air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0

Terpopuler

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

Bisakah Mimpi Melihat Allah? Ini Kata Tokoh Lembaga Fatwa Mesir

Oleh Yudi
7 November 2021
0
Melihat Allah

Sebelumnya juga ada sebuah pertanyaan yang diajukan kepada Lembaga Fatwa Mesir tentang mungkinkan melihat Allah SWT di dunia.

Lihat LebihDetails

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
kereta bintaro, kereta

Di hari itu, dua rangkaian kereta api bertabrakan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.