• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Berbaktilah pada Orangtuamu sebelum Terlambat

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: mvslim

Ilustrasi. Foto: mvslim

0
BAGIKAN

Oleh: Tia Listiana
tialisti@gmail.com

MUNGKIN kita sudah sering mendengar ungkapan, “Sesuatu baru akan terasa berharga, ketika kita sudah kehilangannya.”

Tak perlu jauh-jauh, misalnya listrik atau air. Dalam kondisi normal, bisa saja kita menghambur-hamburkannya. Membuang-buang pemakaiannya seenaknya. Tapi coba, kalau sudah mati listrik? Air di bak belum penuh, tidak ada toren. Setengah jam saja kita tanpa listrik, rasanya mati kutu. Ditambah lagi HP lowbatt, wah rasanya penderitaan lengkaplah sudah. Itu baru perkara listrik dan air, bagaimana dengan orangtua?

***

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Belum lama ini agak tersentak mendengar kisah yang menurut saya cukup dramatis. Tak sampai seminggu jelang pernikahan seorang teman, ayahandanya dipanggil ke pangkuan Allah. Ya, dipanggil untuk selama-lamanya.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun.

BACA JUGA: Ali Menerima Islam Tanpa Berunding dengan Orangtuanya

Pun beberapa tahun lalu, seorang teman kuliah harus melepas kepergian ibundanya. Ketika saya mengucapkan ungkapan belasungkawa, teman saya itu mengingatkan, “Sayangi Nyokap lo, Tia. Jangan sampe nyesel kalo udah nggak ada.”

Juga seorang rekan kerja yang berkali-kali mengungkapkan rasa sesal, atas sikapnya selama ini terhadap almarhumah ibunya. Mendadak teringat semua kesalahan, kenakalan, terutama ketika ia masih berusia remaja.

Ya. Penyesalan memang begitu. Hadirnya selalu belakangan. Setelah segala sesuatunya sudah terlambat, barulah perasaan menyesal ditambah rasa bersalah memenuhi rongga dada. Menyesakkan, namun takkan merubah apapun yang telah terjadi.

Bagaimanapun kondisi orangtua kita, keduanya tetap orangtua. Bahkan sekalipun bapak-ibu kita berbeda keyakinan dengan kita, Allah tetap menyuruh kita untuk menghormati dan menta’ati keduanya—selama tidak dalam kemaksiatan.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” [QS. Luqman: Ayat 14]

***

Jika hati mulai kesal terhadap tingkah laku orangtua, segeralah ingat kebaikan-kebaikan keduanya sejak kita kecil.

Ingat bagaimana kesulitan ibu selama mengandung kita. Belum lagi ia harus mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan kita ke dunia. Semuanya mungkin terkesan ‘memang sewajarnya begitu’ … Tapi sebenarnya, Allah-lah yang menanamkan rasa kasih sayang dan rela berkorban itu pada hati setiap ibu.

BACA JUGA: Begini Cara Kita Berbakti pada Orang Tua yang Telah Tiada

Ayah. Meski menurut sebuah hadits, urutannya ke-empat setelah ibu, ibu, dan ibu … Tapi tentu beliau tak kalah berjasa dalam kehidupan anak-anaknya. Ayah yang bekerja keras untuk menafkahi keluarganya. Lelaki yang rela mengesampingkan segala keperluan pribadinya, demi melihat putra-putrinya hidup layak dan berkecukupan.

Lantas bagaimana jika orangtua kita tak sebaik itu? Bagaimana jika orangtua kita ternyata bukan orang baik atau tidak bertanggungjawab?

Maka berdoalah pada Allah untuk memberikan hidayah pada keduanya. Mintakan pula kesabaran untuk diri sendiri, karena mungkin saja, Allah tengah menguji kita lewat sikap orangtua yang tidak seperti itu. Bukankah, di antara doa-doa yang dikabul oleh Allah adalah doa anak shalih-shalihah untuk orangtuanya? []

Tags: orangtua
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apakah Sah Shalat Wanita yang Tak Pakai Mukena?

Next Post

Ini 5 Traveler Muslim Populer yang Menginspirasi Dunia

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
3 November 2023
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.