• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Benteng Pamungkas Umat Islam

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Abdul Wahid, S.Fil.I, Peserta Program Kaderisasi Ulama (PKU) Gontor

BISA dibayangkan bagaimana para pahlawan mengusir penjajah pada tanggal 10 November 1945 silam di Surabaya. Itu berkat semangat jihad yang diserukan oleh K.H. Hasyim Asy’ari kepada seluruh umat Islam. Para kiai beserta santri-santri datang berbondong-bondong melawan tentara Inggris. Luar biasa!

Tentara Inggris yang datang dengan pasukan darat, udara, dan laut tak mampu membendung perlawanan laskar kiai dan santri. Itulah kisah perjuangan rakyat Indonesia yang dipelopori para kiai dan santri di bawah komando Bung Tomo.

Bangsa ini jangan sampai melupakan peran santri dalam mempertahankan kemerdekaan negara kita. Mereka mungkin tidak terlatih seperti tentara. Mereka juga tidak belajar taktik perang dari buku-buku di sekolah atau di pesantren. Mereka pun tidak segagah para prajurit yang selalu latihan fisik di kamp-kamp pelatihan. Mereka sama sekali belum mengenal strategi perang melawan musuh di medan juang. Tapi, mereka memiliki kekuatan tersembunyi di dalam dada, kekuatan iman yang tak ada bandingannya.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

BACA JUGA: Apa Itu Santri?

Mereka mungkin belum pernah ke medan juang, tapi mereka tahu bagaimana caranya berjuang dan memahami tujuan perjuangan. Di dalam hati mereka tersimpan bom spiritual yang siap meledak dan membuat gentar lawan-lawan. Merekalah para pemberani yang tidak takut menyongsong maut.

Karena itu, wajarlah jika ada yang mengatakan pesantren itu adalah benteng terakhir perjuangan. Para pemuda di dalamnya merupakan generasi terbaik bangsa yang sedang dididik dan dibina, layaknya Gatotkaca yang ditempa di kawah Candradimuka. Mereka memperkuat hati dan pikiran, bukan hanya fisik dan persenjataan. Hati dan pikiran yang kuat akan melahirkan jiwa yang hebat. Mereka akan menjadi generasi yang penuh semangat dan pantang menyerah.

Santri-santri bukanlah anak-anak muda yang mudah digertak dan ditakut-takuti. Mereka tidak takjub akan kebesaran selain kebesaran Allah. Mereka tidak takut selain kepada Allah. Di pesantren, mereka menjelma pemuda-pemuda yang berhati suci, bermental baja, berpikiran jernih, berjiwa pemberani, dan bercita-cita tinggi. Pesantren menjadi benteng terkokoh yang menjaga mereka dari racun-racun dan sampah-sampah perjuangan.

Usia muda adalah waktu emas yang sungguh berharga. Santri-santri menghabiskannya di pesantren ketika teman-teman seusia mereka di luar sana disibukkan dengan dunia hiburan yang melenakan. Menjelang pagi, ia bangun dari kasur tipisnya untuk menyambut hari yang berkah, bahkan sebelum ayam jantan ramai berkokok. Sementara di luar sana, kasur empuk dan nyaman membuat teman-teman mereka merapatkan selimut di badan, hingga mereka pun sampai tak tahu kapan matahari muncul dari balik awan.

Seorang santri begitu menghargai hari-harinya untuk berbekal diri. Ia belajar, membaca, menelaah, mengkaji, dan menyerap ilmu dari guru-guru teladan yang berhati tulus dan tanpa pamrih. Baginya, masa muda bukan untuk berfoya-foya, masa remaja bukan untuk bermanja-manja. Ketahuilah, bahwasanya masa yang paling indah adalah masa di kala menuntut ilmu. Pengalaman yang paling indah adalah pengalaman menuntut ilmu. Beruntunglah kamu mengalaminya di sini, di dunia pesantren.

Pesantren adalah dunia pendidikan kehidupan. Di sini, lantunan Al-Qur’an terdengar merdu dan menenangkan menjelang shalat di waktu fajar. Buku dan pena menjadi sahabat santri setiap saat, baik pada jam belajar maupun di waktu luang. Para santri menjalin persahabatan tanpa tersekat perbedaan. Mereka bersatu untuk satu tujuan. Potensi mereka berkembang, bakat dan minat mereka tersalurkan dalam segala aktivitas yang bermanfaat untuk kehidupan. Mereka tumbuh menjadi pemuda-pemuda terampil dan percaya diri di segala bidang. Mereka tahu bahwa hidup hanyalah sekali. “Maka, hiduplah yang berarti,” pesan sang kiai kepada santri-santrinya.

BACA JUGA: Pendapat Ulama tentang Buta Hati

Dengan melihat dunia pesantren, seorang jenderal yang memiliki segudang pengalaman pasti tidak akan ragu memilih prajurit-prajuritnya. Ia menyadari bahwa santri-santri yang duduk di hadapannya itu adalah prajurit-prajurit handal yang selalu siap setiap saat. Mereka generasi hebat. Bahkan, kehebatan mereka bukan sekadar kisah dongeng yang hanya terbayang dalam khayalan.

Santri-santri telah membuktikan jiwa patriotik mereka dalam membela bangsa dan negara. Hari Pahlawan yang selalu kita peringati itu adalah hari yang sebenarnya dipersembahkan untuk kepahlawanan kaum santri. Mereka menginspirasi para pejuang negeri ini agar rela berjuang demi harkat dan martabat bangsa. Merekalah anak-anak singa yang kelak akan membuat gentar barisan serigala. Mereka akan membawa negeri ini bangkit memimpin peradaban dunia. Wallahu a’lam bi as-shawab. []

Tags: IslamPesantrenSantriUmat Islam
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tips Lunasi Utang

Next Post

Rapat Tikus

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Benteng Pamungkas Umat Islam

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.