• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 15 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Sirah

Benar Tuan Aku Telah Ikhlas Menjualnya

Redaktur Laras Setiani
9 bulan ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Kattie Shelly

Foto: Kattie Shelly

  • Bagikan Yuk :

KOTA Andalusia, Spanyol, dikuasai oleh seorang khalifah yang jujur dan adil bernama Al-Manshur bin Abi Amir Al-Hajib. Dia memiliki rencana besar untuk membangun sebuah jembatan sebagai penghubung dua kota yang dipisahkan sebuah sungai.

Proyek itu dianggarkan empat puluh ribu dinar emas. Meskipun menelan biaya besar, khalifah melihat sisi manfaatnya yang lebih besar bagi kelancaran transportasi dan kegiatan perekonomian masyarakatnya.

Diharapkan proyek itu dapat terealisasi. Oleh karena itu, penguasa harus membeli sepetak tanah milik orang tua yang miskin karena pada tanah itulah akan dibangun fondasi untuk jembatan tersebut. Khalifah menyuruh petugas proyek untuk membeli tanah tersebut dengan harga 100 dinar.

BACA JUGA: Tokoh Munafik yang Menahan Khalifah Ali bin Abi Thalib untuk Memerangi Kaum Khawarij

Petugas proyek pun melaksanakan perintah tersebut. Ia menemui si pemilik tanah dan bertanya kepadanya, “Berapa akan kaujual tanahmu ini?”

Orang tua miskin itu menjawab, “Lima dinar!”

Melihat tawaran orang tua miskin yang sangat rendah tersebut, petugas proyek berpikir untuk membeli tanah tersebut di bawah harga yang ditetapkan oleh sang khalifah. Artinya, ia telah menghemat pengeluaran negara.

Akhirnya, petugas tersebut menawar tanah yang dimaksud dengan harga 10 dinar, yang berarti dua kali lipat dari harga yang diminta pemilik tanah.

Tentu saja orang tua itu bahagia bukan kepalang. Baginya uang sepuluh dinar sangat besar. Ia bisa membeli tanah baru dan menabung sisanya.

Sementara itu, petugas proyek merasa telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, bahkan menganggap dirinya telah berjasa menghemat pengeluaran negara. Ia pun menceritakan tawar-menawar yang terjadi dan berharap sang khalifah akan memuji idenya.

Mendengar hal tersebut raut wajah sang khalifah menunjukkan kekecewaan yang mendalam kepada petugasnya. Ia pun memerintahkan untuk memanggil lelaki tua miskin itu ke hadapannya.

Perintah pun dilaksanakan. Tidak lama kemudian, lelaki tua itu datang menghadap dengan seribu tanda tanya di kepalanya, “Apakah khalifah akan memarahiku karena telah menjual tanah dengan harga mahal?” pikirnya.

Di luar dugaan, ternyata Khalifah Manshur menyambutnya dengan wajah ceria seraya berkata, “Wahai Bapak Tua, benarkah engkau rela menjual tanahmu dengan harga sepuluh dinar?”

BACA JUGA: Surat Khalifah Umar untuk Gubernur Persia

Loading...

“Benar, Tuan. Aku telah ikhlas menjualnya,” jawab lelaki tua itu.

Khalifah Manshur kembali berkata, “Bapak Tua, tanah itu akan digunakan untuk kepentingan dan kemaslahatan bersama. Oleh karena itu, aku sampaikan terima kasih kepadamu atas kesediaan menjual tanah dengan harga murah. Namun, sebelumnya kami telah menetapkan untuk membeli tanahmu seharga seratus dinar. Jadi, terimalah sisa pembayaran yang harus kauterima!”

Lelaki tua itu terperanjat atas keputusan sang khalifah. Sama sekali ia tidak menyangka hak-haknya akan dihargai sedemikian rupa oleh penguasa. Ia pun berdoa semoga keberkahan senantiasa dicurahkan kepada pemimpin yang adil dan mengutamakan hak-hak rakyatnya. []

 

  • Bagikan Yuk :
Tags: Al-Manshur bin Abi Amir Al-Hajib.
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Awal Keislaman Abu Bakar

Kaum Muslimin Bisa Shalat di Kabah Setelah Umar bin Khattab Memeluk Islam

14 April 2021
Ilustrasi. Foto: Istock

Doa agar Terhindar dari Sifat Kikir

10 April 2021
Foto: Unsplash

Cara Rasulullah Menenangkan Khadijah saat Putranya Wafat

9 April 2021
betis rasulullah

Kisah Spiritual Sahabat Salman al-Farisi

6 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Pexels

Ini Cara Syar'i Wanita Melamar Pria

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: The San Francisco Examiner
Ramadhan

Apakah Nabi Pilih-pilih Makanan untuk Berbuka dan Sahur?

Redaktur Sodikin
53 detik ago
Ilustrasi. Foto: 
Adobe Stock
Miracle of Quran

Keistimewaan Kurma, Tumbuh dalam 5 Fase

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Foto: Unsplash
Akhir Zaman

3 Golongan yang Tidak Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Redaktur Yudi
2 jam ago
Foto: Pinterest
Ramadhan

Dinukil dari Hadis, Inilah 7 Doa Andalan di Bulan Ramadhan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend