• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 30 Mei 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Belajar Kedermawanan dari Utsman bin Affan (2-Habis)

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
rezeki berlimpah dan berkah, Sahabat Nabi yang kaya raya

Foto ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

PADA awal hijrah ke Madinah, kaum Muhajirin mengalami kesulitan air. Sebenarnya ada mata air yang mengeluarkan air tawar yang segar dan enak yang disebut Sumur Raumah.

Sayangnya mata air ini dikuasai oleh orang Yahudi, yang menjualnya satu geriba air dengan segantang gandum. Kaum Muhajirin yang kebanyakan meninggalkan kekayaannya di Makkah tentu saja tak mampu membayarnya.

Nabi SAW mengharapkan ada sahabat yang membeli telaga tersebut untuk kepentingan umat muslim, maka tampillah Utsman bin Affan memenuhi harapan Nabi SAW.

BACA JUGA: Di Balik Surat Palsu Atas Nama Utsman bin Affan

ArtikelTerkait

Inilah Sosok Umar Bin Abdul Aziz yang Mengagumkan

Hakeem Olajuwon, Sebuah Kisah tentang NBA dan Seorang Muslim

Dikenal sebagai Guru Muhammad Al Fatih, Siapakah Syaikh Aaq Syamsuddin?

KH Wahab Hasbullah (Mbah Wahab), Bapak Fikih Peradaban

Pada awalnya si Yahudi menolak menjualnya, maka Utsman bersiasat dengan membeli separuhnya saja. Si Yahudi setuju dengan harga 12.000 dirham, dengan pembagian, satu hari untuk Utsman dan satu hari untuk si Yahudi.

Ketika giliran waktu untuk Utsman, kaum muslimin dan masyarakat Madinah yang membutuhkan air dipersilahkan untuk mengambilnya dengan gratis dan tanpa batas. Karena itu mereka menampung untuk dua hari.

Ketika tiba giliran waktu untuk si Yahudi, tak ada lagi orang yang membeli air darinya sehingga ia kehilangan pendapatannya dari telaga tersebut. Akhirnya ia menjual bagiannya tersebut kepada Utsman seharga 8.000 dirham, sehingga masyarakat Madinah bisa memperoleh air segar telaga tersebut kapan saja dengan cuma-cuma.

Ketika kaum muslimin di Madinah makin banyak dan masjid tidak lagi bisa menampung, Nabi SAW bermaksud melakukan perluasan dengan membeli tanah dan bangunan di sekitar masjid. Tampillah Utsman untuk merealisasikan maksud Nabi SAW tersebut, dan tanpa segan ia mengeluarkan 15.000 dinar.

Begitupun setelah Fathul Makkah, Nabi SAW bermaksud memperluas Masjidil Haram dengan membeli tanah dan bangunan sekitar masjid, sekali lagi Utsman tampil memenuhi harapan Nabi SAW dengan mengeluarkan sedekah 10.000 dinar.

BACA JUGA: Ibrah di Balik Kepemimpinan Utsman bin Affan

Masih banyak lagi kisah kedermawanan Utsman sehingga tak heran jika Nabi SAW berkata, bahwa teman beliau di surga adalah Utsman bin Affan.

Satu peristiwa lagi di jaman Khalifah Abu Bakar, saat itu paceklik melanda kota Madinah, kaum muslimin pun mengalami berbagai kesulitan. Ketika dilaporkan kepada Abu Bakar, ia berkata, “Insya Allah, besok sebelum sore tiba, akan datang pertolongan Allah.”

Pagi hari esoknya, datanglah kafilah dagang Utsman dari Syam yang penuh dengan bahan makanan pokok. Berkumpullah para pedagang, termasuk dari kaum Yahudi yang biasa memonopoli perdagangan bahan makanan, mereka berlomba melakukan penawaran. Utsman berkata, “Berapa banyak kalian akan memberi saya keuntungan?”

“Sepuluh menjadi duabelas,” kata seorang pedagang.

“Ada yang lebih tinggi?” Tanya Utsman.

BACA JUGA: Karena Utsman bin Affan, Malaikat Pun Malu Terhadapnya

“Sepuluh menjadi limabelas,” pedagang lain menawar.

“Siapa yang berani menawarnya lebih dari itu, padahal seluruh pedagang Madinah berkumpul di sini?”

Utsman bertanya, “Ada yang berani memberi keuntungan sepuluh menjadi seratus, atau sepuluh kali lipat?”

“Apa ada yang mau membayar sebanyak itu?”

“Ada, yakni Allah SWT,” Kata Utsman dengan tegas. Para pedagang itupun berlalu pergi, dan Utsman membagi-bagikannya dengan cuma-cuma kepada warga fakir miskin Madinah dan mereka yang memerlukannya.[]

Referensi: 101 Sahabat Nabi/Hepi Andi Bustomi/Pustaka Al-Kautsar

Tags: dermawansahabatsirahutsman bin affan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagaimana Saya Memahami Bahasa Arab dalam Alquran?

Next Post

Tanpa Kosmetik dan Skincare, Inilah Rahasia Kecantikan Alami Muslimah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Umar bin Abdul Aziz, Umar bin Abdul Azis, Nasihat Umar bin Abdul Aziz, Umar bin Abdul Azis

Inilah Sosok Umar Bin Abdul Aziz yang Mengagumkan

6 Mei 2023
Hakeem Olajuwon

Hakeem Olajuwon, Sebuah Kisah tentang NBA dan Seorang Muslim

4 Mei 2023
Syaikh Aaq Syamsuddin,

Dikenal sebagai Guru Muhammad Al Fatih, Siapakah Syaikh Aaq Syamsuddin?

13 Februari 2023
KH Wahab Hasbullah

KH Wahab Hasbullah (Mbah Wahab), Bapak Fikih Peradaban

25 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

cristiano ronaldo

Lagi, untuk Kedua Kalinya, Ronaldo Nihil Gelar Tahun Ini

Oleh Amang Dede
29 Mei 2023
0

Ronaldo sendiri bermain penuh di lapangan namun gagal mencetak gol.

Erdogan

Erdogan Menangkan Pemilu, Jadi Presiden Turki Ketiga Kalinya

Oleh Amang Dede
29 Mei 2023
0

"Pemenangnya adalah semua bagian dari masyarakat kita, demokrasi kita adalah pemenangnya,” kata Erdogan.

Foto: Unsplash

Saat Malaikat Jibril Datangi Rasulullah dan Para Sahabat

Oleh Dini Koswarini
29 Mei 2023
0

Setelah percakapan tersebut, Rasulullah bertanya kepada para sahabat mengenai pria tak dikenal itu.

Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib, umar bin khattab, Said bin Amir, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Nabi Ishaq, Ustman bin Affan, Utsman bin Affan, Abdullah ibn Umar, Nabi Ibrahim, Umar bin Khathab

Umar bin Khathab pada Lelaki Badui: Wahai Saudaraku, Lekaslah Engkau Makan

Oleh Dini Koswarini
29 Mei 2023
0

"Tenanglah wahai saudaraku. Aku itu tak lebih hanya sebagai saudaramu!" kata Umar bin Khathab lembut.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

10 Ayat Alquran tentang Ibadah Haji

Oleh Eneng Susanti
26 Juni 2022
0
layanan umroh, ayat alquran tentang ibadah haji, ihram jamaah haji

Berikut ayat Alquran tentang ibadah haji tersebut:

Lihat Lebih

Saat Seorang Istri Komentarin Sesembak yang Buka Cadar buat Nyari Rezeki

Oleh Amang Dede
28 Mei 2023
0
Cadar istri suami

"Nikah lagi itu bukan sebab penghalang rezeki, rezeki udah diatur!" kata suaminya nyantai...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications