• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 6 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Bahtera Nuh, Berapa Lama Proses Pembuatannya?

Oleh Eneng Susanti
1 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
aksi heroik, bahtera Nuh, sampan perahu ilustrasi bahtera Nabi Nuh

Ilustrasi (source: Property Cash Machine)

0
BAGIKAN

BAHTERA NUH adalah kapal raksasa yang dibuat sendiri oleh Nabi Nuh. Berapa lama proses pembuatan bahtera Nuh tersebut?

Beberapa keterangan dalam kitab klasik dan literatur membahas tentang hal itu. Bahtera Nuh dibuat oleh Nabi Nuh atas perintah Allah. Dengan kapal itu pula, nabi Nuh dan para pengikutnya mampu menyelamatkan diri dari banjir bandang yang diturunkan sebagai azab bagi kaumnya yang membangkang perintah Allah.

Begitu Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh membuat bahtera, nabi Nuh menanam pohon jati. Pohon itu ditebang setelah memasuki usia 40 tahun. Lalu Nabi Nuh pun mulai membuat bahtera.

BACA JUGA: 12 Fakta Bahtera Nabi Nuh

ArtikelTerkait

Kisah Nabi Musa Pernah Pukul Malaikat, Bagaimana Kebenarannya?

Nama Anak-Anak Nabi Adam

3 Hikmah yang Terkandung dalam Kisah Nabi Dzulkifli

Kisah Nabi Sulaiman, Pingsan Mendengar Semut Berbicara

Salman Al-Farisi, sahabat nabi Muhammad ﷺ meriwayatkan, proses pembuatan bahtera itu butuh waktu selama 400 tahun.

Al-Thabari dalam bukunya berjudul “Tarikh al-Rusul wa al-Muluk” menjelaskan waktu yang dibutuhkan agar pohon-pohon tersebut dari sejak ditanam hingga siap untuk ditebang adalah selama 40 tahun.

Allah memerintahkannya untuk menanam pohon, dan dia melakukannya. Pohon itu tumbuh dan menyebar ke segala arah. Empat puluh tahun setelah Nuh menanamnya, Allah memerintahkannya untuk menebangnya dan menggunakannya untuk (membangun) bahtera, seperti firman Allah, ‘Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami!’ (QS Hud : 37).

“Lalu, dia menebang pohon itu dan mulai mengerjakannya,” ujar Al-Thabari.

Adapun proses pembuatan bahtera tersebut, menurut Salman al-Farisi, membutuhkan waktu selama 400 tahun dan pohon yang ditanam adalah jenis pohon jati.

Salman al-Farisi berkata, “Nuh membangun bahtera selama 400 tahun. Dia membiarkan pohon jati itu tumbuh selama empat puluh tahun hingga tingginya mencapai 300 hasta.”

Ukuran hasta (jarak dari jari ke siku) relatif, namun apabila mengikuti kesepakatan umum internasional pada masa kini, satu hasta sama dengan 0,4572 meter. Artinya, jika mengikuti standar hari ini, tinggi pohon-pohon tersebut maka mencapai sekitar 137 meter.

BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap Kebenaran Alquran soal Bahtera Nabi Nuh

Ibnu Katsir dalam “Qashash Al-Anbiya” menggambarkan, saat bahtera Nuh dibuat, Nuh mulai diolok-olok kaumnya. Keterangan Ibnu Katsir menyebutkan,  Nuh memilih tempat di luar kota, jauh dari laut. Dia mengumpulkan kayu dan peralatan dan mulai siang dan malam untuk membangun bahtera Nuh tersebut.

Sementara itu Ibnu Ishaq, mengutip dari Taurat, mengatakan, ahli Kitab Taurat berasumsi bahwa Allah memerintahkan Nuh untuk membangun perahu dari kayu jati. Dia harus membuatnya miring, untuk kemudian dilapisi dengan ter di dalam dan di luar, dan membuatnya dengan panjang 80 hasta dan lebar 50 hasta, dan tingginya di langit 30 hasta.

“(Allah memerintahkannya) untuk membangunnya dengan tiga lantai, bagian bawah, tengah, dan atas, dan untuk membuat jendela padanya. Nuh melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah. Akhirnya, dia menyelesaikannya.”

Baik orang Islam, Yahudi, dan Nasrani sama-sama meyakini kisah tentang Nabi Nuh.

BACA JUGA: Selamat dari Banjir Bandang, Dimana Nabi Nuh dan Kaumnya Menetap?

Dalam Alkitab dikatakan, “Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: 300 hasta panjangnya, 50 hasta lebarnya dan 30 hasta tingginya.”

Apa yang disebutkan dalam Alkitab, dimensinya sama persis dengan versi Qatadah bin an-Numan.

Nuh menetap bersama umatnya selama 950 tahun, menyeru mereka kepada Allah. Kemudian pada akhir waktunya, dia menanam pohon yang tumbuh dan menyebar ke segala arah. Dia kemudian menebangnya dan mulai membangun sebuah bahtera (perahu/kapal).

Orang-orang yang lewat bertanya kepadanya (apa yang dia lakukan).

Dia menjawab, ‘Aku sedang membangun sebuah bahtera dari (pohon).

Mereka mengolok-oloknya dan berkata, “Engkau membangun bahtera di tanah kering!? Bagaimana ia akan melaju (di atas air)?’ Dia menjawab, ‘Kalian akan lihat.’”

Ejekan dari orang-orang berlanjut, “Wahai Nuh! Apakah menjadi tukang kayu lebih menarik bagimu dibanding kenabian? Mengapa engkau membangun bahtera sejauh ini dari laut? Apakah engkau akan menyeretnya ke air atau angin akan membawanya untukmu?”

Nuh menjawab, “Kalian akan mengetahui siapa sebenarnya yang dipermalukan dan menderita nanti.”

BACA JUGA: Hujan Apa yang Diturunkan pada Kaum Nabi Nuh?

Ibnu Ishaq mengatakan, berdasarkan petunjuk Allah SWT, Nuh mulai menebang kayu dan menempa besi dan menyiapkan bahan-bahan untuk pembuatan bahtera, seperti paku dan material lainnya yang hanya diketahui olehnya. Ketika proses pembuatan ini, Allah kemudian membuat mandul seluruh wanita, sehingga tidak ada anak yang dilahirkan dari umat Nabi Nuh.

Adapun Ibnu Abbas mengatakan bahwa pembuatan perahu tersebut dilakukan di atas Gunung Nudh. Perihal di mana Gunung Nudh itu berada, sejarawan Islam, Al-Masudi dalam karyanya Muruj adh-dhahab, mengatakan Gunung Nudh berada di Sri Lanka pada hari ini, tempat di mana dalam banyak riwayat dikisahkan bahwa Nabi Adam pertama kalinya diturunkan ke Bumi dari Surga. []

SUMBER: SINDONEWS

Tags: bahtera NuhNabi Nuhpembuatan bahtera nuh
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Cara Meningkatkan Iman

Next Post

Banyaknya Hijab Punuk Unta di Akhir Zaman

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat, Fakta Nabi Musa, firaun, Nabi Musa, Tongkat Nabi Musa, Masyitoh, syekh, Nabi Musa

Kisah Nabi Musa Pernah Pukul Malaikat, Bagaimana Kebenarannya?

15 Januari 2023
penghni surga, anak-anak nabi adam, wujud malaikat, kesederhanaan para istri nabi, muslim yang ideal

Nama Anak-Anak Nabi Adam

25 November 2022
Hikmah yang Terkandung dalam Kisah Nabi Dzulkifli

3 Hikmah yang Terkandung dalam Kisah Nabi Dzulkifli

22 November 2022
Kisah Nabi Sulaiman

Kisah Nabi Sulaiman, Pingsan Mendengar Semut Berbicara

15 November 2022
Please login to join discussion

Terbaru

nikah beda agama Perjodohan yang Dilarang, Tips Menguatkan Pernikahan, kebaikan yang diperoleh Mak Comblang, pria dan wanita menikah pengantin

Ini Kata MUI tentang Putusan MK Soal Nikah Beda Agama

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

pernikahan beda agama masih terjadi di Indonesia. Lantas, bagaimana aturan hukum terkait nikah beda agama ini?

Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga Berdasarkan Al-Qur'an, berikut peran suami dalam keluarga muslim: Hak Istimewa antara Suami dan Istri, Ilustrasi pilar pernikahan

Waspada, Ini Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

SAHABAT mulia Islampos, semua orang tentunya ingin memiliki pasangan hidup yang langgeng hingga ke surga. Namun, ternyata, ada beberapa perbuatan...

prabowo

Prabowo Mengaku Tidak Masalah Jika Dirinya Sering Dikhianati

Oleh Yudi
6 Februari 2023
0

Prabowo lalu menegaskan kepada para kadernya agar mengutamakan keadilan dan kemakmuran di Indonesia.

jokowi

Kasus Jiwasraya-Indosurya Rugikan Triliunan Rupiah, Jokowi: Hati-hati, yang Nangis Rakyat

Oleh Yudi
6 Februari 2023
0

Jokowi juga menyoroti pelaporan soal kasus-kasus di sektor jasa keuangan yang belum tuntas ditangani.

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
pramugari

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications