• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Selamat dari Banjir Bandang, Dimana Nabi Nuh dan Kaumnya Menetap?

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
aksi heroik, bahtera Nuh, sampan perahu ilustrasi bahtera Nabi Nuh

Ilustrasi (source: Property Cash Machine)

0
BAGIKAN

BANJIR bandang di masa Nabi Nuh merupakan kisah yang dikenal dalam Islam. Peristiwa dahsyat itu penting dalam sejarah umat manusia.

Nabi Nuh as, merupakan utusan Allah SWT setelah Nabi Adam dan Nabi Idris. Nabi Nuh sendiri adalah cucu dari Nabi Idris. Jarak setelah setelah Nabi Adam diutus hingga ke Nabi Nuh adalah 10 abad.

BACA JUGA: Nabi Nuh Bikin Bahtera Lebih dari 40 Tahun, Ini 11 Fakta Lainnya!

Tentu ada perbedaan tempat dimana keduanya diutus.

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

أنَّ رجُلاً قال: يا رسولَ اللهِ أنبيٌّ كان آدَمُ؟ قال: نَعم مُكَلَّمٌ، قال: فكم كان بيْنَه وبيْنَ نوحٍ؟ قال: عشَرةُ قُرونٍ

“Seorang pria berkata, ‘Wahai Rasulullah, seorang nabi adalah Adam?’ Dia berkata, ‘Ya,’ dia berkata, ‘Berapa jarak antara dia dan Nuh?’ Dia berkata, ‘Sepuluh abad’.”

Nabi Nuh diutus kepada Bani Rasib. Kemudian setelah berdakwah, tidak semuanya kaum Nabi Nuh yang taat kepada Allah SWT. Sehingga Allah menurunkan azabnya dengan menumpahkan air bah.

Hanya Nabi Nuh dan orang-orang yang mengikuti seruannya lah yang selamat dari air bah itu. Mereka diselamatkan setelah menaiki bahtera yang dibuat Nabi Nuh atas perintah Allah.

Bahtera Nuh adalah sarana keselamatan di mana Nuh dan orang-orang yang taat dengannya lolos dari bahaya banjir yang tak terduga.

Allah kemudian memerintahkan Nabi Nuh membawa kaum yang taat. Selain itu, bahtera juga mengangkut hewan-hewan yang berpasang-pasang.

Lantas, kemana bahtera itu membawa Nuh dan Kaumnya?

Beberapa mengatakan bahwa Nuh dan orang-orangnya kemudian tinggal di Irak selatan, dan mereka melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka telah menetap di sekitar kota Kufah di Irak. Kemungkinan lokasi menetapnya mereka adalah karena menjadi tempat berlabuhnya bahtera yang menyelamatkan Nabi Nuh dan kaumnya.

BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap Kebenaran Alquran soal Bahtera Nabi Nuh

Namun dalan sebuah buku God-Glory and Exalted disebutkan bahwa bahtera telah berlabuh di Gunung Judi.

Adapun dalam Taurat disebutkan bahwa tempat berlabuh kapal berada di Gunung Ararat.

Baik dermaga di Judi atau Ararat, keduanya adalah dua tempat yang sangat dekat dengan Irak, yaitu di tempat yang diperkirakan menjadi tempat tinggal nabi Nuh dan pengikutnya. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: bahtera NuhbanjirNabi NuhTempat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Peringatan Kelahiran Nabi yang Mulia

Next Post

Dari Tanah kembali ke Tanah

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Suara

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Suka Mengeluh, Apa?

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Brain fog, Ciri Orang yang Suka Mengeluh

Berikut adalah ciri-ciri orang yang suka mengeluh, baik secara sikap maupun cara berbicara.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.