• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 31 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Bahagianya Manusia Akhirat dan Lelahnya Manusia Dunia

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Samson Rahman, MA 

BARANG siapa yang menjadikan akhirat sebagai fokus pedulinya, liputan hatinya pastilah semua gerak ritmik hidupnya senantiasa berselimutkan akhirat. Tak ada detiknya yang lewat kecuali akhirat ikut ambil bagian dalam ucapannya, dalam wacananya, dalam bincang-bincangnya, dalam diskusi-diskusinya. Dia gembira karena akhirat, sedih karena ingat akhirat, rela berjuang demi akhirat, marah demi akhirat, bergerak karena akhirat, membela kebenaran karena akhirat, menerjang bahaya karena akhirat.

Dia melangkah karena akhirat, dia siap menjadi pemimpin karena akhirat, hatinya sepi dari kekumuhan dunia karena dia ingin menjadi manusia akhirat walaupun dia sendiri memiliki banyak dunia di tangannya namun dunia tak mampu menembus hatinya. Dunia hanya mampir di tangannya dan dia dengan gampang mengelolanya. Sebab jika dunia sampai melekat dalam hati maka seseorang akan dikendalikan oleh dunia dan dia akan menjadi budaknya. Padahal dunia ini adalah budak yang baik namun tuan yang paling jahat.

BACA JUGA: Kata Ibnu Taimiyah, Sesungguhnya di Dunia Ini Terdapat Surga

ArtikelTerkait

Renungan Kematian Imam Syafi’i

5 Keutamaan Sedekah yang Menakjubkan

Birul Walidain yang Mengagumkan dalam Islam

22 Faedah Sedekah

Seseorang yang telah menjadikan akhirat sebagai fokus utamanya, dia akan mendapatkan tiga nikmat tak terkira harganya. Di mana andaikata para raja mengetahui tentang nikmat itu pastilah mereka akan menacambuknya dengan cemeti hingga mereka bisa merampas nikmat itu darinya.

Namun karunia itu Allah berikan kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya yang telah menghambakan diri mereka secara total kepada-Nya dan tidaklah ada yang masuk dalam hatinya selain Allah, dari berbagai berhala dunia dan perhiasannya yang hanya akan mengaburkan pandangan tajamnya tentang akhirat.

Nikmat pertama yang Allah berikan adalah kekokohan urusan hidupnya. Sehingga orang itu akan diliputi rasa damai dan tentram, pikirannya fokus dan jernih, lupanya sangat jarang, keluarganya senantiasa mendukung dan bersamanya, suasana cinta tumbuh subur di tengah keluarganya dan anak-anaknya menyenanginya. Keluarga dekatnya senantiasa dekat dan berhimpun dengan dirinya.

Perpecahan tak muncul di tengah-tengah mereka, hartanya mudah didapat, sehingga dia tidak terlibat dalam perdagangan yang merugi atau tindakan-tindakan konyol dan bodoh. Sehingga tidaklah ada seorangpun yang melihatnya kecuali dia pasti menyukainya. Kebaikan-kebaikan senantiasa membuntutinya.

Kedua, Allah karuniakan padanya nikmat yang paling agung yakni kaya jiwa. Sebab Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadits shahih yang mengatakan : bukanlah kekayaan itu kaya harta namun kaya yang sebenarnya adalah kaya hati dan jiwa (HR. Muslim).

Manusia-manusia kaya jiwa akan senantiasa merasa puas dengan apa yang Allah karuniakan padanya, jiwanya tentram dengan apa yang Allah karuniakan dan senantiasa menyeleksi darimana dia dapatkan hartanya dan untuk apa dia belanjakan dan gunakan.

Nikmat ketiga adalah, dunia akan datang padanya. Dia sering kali lari menghindari dunia namun dunia senantiasa mengejar-ngejarnya dengan hina. Dunia memburunya namun dia tidak peduli pada dunia karena dia yakin dia pasti mendapatkannnya dan bahkan akan ditambah porsinya.

Sebaliknya manusia yang menjadikan dunia sebagai fokus utamanya, maka dia tidak akan berpikir kecuali tentangnya. Otaknya mengotak-atiknya, akalnya mengakalinya. Dia tidak bekerja kecuali demi dunia, dia tidak gembira kecuali karena dunia, dia tidak sedih kecuali karena memikirkan dunia. Hatinya diliputi dunia sehingga akhirat lenyap dari pikiran dan hatinya. Maka Allah kacau balaukan urusannya. Allah kacaukan pikirannya, Allah guncang jiwanya, Allah tumpahkan kesedihan dan gundah gulana dalam hatinya.

Anak-anaknya menjadi anak-anak bengal, istri atau suaminya menjadi pasangan yang tidak setia. Beragam keluhan muncrat setiap saat, beragam pembangkangan menghiasi rumah tangganya. Dirinya terasa ingin sekali lepas dari hidup ini karena seakan hidupnya terasa selalu membara dengan kepulan asap masalah yang tiada henti. Setiap kali manusia melihatnya muncul benci tiba-tiba.

Selain itu dia akan mengalami kefakiran yang menyelimuti dirinya karena dia tidak pernah merasa puas dan qana’ah dari dunia yang dia miliki. Perasaannya terus menerus merasa fakir dan selalu kurang. Inilah yang membuatnya senantiasa terseret-seret lari di belakang harta dan mengais-ngaisnya. Setiap perasaan fakir muncul dalam hatinya maka muncul pula gundah gulana yang tak terhingga, semakin banyak dia hartanya maka resah dan gundah semakin membakar hatinya.

Walaupun dia mengejar dunia sebagai bonus tambahan dari jatahnya namun harta tak mau mendekatnya. Harta selalu menjauh darinya karena harta telah menjadi tuannya, sementara dia telah dengan setia menjadi budaknya. Dunia terus menghindarinya karena dia cengeng meminta. Dia laksana orang yang mencari air di fatamorgana ketika dia datangi ternyata hanyalah bayangan belaka.

Dia berburu kedudukan, posisi, pujian dan kemasyhuran di tengah mata manusia yang ingin melihatnya dan ingin memujinya sehingga dia harus bercapek-capek dan menghancurkan dirinya namun yang dia kejar senantiasa lari lebih kencang. Ini semua adalah siksaan dari Allah karena dia mengalihkan penghambaannya dari Allah pada dunia.

BACA JUGA: Kunci Kebahagiaan Hidup Dunia Akhirat

Suatu saat Utsman bin Affan khalifah ketiga umat Islam yang kaya raya pernah berkata “Fokus pada dunia adalah kegelapan dalam hati sedangkan fokus pada akhirat adalah cahaya dalam hati.”

Manusia akhirat akan hidup untuk akhiratnya, berjuang untuk keabadiannya di akhirat, bergerak untuk mengisi pundi-pundi tabungan akhiratnya sebab dia tahu dan sadar bahwa akhirat adalah negeri keabadiannya. Sedangkan hamba dunia memiliki pandangan pendek, hidup untuk sebuah dunia yang fana.

Kita tentu bertekad menjadi manusia akhirat sehingga Allah menyukai kita, kita kaya hati dan jiwa dan yang terakhir dunia mengejar kita tanpa kita harus tersengal-sengal memburunya. []

SUMBER: IKADI

 

Tags: akhiratDuniaHartamanusia akhiratmanusia dunia
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Diungkap Hadis, Inilah 3 Faktor yang Sebabkan Hancurnya Suatu Bangsa

Next Post

Dosen Cerdas

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Imam Malik Quran Membersihkan Jiwa Imam Syafii Kewajiban Menuntut Ilmu Adab Mengajar Amal Ibadah, Keutamaan Menuntut Ilmu, Imam Ibnu Rajab, Nasihat Imam al-Ghazali, Masyayikh, Imam Syafi'i, Imam Syafi'i, adab pada guru, Imam Syafi'i

Renungan Kematian Imam Syafi’i

30 Januari 2023
sedekah, niat sedekah, Amalan Pelancar Rezeki

5 Keutamaan Sedekah yang Menakjubkan

19 Januari 2023
pemimpin yang adil, Nabi Sulaiman, umar bin khattab, Sumur Utsman bin Affan, Khalid bin Walid, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Nabi Ibrahim, Bahira, Abu Hurairah, Fudhail bin Iyadh, Nabi, Abu Bakar, Umar bin Khathtab, Ustman bin Affan, Abu Bakar Ash-Shiddiq, birul walidain, Saudara Rasulullah,

Birul Walidain yang Mengagumkan dalam Islam

10 Januari 2023
faedah sedekah

22 Faedah Sedekah

1 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Dzikir Pagi Keutamaan Membaca Al-Quran Saat Shubuh Renunga, taubat, hikmah, Cinta pada Allah, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat,, Amalan yang Menghindarkan dari Neraka, Waktu Mengucapkan Subhanallah,Syarat Taubat Diterima, api neraka,, Sifat Lelaki Sejati, Manfaat Dzikir, , Dzikir Pagi Hari, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Obat Hati Gelisah, Keutamaan Istighfar setelah Shalat, Keutamaan Berdzikir Laa Ilaaha Illaallah, manfaat dzikir, Keutamaan Istighfar, Manisnya Iman

5 Manisnya Iman

Oleh Dini Koswarini
31 Januari 2023
0

Lalu, bagaimanakah cara agar kita bisa merasakan manisnya iman?

keutamaan shalat berjamaah Surat Al-Fatihah Manfaat Shalat Tepat Waktu Waktu Bersiwak, penawar duka, Kriteria Makmum di Belakang Imam Shalat Jamaah, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Hukum Menguap Ketika Shalat, Agar Ibadah Diterima, Syarat Takbiratul Ihram dalam Shalat, Hukum Mengulang Surat yang Sama dalam Shalat, Tata Cara Shalat Idul Adha, wudhu batal, rukun shalat, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Ukuran 1 Rakaat dalam Shalat, Syarat Takbiratul Ihram, Hukum Mengulang Surat yang Sama ketika Shalat, Tingkatan Orang yang Shalat

5 Tingkatan Orang yang Shalat

Oleh Eneng Susanti
30 Januari 2023
0

Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Al-Waabil ash-Shayyib min al-Kalim at-Thayyib, mengungkap lima macam tingkatan orang yang shalat.

Peran Suami dan Istri, Hidung Istri, Kewajiban Suami terhadap Istri, Tugas seorang istri, 6 Penyebab Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Cara Memilih Semangka, Prinsip Rumah Tangga Awet, rezeki, tugas suami

6 Tugas Seorang Istri

Oleh Dini Koswarini
31 Januari 2023
0

Pada kesempatan kali ini akan kita bahas tentang beberapa tugas seorang istri berdasarkan dalil dan penjelasan para ulama.

Richard Jomshof

Respon Sikap Tegas Turki atas Aksi Paludan, Politisi Swedia Richard Jomshof Suruh Bakar 100 Alquran

Oleh Eneng Susanti
30 Januari 2023
0

SAHABAT mulia Islampos, aksi bakar Alquran oleh Rasmus Paludan pada 21 Januari 2023 di depan kantor Kedutaan Besar Turki, Stockholm,...

Terpopuler

Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Mobil Pajero Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0
mahasiswa

Latif menjelaskan, polisi memiliki alasan khusus mengapa Mahasiswa bernama Hasya yang telah meninggal dunia justru ditetapkan tersangka.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Mengenal Penyakit ‘Ain, Pencegahan dan Pengobatannya

Oleh Eneng Susanti
28 Januari 2023
0
penyakit ‘ain

Semoga kita terhindar dari penyakit ‘ain dan bukan pula pelakunya.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications