• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 28 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Bagaimana Seharusnya Pasrah kepada Takdir Itu?

Oleh Yudi
10 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
GHAIB, kematian, jima, akhirat, bangkrut, jin, takdir, orang mati, muslimah, malaikat, lailatul qadar

FOTO ILUSTRASI: UNSPLASH

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Hukum Bulu Kucing yang Rontok, Suci atau Najis?

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

5 Nasihat Bagi yang Ta’aruf: Jangan Dulu Chattingan

ALLAH SWT telah mengatur takdir setiap makhluknya. Rezeki, jodoh, maut semuanya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Tak akan ada satupun makhluk yang bisa mengubah takdir dari-Nya. karena itu tak perlu kita mengeluh atau melayangkan ‘protes’ kepada Allah SWT ketika hidup tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Jika kita sudah berusaha semaksimal mungkin, ya sudah, kita tinggal bertawakal karena Allah SWT yang Maha Menentukan. Jika hasil dari apa yang kita kerjakan dapat segitu, ya sudah. Tak usah berencana ingin jadi kaya. Jadi kaya tetap begitu-begitu juga. Kalaupun usaha gagal, hanya bikin hidup tambah susah.

Pasrah kepada Takdir, Soal Kematian

Kalau sudah memang kematian menjemput, ya mau apa lagi. Bukankah kita sudah berusaha maksimal, semuanya sudah ditakdirkan. Dan kita sudah berobat. Dokterpun kalau pasiennya meninggal setelah mengalami penanganan medis darinya akan secara dramatis bilang: “Sudah takdir. Kami sudah maksimal menanganinya.”
Takdir
Foto: agir-humaniste.com
BACA JUGA: 2 Macam Takdir dalam Islam Hidup kita itu jangan terlalu dibikin repot. Semuanya sudah digariskan, jadi kita tidak usah repot-repot menggariskan kembali kehidupan yang sudah digariskan. Kita hanya diwajibkan untuk selalu berusaha. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka,” (QS. Ar Raad : 11).

Pasrah kepada Takdir, Tidak Menyerah pada Nasib

Semua gambaran di atas hanya deskripsi kasar bahwa kita seolah menyerah pada nasib. Ada perbedaan besar antara nasib dan takdir, kita tidak mungkin melawan takdir, tapi kita bisa mengubah nasib kita. Keputusasaan, kemauan yang lemah, jiwa pecundang. Syaitan menyukainya. Sebab dengan begitu mereka tidak banyak mengubah hidupnya.
Dosa Besar yang Tak Diampuni Allah SWT!, Takdir
Foto: Science Clarified
Merasa benar bertedeng pada kata-kata kita sudah maksimal melakukannya. Sadarkah kita maksimal adalah barometer angka atau capaian yang sudah ada tingkatan terendahnya dan tertingginya? Minimal di angka tiga dan maksimal di angka delapan. Minimal tidak minta-minta, maksimal tidak menyusahkan orang. BACA JUGA:  Percaya Takdir bagi Muslim Coba kita optimalkan kemampuan kita. Sebab optimalisasi tidak ada batasan maksimal. Dia akan terus bertambah seiring bertambahnya kemampuan. Allah SWT tidak akan mengubah kita kecuali kita mengubahnya sendiri. Itu keniscayaan. Allah SWT punya rencana buat kita tapi kita pun harus punya rencana buat diri kita sendiri. Wallahualam. []
Tags: Takdirtawakal
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Pintu Zina yang Sering Diabaikan

Next Post

12 Sunnah dalam Berwudhu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

28 Mei 2025
hewan peliharaan, kucing, bulu kucing

Hukum Bulu Kucing yang Rontok, Suci atau Najis?

28 Mei 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

27 Mei 2025
pernikahan, ta'aruf

5 Nasihat Bagi yang Ta’aruf: Jangan Dulu Chattingan

27 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0

Limfoma, Demam

Cara Mudah Mengatasi Tubuh Demam, Cukup di Rumah Saja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

hewan peliharaan, kucing, bulu kucing

Hukum Bulu Kucing yang Rontok, Suci atau Najis?

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0
kista

Namun, pada usia mendekati menopause, risiko kista berubah menjadi jenis yang lebih kompleks dan berpotensi ganas juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Menguburkan Ari-ari Bayi, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Rizka Kurniasari
4 Maret 2020
0
Foto: Mummy

ada sebuah kepercayaan yang berkembang jika ari-ari bayi tersebut tidak dikuburkan, maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada si bayi

Lihat LebihDetails

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Orang munafik akan berat untuk mendapatkan waktu shubuh. Kenapa?

Lihat LebihDetails

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Kadang, hukuman Allah tidak datang dalam bentuk bencana besar atau musibah yang menggemparkan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.