• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Bagaimana Peran Wanita Shalihah? (2-Habis)

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Dunia Wanita
Reading Time: 2min read
0
Curhatan Seorang Suami

Foto: 7te

2. Pendamping Hidup

KITA  mungkin pernah menyaksikan dalam kehidupan sehari-hari seorang suami yang ribut dengan istrinya. Pemicunya bisa macam-macam, mulai dari masalah ekonomi sampai pada tidak adanya saling pengertian dan saling menghargai. Hal itu terjadi, di antaranya karena si istri tidak bisa menjadi pendamping hidup yang baik bagi suaminya. Ia suka menuntut sesuatu di luar kemampuan suami untuk memenuhinya.

Akibatnya, yang terjadi adalah tudingan kepada suami bahwa ia tidak mampu memenuhi nafkah keluarga. Merasa dipojokan, suami membalas menuduh istrinya bahwa ia bukan istri yang baik karena tidak mengerti keadaan suami. Tidak jarang, keributan semacam ini yang berakhir pada perceraian.

Salah satu ciri wanita yang kurang kuat imannya adalah kesukaannya bermewah-mewahan. Sifat yang demikian itu dapat menggoncangkan dasar-dasar keluarga dan menjerumuskan suami pada perbuatan yang melanggar ajaran agama, seperti mencuri, menipu dan korupsi guna memenuhi tuntutan istrinya.

Pada kebanyakan masyarakat, wanita dianggap sebagai konsumen yang paling penting. Perkembangan mode busana dan kosmetika pada setiap pergantian tahun, bahkan bulan merupakan bukti kongkrit. Hal ini menelan sebagian besar nafkah keluarga. Budaya konsumerisme yang berkedok modernisasi telah merampas status dan identitas kaum wanita. Berapa banyak wanita yang telah menjadi “budak produk”. Ironisnya, mereka merasa bahwa dengan budaya konsumerisme, mereka kini telah maju dan menjadi manusia yang beradab.

Wanita shalihah tidak akan menuntut yang macam-macam dari suaminya. Ia menyesuaikan keinginan-keinginannya dengan kemampuan suaminya. Hal ini akan menimbulkan keseimbangan dalam keuangan keluarga dan pada gilirannya akan menimbulkan keseimbangan perekonomian masyrakat dan negara.

Imam al-Ghazali berkata, “Hendaklah istri berhemat dalam membelanjakan rizki yang diberikan Allah kepada suaminya. Mendahulukan hak suami daripada hak dirinya sendiri, sia melayani suami setiap saat, mengasihi putra-putrinya, memperhatikan pakaian mereka, dan pandai menjaga lisannya.”

Seorang sastrawan, Usmu’i, bertutur, “Saya tiba di sebuah dusun (desa). Di sana saya melihat seorang wanita yang sangat cantik, namun bersuamikan laki-laki yang buruk penampilan fisiknya. Saya merasa penasaran.”

“Apakah Anda rela menjadi istri seorang laki-laki seperti dia?” tanyaku pada wanita itu.

“Oh, ini lagi, Anda telah mengatakan sesuatu yang mestinya tidak Anda ucapkan.

“Ketahuilah, mungkin dia baik ibadahnya kepada Allah, sehingga Allah menjadikan aku sebagai pahala untuknya. Atau mungkin karena ibadahku buruk, sehingga Allah menjadikan dia sebagai hukuman bagiku. Haruskah aku tidak rela atas apa yang telah dikehendaki Allah untukku?” tutur wanita itu.

“Jawaban wanita itu sungguh membuat mulutku terkunci, lidahku kelu.”

Wanita shalihah akan mampu memerankan dirinya sebagai pendamping yang baik bagi suaminya. Ia menjadi penghibur di kala sedih, menjadi motivator ketika suaminya kehilangan semangat, menjadi penunjuk jalan di waktu buntu, menjadi penentram jiwa di saat gelisah, mengingatkan suaminya di saat lupa, membetulkan di waktu salah dan membantu suaminya mengamalkan ajaran Islam secara kaffah (menyeluruh). []

 

Tags: Shalehahwanita
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Haid Terlalu Lama, Mengapa?

Mau Promil, Kenali 4 Siklus Menstruasi Ini

25 Februari 2021
Istri Minta Cerai karena ‘Mr. eks’ Kembali, Harus Bagaimana?

Jika Seorang Istri Pernah Berzina

25 Februari 2021
Dari Masa Goryeo hingga Era Modern, Beginilah Perjalanan Islam di Negeri Gingseng Korea

Bolehkah Perempuan Mengumandangkan Azan atau Iqamat?

25 Februari 2021
Berhenti Pakai Skincare Jika Muncul 6 Tanda Ini

7 Primer Lokal Berkualitas dengan Harga Terjangkau

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Keajaiban Tersembunyi ketika Seorang Lelaki Bekerja

Keajaiban Tersembunyi ketika Seorang Lelaki Bekerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

3 Hal di Pagi Hari yang Nabi Ibaratkan ‘Seluruh Dunia Dikumpulkan’
Ibrah

Taubatnya Fudhail bin Iyadh

Redaktur Sodikin
33 menit ago
Mengingat Mati dan Konsekuensinya
Tsaqofah

Mengingat Mati dan Konsekuensinya

Redaktur Yudi
2 jam ago
Penyerahan Kunci Masjidil Haram pada Utsman bin Thalhah
Kisah Nabi

13 Hikmah Dibalik Pahit Getirnya Kehidupan Nabi Yusuf

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago
Balasan Pedih bagi Orang yang Suka Mengolok-olok Agama
Khutbah

Khutbah Jumat – Yang Terputus dari Pencela Nabi

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add