• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Berita Dunia

Azan Maghrib sebelum Waktunya, Jamaah Satu Masjid Diminta Mengqadha Puasa

by Eneng Susanti
1 tahun ago
in Dunia
Reading Time: 1 min read
0
hukummengumumkan kematian, menara masjid, azan,

Ilustrasi

MALAYSIA–Jamaah Masjid Al Khairiyah, Taman Seri Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia, diminta untuk mengqadha puasanya di waktu lain setelah Ramadhan. Hal itu disebabkan kumandang azan di masjid tersebut lebih cepat tiga menit dari waktu seharusnya, sehingga jamaah pada saat itu berbuka sebelum waktunya.

Dalam sebuah pernyataan pengurus Masjid Al Khairiyah, Wan Nawawi Wan Dagang mengatakan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena masalah teknis pada tampilan jam digital penanda azan di Masjid tersebut. Kumandang adzan maghrib pada hari Selasa (20/4/2021) kemarin lebih cepat dari waktu seharusnya.

BACA JUGA: 4 Tips Agar Tidak Mudah Batal Puasa

“Jamaah yang berpatokan pada azan Maghrib dari Masjid al- Khairiyah untuk berbuka puasa, perlu diketahui bahwa puasa batal pada hari itu dan perlu diganti,” kata Wan Nawawi seperti dilansir Borneo Post Online pada Kamis (22/4/2021).

Umat Islam berpuasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari atau Maghrib. Sebagian besar Muslim bergantung pada jadwal waktu tetap berbuka puasa. Banyak Muslim juga menggantungkan waktu berbuka pada kumandang adzan untuk mengetahui telah masuk waktu Maghrib.

BACA JUGA: Hal-hal Ini Jadi Pembatal Puasa

Wan Nawawi juga menyebutkan bahwa menurut pandangan mayoritas ulama mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafii, serta banyak dari mazhab Hambali, puasa kemarin batal dan harus diganti. Dia mengutip penjelasan hukum Islam dari Kantor Mufti Wilayah Federal yang mengatakan bahwa jamaah yang berpatokan azan masjid untuk berbuka puasa perlu mengganti puasa mereka.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan insya Allah hal seperti itu tidak akan terjadi lagi,” katanya. []

SUMBER: BORNEO POST ONLINE

Tags: azanmalaysiaMasjidPuasaQadha
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Seorang Dai Harus Mempunyai Keluasaan Pandangan dan Wawasan

Next Post

Bolehkah Buka Puasa dengan Minum Air Kelapa?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

hari bumi

Peringati Hari Bumi, Muslim Kanada Serukan Kampanye Khutbah Hijau

23 April 2022
museum biografi nabi, iftar, buka puasa,mekah,

Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam Jadi Daya Tarik dalam Festival Malam Ramadhan di Mekah

21 April 2022
buka puasa di times square

Momen Langka, Ratusan Muslim Berkumpul untuk Buka Puasa Hari Pertama di Times Square

8 April 2022
Tower of London, muslim inggris, London Tower,

Pertama dalam 900 Terakhir, Tower of London Gelar Buka Puasa Bersama

7 April 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Aldi/Islampos

Haruskah Menjadi Sempurna untuk Mengingatkan Orang Lain?

by Ari Cahya Pujianto
5:00 am
0

...

Ilustrasi: Liputan7

Hakikat Ikhlas

by Rifki M Firdaus
10:15 am
0

...

Foto: Abu Umar/islampos

Itikaf di Mushola Bolehkah?

by Adam
11:40 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: Reader's Digest

9 Balasan Allah bagi Orang Sabar

by Sodikin
5:35 pm
0

...

Tips Persiapan Menuju Bulan Ramadhan

by Saad Saefullah
8:55 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.