• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 25 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

Belajar Ikhlas Setiap Hari

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ikhlas, Kecerdasan Orang Bertakwa, Keutamaan Akhlak Mulia

Foto: YouTube

0
BAGIKAN

dosa dan maksiat Harta Keutamaan Surat Al-Baqarahdan Dunia cara memanfaatkan umurIKHLAS artinya menghilangkan orientasi beramal kecuali hanya untuk Allah. Belajarnya tidak cukup sekali melainkan setiap hari. Ikhlas salah satu syarat diterimanya amal seseorang.

Merugilah saat beramal tapi ternyata tak satupun yang tertulis dalam catatan amal.

Mengapa? Karena niatnya ditujukan bukan untuk akhirat (Allah) melainkan mengharapkan sesuatu dari duniawi.

Allah akan beri kontan setiap apa yang kita pinta di dunia, tapi di akhirat sudah tidak tersisa. Hanya karena tidak ikhlas.

ArtikelTerkait

7 Bacaan Itidal Rasulullah ﷺ

7 Bacaan Duduk di Antara 2 Sujud

Bacaan Rukuk Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

Doa Sujud Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

Beramal demi mengharap duniawi, harta, jabatan, ketenaran, anak yang sukses. Allah akan berikan semuanya di dunia.

Tapi sayang saat menghadap Allah tak ada pahala yang tersisa. Amalan kecil yg tak dianggap justru masih ada di dalamnya.

BACA JUGA: Keutamaan Surat Al Ikhlas

Kemana semua amal yang dulu? Semua sudah diganti di dunia.

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ (15) أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآَخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (16)

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud [11] : 15-16)

Empat perkara yang bisa menggugurkan keikhlasan. Diantaranya riya, sum’ah, ujub dan sombong.

Pertama adalah Riya.

Riya berasal dari kata ra’a-yara-ruyan-wa ru’yatan yang artinya melihat. Secara istilah artinya memperlihatkan amal kepada orang lain.

Kedua adalah sum’ah.

Berasal dari kata sama’a berarti memperdengarkan amalan. Menyebut-nyebut amalannya di hadapan orang, dia tidak senang kalau amalannya belum diketahui orang lain.

Karena tak aneh bahwa betapa menyembunyikan amal itu sulit sekali, apalagi di zaman digital hal apapun dengan mudahnya di-upload ke media sosial hingga secara tidak langsung akan mengikis keikhlasan itu sendiri.

Level Shalat, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Fikih Shalat Dhuha, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Hajat, keutamaan shalat hajat, Sholat Dhuha 4 Rakaat, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, rukun shalat, Keutamaan Doa Iftitah, Ikhlas
Foto: CanStockPhoto

Ketiga adalah ujub.

Sikap merasa lebih baik daripada orang lain. Memiliki kelebihan yang banyak, rajin, pintar, dan kelebihan lainnya tapi sayang justru menjadi kehinaan untuknya di sisi Allah.

BACA JUGA: 5 Hadist dan Ayat Al-Quran tentang Ikhlas Agar jadi Pribadi yang Lebih Baik, Masya Allah!

Keempat adalah takabur atau menyombongkan diri dan merendahkan orang lain.

Senang mengangkat dirinya dan juga merendahkan orang lain. Perkara ini tidak akan pernah bisa bersatu dengan sikap tawadhu’yang hanya dimiliki orang beriman.

Dalam surah az-zumar ayat 3 Allah Ta’ala berfirman,

اَلَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُ…

Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik).

Di atas dijelaskan ada kata khalishu artinya murni. Murni itu tidak bercampur dengan apapun. Ibarat susu murni yang tidak tercampur dengan darah ataupun kotoran.

Demikian pula ikhlas, niatnya 100% untuk Allah. Tidak ada unsur selain mengharapkan wajah Allah saja. Sebagaimana tauhid yang menjadi modal besar seseorang untuk mendapatkan surga Allah. Tidak ada zat apapun yang disembah, diminta pertolongan, tempat berharap melainkan Allah.

Karena sejatinya Allah tidak mau diduakan dengan apapun. Maka saat beramal bukan untuknya maka Allah tidak butuh dengan amalan tersebut.

Bahkan saat bertemu dengan Allah dengan membawa amalan yang banyak, Allah akan campakkan amalan tersebut. (Hadits 3 orang yang dianggap sholih, tapi di akhirat menjadi orang pertama masuk neraka)

Orang yang ikhlas memiliki ciri-ciri. Di antaranya,

1. Mudah tunduk kepada kebenaran meskipun datang dari orang yang dibencinya. Setiap perkara yang datang dari Allah dan Rasul-Nya maka dia akan taat.

2. Dia tidak malu untuk mengatakan dirinya tidak tahu. Berapa banyak orang yang saat ditanya malu untuk mengatakan dirinya tidak tahu supaya tetap disebut orang berilmu.

3. Tidak malas dan berat dalam menjalankan perintah Allah. Dalam keadaan sendiri atau ramai dia tetap rajin menjalankan perintah Allah dan bersegera menjauhi perkara yang dilarang.

5. Orang yang ikhlas adalah apa adanya. Tidak mau menonjolkan diri atau merendahkan diri.

Syarat Busana Muslimah, Hikmah Diwajibkannya Jilbab, Selamat Dunia Akhirat, Derajat Seorang Muslim, Batasan Aurat Wanita, Ikhlas, Ikhlas
Foto: Freepik

BACA JUGA: 6 Solusi Untuk Ikhlas

6. Pujian dan celaan baginya sama saja. Ketika dipuji tidak membuatnya melambung dan tidak sakit saat dicela/ dicaci. Karena ia dipalingkan Allah dari niat mencari muka manusia kepada mengharapkan wajah Allah .

7. Orang yang ikhlas itu tulus. Meski hati tiada yang mengetahui tapi manusia bisa merasakannya. Di depan atau di belakang orang tetap baik. Tanpa bermanis di depan dan menikam di belakang.

Oleh karena itu luruskan niat setiap saat. Kembalilah menata hati dan tanyakan lagi kepada diri, untuk apa amalan ini dan itu sebenarnya. Agar beberapa kalipun belajar ikhlas tapi selalu berfaidah dan tidak menguap tanpa arti.

Wallahu a’lam bi showab. []

Tags: IkhlasRiza FebritaUmmu Zayta
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Zikir, Rahasia Andrika Fathir Rachman Gemilang Jaga Gawang Timnas U-16

Next Post

5 Syarat Maksiat

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Bacaan Itidal

7 Bacaan Itidal Rasulullah ﷺ

17 September 2023
rukun shalat Teka Teki Fiqih Shalat Berjamaah shaf shalat keutamaan shalat shubuh berjamaah doa antara 2 sujud, Keutamaan Sholat Tahajjud, Imam Shalat di Akhir Zaman, Hukum Membarengi Gerakan Imam bagi Makmum, Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, Keutamaan Shalat Shubuh, Hal yang Harus Diperhatikan di dalam Shalat, Sejarah Diperintahkannya Shalat 5 Waktu, Ancaman Jika Meninggalkan Shalat 5 Waktu, Manfaat Shalat, Jumlah Minimal Orang Shalat Berjamaah, Hukum Menahan Kentut ketika Shalat, Shalat yang Tidak Diterima Allah, Shalat Berjamaah, Waktu Pelaksanaan Shalat Witir, Keutamaan Shalat Shubuh, ibadah, Cara Mencegah Orang yang Berjalan di Depan ketika Shalat, pintu setan, Ustadz Adi Hidayat, Amalan Penghapus Dosa, Bacaan Duduk di Antara 2 Sujud

7 Bacaan Duduk di Antara 2 Sujud

7 September 2023
Tips Agar Rajin Shalat 5 Waktu, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Hukum Shalat dalam Keadaan Menahan Lapar atau Keluar Angin, Perbedaan Shalat Lelaki dan Perempuan, Waktu Shalat Sunnah yang Dilarang, Shalat Khusus untuk Menambah Rezeki, Surat yang Dianjurkan saat Shalat Sunnah Fajar, Pembatal Shalat, bacaan rukuk, Shalat Rawatib, Cara Mengganti Shalat yang Terlewat, Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis

Bacaan Rukuk Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

5 September 2023
Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, keutamaan syukur, Hukum Shalat Lagi setelah Witir, Hukum Shalat Tarawih Sendirian, Shalat Dhuha Pembuka Rezeki, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Shalat Dhuha Setiap Hari, Doa Sujud

Doa Sujud Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

28 Agustus 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Nabi Musa di Madyan, Doa Nabi Ayyub, Nasihat Nabi Adam

5 Nasihat Nabi Adam kepada Putranya, Nabi Syits

Oleh Haura Nurbani
24 September 2023
0

Nabi Adam sengaja memilih Syits sebab anaknya yang satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan.

Gulai Otak, Paradoks, Sedekah Politik

Sedekah Politik

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Jadi, asalnya makna siyasah (politik) tersebut diterapkan pada pengurusan dan pelatihan gembalaan.

AI

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Esensi AI menjelma alat penggunaan tidak menjadikannya penggerus kebudayaan.

anies, pilpres

Anies Baswedan Tanggapi soal Kemungkinan Pilpres Dua Poros

Oleh Yudi
24 September 2023
0

"Kayak dulu saja ketika di Jakarta, nomornya nomor 3, enak nomor 3 tapi random ya, lotere. Tapi nanti kita lihat...

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.