• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Waspadai Tajassus, Awal Mula Terjadinya Ghibah

Oleh Haura Nurbani
3 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
tajassus, Ghibah Membatalkan Puasa, Makna Ubun-ubun yang Berdusta, Kenikmatan yang Membuat Banyak Manusia Tertipu, istighfar

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

BEBERAPA orang ada punya hobi mencari-cari kesalahan dari orang lain. Lalu membicarakannya dengan temannya, kerabatnya, bahkan dibicarakan di publik, lewat media sosial dan semacamnya. Pahadal hal ini dilarang oleh Allah SWT. Waspdailah tajassus, awal mula terjadinya ghibah!

Allah SWT berfirman :

ولا تجسسوا ولا يغتب بضكم بعضا

“Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain”. (Q.S. al-hujurat 12)

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Kaidahnya, perbuatan ghibah pasti datang dari orang yang punya modal informasi dan bahan untuk mengghibah. Jika tidak memiliki informasi pembuka percakapan tidak akan ada yang dighibah, mereka merasa risih dan terus berusaha mencari borok orang lain, dan bahkan terkadang dibumbui dengan informasi yang tidak benar bahkan sebaliknya, bertolak belakang 180 derajat sehingga menjadi fitnah. Semoga allah menjaga kita dari dosa ghibah dan fitnah.

BACA JUGA: 6 Ghibah yang Diperbolehkan, Apa dan Kenapa?

Dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda :

أَتَدْرُونَ مَا الغِيبَةُ ؟ قَالُوا : اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ . قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيل : أَفَرَأيْتَ إنْ كَانَ فِي أخِي مَا أَقُولُ ؟ قَالَ : إنْ كَانَ فِيْهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وَإنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ بَهَتَّهُ . (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

“Tahukah kalian apa itu ghibah? Para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau SAW bersabda: Yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang ada dalam diri saudaramu yang tidak disukai olehnya. Dikatakan: Bagaimana jika perkataanku tentangnya benar? Beliau SAW menjawab: Jika yang kamu katakan itu benar, maka kamu telah berbuat ghibah, dan jika tidak benar, maka kamu telah membuat-buat kedustaan pada dirinya.” (Hadits sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 4690; Abu Daud, hadis no. 4231; al-Tirmizi, hadis no. 1857)

Hadits tentang Sabar, Wasiat Rasulullah,, Ghibah dan Buhtan, tajassus
Foto: Unsplash

Tajassus, Awal Mula Terjadinya Ghibah: Ancama Keras

Hadits ini termasuk salah satu ancaman yang paling keras untuk melarang ummat islam untuk mengghibah. Dan bahayanya jika ternyata jika berita yang disampaikan tidak benar maka bisa menjadi fitnah.

Allah SWT berfirman :

وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ

“Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan” (Q.S. Al-Baqarah 191)

Perhatikan, berikut ini mukjizat Alquran ketika taqdim dan ta’khir kata-kata dalam al-qur’an. Ada maksud yang sangat luar biasa.

Sebelum menyebutkan tentang larangan ghibah, al-qur’an memutuskan sebab terjadinya ghibah, yaitu menguntit berita kejelekan orang lain, atau sering kita kenal sebagai tajassus.

Allah SAW ketika mendahulukan larangan untuk mengintip dan menguntit kesalahan orang lain, ini merupakan ta’bir Alquran yang sangat luar bisa, menutup celah agar informasi buruk dari orang lain tidak sampai ke kita.

Tajassus, Awal Mula Terjadinya Ghibah: Menguntit Keburukan

Artinya apa? Karena ghibah itu haram, maka wasilah untuk melakukan ghibah juga haram yaitu menguntit keburukan atau tajassus.

Sebagaimana kaidah fiqih para ulama menyebutkan :

الوسائل لها أحكام المقاصد

“Hukum dari sarana itu seperti hukum tujuan.” ( Al-qawa’id Al-Fiqhiyah karya syaikh ‘Ali borno rahimahullah)

Kemudian, Kalau ternyata informasi buruk sampai kepada kita, bagaimana kita menyikapinya?

Maka pada potongan ayat berikutnya allah memberikan solusi yaitu jangan menggibah. Iya, tidak ada solusi terbaik dari tidak menggibah keculai meninggalkan ghibah itu sendiri.

Kenapa ghibah dilarang? Adakah dosanya?

Allah SWT berfirman :

أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

“Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik”. (Q.S. Al-Hujurat 12)

Subhanallah, sekali lagi taqdim dan ta’khir kalimat dalam Alquran sangat bermakna, bagi siapa yang mau memahami.

Pak Amran Hukum Ghibah, Jenis Ghibah, Hukum Nyinyir dalam Islam, Jangan Tergantung Kata Orang, Ghibah yang Diperbolehkan, Keutamaan Menutup Aib Orang, ghibah dan buhtan, Tajassus
Foto: keywordsuggest.orgApa 

Maksudnya setelah Allah, memberikan jalan agar ghibah terbendung, dan melarang ghibah ketika kita sudah mendapatkan informasi yang buruk bagi saudara kita, berikutnya Allah memberikan permisalan yang sangat tepat.

BACA JUGA:  Ghibah dan Buhtan, Dosa Lisan yang Besar namun Kerap Dirasa Kecil

Yaitu permisalan orang yang menghibah dia seperti memakan bangkai dari saudaranya. Apakah akal yang sehat mau melakukannya?

Tajassus, Awal Mula Terjadinya Ghibah: Ditutup Aib 

Dan terakhir, tahukan kita barangsiapa yang menutupi aib seseorang maka Allah SWT akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat kelak.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

“Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat.” (Muttafaqun ‘alaih)

Kesimpulan :
1. Sifat tajassus merupakan sifat tercela yang harus ditinggalkan.
2. Ghibah merupakan dosa, seperti memakan bangkai saudaranya yang menggibah.
3. Mencari teman yang tidak suka menggibah.
4. Islam menutup celah agar kita tidak menggibah.
5. Ketika informasi buruk dari orang kita ketahui, maka kita menutupinya dan tidak kita sebar luaskan. []

SUMBER: WAHDAH

Tags: ghibahtajassus
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saat Malaikat dan Iblis Diperintah Sujud pada Adam

Next Post

Keajaiban Sedekah, Tolak 70 Macam Bencana, yang Paling Ringan adalah Penyakit Kusta dan Sopak

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Tajassus

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.