• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ajal, Tak Pandang Kata Kompromi Bukan?

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
0
Janji Menikahi, Tapi Tak Ditepati, Bagaimana?

Foto: Salafy Majalengka

KEMATIAN senantiasa datang tiba-tiba, tanpa kompromi, tidak bisa diprediksi, dan tak peduli kondisi yang didatanginya.

Baru-baru ini, seorang peserta Kejurnas Karate tiba-tiba jatuh tersungkur meninggal dunia di tengah pertandingan. Seorang tersangka korupsi didatangi kematian selesai ia joging di dalam penjara. Seorang pejabat mendadak wafat ketika serah terima jabatan.

Ada pula yang menghadap Allah saat lelap tidur, bersujud dalam shalat, dan setelah bertarung melawan penyakit. Sebagian lagi wafat dalam peperangan, kecelakaan atau bencana alam.

Lalu apa yang telah kita siapkan?

Kematian itu sunnatullah

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya,” (QS Ali ‘Imran [3]: 185).

Ayat di atas menegaskan bahwa kematian adalah sunnatullah. Setiap orang pasti akan merasakannya. Ada jutaan cara dan sebab kematian yang setiap saat mengintai seseorang dan tak dapat dihindari.

Allah berfirman, “Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi dan kokoh…”  (QS An-Nisaa: 78).

Dalam kajian Imam Ibnu Katsir rahimahullah disebutkan, bahwasanya tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal,” (QS Ar-Rahmaan: 26-27).

 

Orang-orang shalih akan mati, demikian pula orang-orang thalih (lawan shalih/buruk). Begitu juga para mujahid (pejuang), orang-orang yang malas berjuang, mereka yang memuliakan dirinya (dan konsisten) dengan akidah semuanya akan mati.

“Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.” Setiap jiwa akan merasakan “tegukan” ini dan meninggalkan kehidupan fana. Tidak ada yang berbeda antara satu jiwa dengan jiwa yang lain dalam merasakan tegukan dari ”gelas” yang meliputi/mengelilingi semua jiwa. Pembedanya hanyalah nilainya dan tempat persinggahan terakhirnya.

”Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan.”

Loading...

Penyebutan penyempurnaan ganjaran atas ketaatan dan kemaksiatan di sini memberi isyarat tentang sebagian ganjaran yang baik maupun yang buruk yang sampai kepada manusia di dunia atau di alam kubur, sebagaimana sabda Rasulullah,

“Sesungguhnya kuburan itu bisa menjadi taman dari taman surga atau galian dari galian neraka,” (HR Tirmidzi no. 2460).

Inilah nilai yang menjadi pembeda satu dengan yang lain. Inilah tempat persinggahan terakhir yang membedakan seseorang dengan orang lain. Nilai kekal nan abadi yang berhak untuk diraih dengan usaha keras, susah payah dan pengorbanan. Tempat persinggahan terakhir yang menakutkan yang berhak mendapatkan seribu perhitungan dan pertimbangan.

Menurut Sayyid Quthb, neraka itu memiliki jaadzibiyyah (daya tarik/magnet) yang menarik keras siapa saja yang mendekat kepadanya dan masuk ke dalam ruang lingkupnya. Bukankah maksiat juga memiliki daya tarik yang menggiurkan.

Karena itu, kita butuh orang yang menggerakkan dan menjauhkan kita sedikit demi sedikit agar selamat dari daya tarik neraka yang dahsyat itu! Maka, barangsiapa yang dijauhkan dari ruang lingkup neraka dan diselamatkan dari daya tarik/magnetnya  dan dimasukkan ke dalam surga, maka benar-benar ia telah beruntung, sukses dan berbahagia (Lihat Fii Zhilali’l Qur’an I/533). []

 

sumber: ummi

 

Tags: ajalkematiankompromi
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Akhlak Nabi ﷺ terhadap Munafik

Tentang Benar dan Salah

26 Februari 2021
Dari Tanah kembali ke Tanah

Pesan Kematian

22 Februari 2021
Lenyapnya Ilmu dari Muka Bumi Saat Kiamat

Anda Budak Dunia atau Hamba Allah?

18 Februari 2021
Rezeki

Usaha Bisa Ditiru Namun Kadar Rezeki Tidak Bisa Ditiru

17 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ingin Cegah Penuaan Dini? Berhijab Saja

Wajah, Cermin Kejiwaan dan Keajaiban Al-Quran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ini Dia Lena Khan, Hijaber yang Dipercaya Menyutradarai Sebuah Film Disney
Muslimbiz

Lena Khan, Sutradara Wanita Berhijab Pertama di Hollywood

Redaktur Eneng Susanti
17 menit ago
Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)
Syi'ar

Antara Istiqamah dan Istighfar

Redaktur Yudi
47 menit ago
Saudaraku, Serulah Wanita yang Kehilangan Arah!
Note

2 Pekan, Aku dan Istriku

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago
Sejak Awal 2019, Lebih dari 17 Ribu Yahudi Serbu Al-Aqsha
Palestina

Ratusan Yahudi Gerebek Makam Nabi Yusuf di Tepi Barat

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add