• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Abu Ubaidah bin Jarrah, Sahabat yang Wafat saat Terjadi Wabah

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Abu Bakar Diusir dari Kota Mekah, Abdullah bin Abbas

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

“Bagi setiap umat ada orang kepercayaannya, Dan orang kepercayaan dari umat ini Adalah Abu Ubaidah ibn Jarrah.” (Nabi Muhammad Saw)

Waktu itu Abu Ubaidah bin Jarrah berada di Syam tengah memimpin kaum Muslimin dengan hasil kemenangan yang satu ke kemenangan yang lain. Allah akhirnya memberinya kekuasaan atas seluruh Syam sampai wilayah Furat bagian timur serta Turki bagian utara.

Negeri Syam sedang dilanda wabah sampar yang ganas. Rakyat belum pernah mengalami wabah sampai yang separah itu, yang menelan korban jiwa tidak sedikit. Umar ibn Khaththab menulis surat kepada Abu Ubaidah sebagai berikut:

BACA JUGA: Mengapa Para Sahabat Selalu Mengingat Rasul?

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

“Aku punya keperluan yang tidak boleh tidak kecuali Anda yang harus mendampingi di sini. Bila surat ini sampai pada malam hari, kuharap Anda berangkat tanpa menanti pagi. Dan bila surat ini sampai pada siang hari, janganlah menunda hingga malam tiba.”

Menerima surat perintah ini Abu Ubaidah memberikan balasan: ”Wahai Amirul Mukminin, aku telah memahami keperluan Anda. Tetapi aku sedang berada di tengah-tengah kaum Muslimin yang sedang ditimpa malapetaka di Syam ini, dan tidak patut aku menyelamatkan diri sendiri.

Aku tidak mau meninggalkan mereka sampai Allah menetapkan takdir-Nya atas diriku dan mereka. Bila surat ini telah sampai di tangan Anda, bebaskanlah aku dari perintah Anda dan izinkanlah aku tetap tinggal di sini.”

Setelah membaca surat tersebut, Umar ibn Khaththab menangis tersedu-sedu sampai orang-orang yang ada di sekelilingnya bertanya gugup, “Apakah Abu Ubaidah wafat, Amirul Mukminin?”

“Tidak,” jawab Umar, “tetapi kematian itu dekat kepadanya.”

Dugaan Umar tidak meleset. Tak lama kemudian Abu Ubaidah tertular penyakit sampar-sampai merenggut nyawanya. Sebelum menghembuskan nafas terakhir dia berpesan kepada seluruh pasukannya, “Saudara-saudara, aku ingin meninggalkan pesan yang bila kalian mengikutinya niscaya akan selalu dalam keadaan baik.

Pertama, laksanakanlah shalat lima waktu.

Kedua, berpuasalah pada bulan Ramadhan.

Advertisements

Ketiga, lakukanlah ibadah haji.

Keempat, berumrahlah.

Kelima, saling berwasiatlah satu dengan yang lain.

Keenam, patuhlah kepada pimpinan. Jangan menghianati mereka.

Ketujuh, jangan terperdaya oleh dunia. Sesungguhnya andai ada manusia yang hidup sampai usia seribu tahun, dia tetap akan menemui kematian seperti yang kalian saksikan ini.”

BACA JUGA: Sahabat yang Ingin Zakat Lebih Banyak

Sejenak kemudian Abu Ubaidah berpaling kepada Mu’adz ibn Jabal. Abu Ubaidah berkata, “Wahai Mu’adz, pimpinlah kaum Muslimin dalam shalat mereka.”

Lalu keluarlah ruh Abu Ubaidah dari tubuh kasamya. Mua’dz segera berdiri dan berkata, “Wahai saudara-saudara, kalian telah dikejutkan oleh kematian seseorang, yang demi Allah aku belum pernah melihat orang yang seperti dia.

Dia baik, jauh dari kedengkian dan kejahatan hati, lebih mencintai akhir kehiduparmya, dan tulus mengabdikan diri demi kepentingan umum. Mohonkanlah ampunan dan rahmat kepada Allah untuknya, semoga Allah mengasihi kalian….” []

Sumber: Sosok Para Sahabat Nabi/ Penulis: Dr. Abdurrahman Raf’at al-Basya/ Penerbit: Qisthi Press/ 2017

Tags: abu ubaidah bin jarrahsahabatsirahSirah NabawiyahWabah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suami Melarang Pergi ke Rumah Kerabat, Bagaimana?

Next Post

Inilah Sunnah Sambut Kelahiran Buah Hati yang Diajarkan Nabi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.