• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 25 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tanya Jawab Ramadhan

Ini Cara Menghitung 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan?

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Tanya Jawab Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

2
BAGIKAN

TANYA: Saya memiliki pertanyaan yang disampaikan salah seorang teman tentang sepuluh hari terakhir Ramadhan, dia berkata, Jika Ramadhan 29 hari, maka asyrul awakhir dari tanggal 19-29. Bagaimana saya mengetahui malam-malam ganjil? Mohon penjelasannya.

JAWAB: Alhamdulillah, dikutip dari Islamqa, sepuluh hari terakhir dimulai pada malam ke duapuluh satu, baik jumlah hari dalam sebulan itu tigapuluh hari atau duapuluh Sembilan hari.

Hal itu ditunjukkan oleh riwayat Bukhari no. 813 dan Muslim, no. 1167, dari Abu Said Al-Khudry, dia berkata,

اعْتَكَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ الأُوَلِ مِنْ رَمَضَانَ وَاعْتَكَفْنَا مَعَهُ ، فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ ، فَقَالَ: ( إِنَّ الَّذِي تَطْلُبُ أَمَامَكَ )، فَاعْتَكَفَ العَشْرَ الأَوْسَطَ، فَاعْتَكَفْنَا مَعَهُ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ: ( إِنَّ الَّذِي تَطْلُبُ أَمَامَكَ )، فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا صَبِيحَةَ عِشْرِينَ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَ: (مَنْ كَانَ اعْتَكَفَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلْيَرْجِعْ، فَإِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ القَدْرِ، وَإِنِّي نُسِّيتُهَا، وَإِنَّهَا فِي العَشْرِ الأَوَاخِرِ، فِي وِتْرٍ، وَإِنِّي رَأَيْتُ كَأَنِّي أَسْجُدُ فِي طِينٍ وَمَاءٍ) وَكَانَ سَقْفُ المَسْجِدِ جَرِيدَ النَّخْلِ ، وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ شَيْئًا، فَجَاءَتْ قَزَعَةٌ ، فَأُمْطِرْنَا، فَصَلَّى بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ وَالمَاءِ عَلَى جَبْهَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَرْنَبَتِهِ تَصْدِيقَ رُؤْيَاهُ “

ArtikelTerkait

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan i’tikaf pada sepuluh hari pertama Ramadan, lalu kami i’tikaf bersamanya. Kemudian datanglah Jibril dan berkata, “Sesungguhnya yang engkau cari ada di depanmu.” Lalu beliau I’tikaf pada sepuluh hari pertengahan, maka kami I’tikaf bersamanya. Kemudian Jibril mendatanginya pada pagi hari tanggap duapuluh Ramadan, lalu berkata, “Sesungguhnya yang engkau cari ada di depanmu.” Maka pada pagi hari tanggal duapuluh Ramadan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdiri dan berkata, “Siapa yang i’tikaf bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam hendaknya dia kembali. Sungguh aku telah diperlihatkan lailatu qadar namun aku dilupakan, dia terdapat pada sepuluh hari terakhir di malam-malam ganjil, aku bermimpi seakan aku sujud pada tanah dan air.” Dahulu langit-langit masjid terbuat dari pelepah kurma, dan kami tidak melihat langit sedikitpun. Lalu datanglah mendung dan turunlah hujan, lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat menjadi imam bagi kami sehingga aku melihat bekas tanah dan air di kening dan hidungnya sebagai bukti atas mimpinya.”

BACA JUGA: Qunut Witir di Paruh Akhir Ramadhan, Bagaimana Syariatnya?

Dalam riwayat Bukhari, no. 2027, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasanya melakukan i’tikaf pada sepuluh hari pertengahan di bulan Ramadan. Lalu beliau i’tikaf di tahun tersebut, hingga pada malam ke duapuluh satu, yaitu malam yang dipagi harinya beliau keluar dari i’tikafnya, dia berkata, “Siapa i’tikaf bersamaku, hendaklah dia i’tikaf pada sepuluh hari terakhir, aku diperlihatkan malam tersebut (Lailatul qadar), lalu aku dibuat lupa. Aku bermimpi bersujud di atas air dan tanah di pagi harinya. Carilah malam itu sepuluh malam terakhir dan carilah di malam-malam ganjil.” Lalu pada malam itu turun hujan dari langit, sementara masjid terbuat dari pelepah kurma, sehingga air membasahi masjid. Kedua mataku menyaksikan kening Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ada bekas air dan tanah pada pagi hari (malam) keduapuluh satu.”

Al-Hafiz rahimahullah berkata, “Yang tampak adalah bahwa beliau menyampaikannya pada pagi hari ke duapuluh, sedangkan hujan turun pada malam keduapuluh satu.” (Fathul Bari, 4/257)

Dalam riwayat Bukhari, no. 2018 dan Muslim, no. 1167, “Dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam i’tikaf pada sepuluh pertengahan Ramadan, jika tiba sore hari keduapuluh berlalu dan akan masuk malam ke duapuluh satu, beliau kembali ke tempat tinggalnya, dan orang-orang yang i’tikaf bersamanya pulang juga.”

Hal ini menunjukkan bahwa sepuluh hari terakhir dimulai dari malam ke duapuluh satu.

Karena itu, jumhur ulama, di antaranya imam mazhab yang empat, berpendapat bahwa siapa yang ingin I’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadan, hendaknya dia mulai masuk masjid sebelum matahari terbenam di malam ke duapuluh satu.

Adapun malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir tersebut adalah; Malam ke duapuluh satu, duapuluh tiga, duapuluh lima, duapuluh tujuh dan duapuluh Sembilan.

Adapun malam ke sembilanbelas tidak masuk dalam malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir. Baik bulannya sempurnya (tigapuluh hari) ataupun kurang (duapuluh sembilan hari), karena dia termasuk sepuluh malam pertengahan.

BACA JUGA: Mencari Lailatul Qodar di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Lailatul qadar hanya terdapat di bulan Ramadan, kemudian (lebih besar kemungkinanannya) pada sepuluh malam terakhir, kemudian (lebih besar kemungkinannya) pada malam-malam ganjilnya. Tapi tidak pada malam tertentu yang ditentukan. Inilah pendapat yang berdasarkan keseluruhan riwayat-riwayat yang ada tentang hal itu.” (Fathul Bari, 4/260). Wallahu a’lam. []

Tags: 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhanbulan puasabulan ramadhanPuasapuasa ramadhan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Menggunakan Plasma Darah untuk Kecantikan Wajah

Next Post

Ini 5 Jenis Habbatussauda dari Berbagai Negara

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

mimpi basah di siang hari Ramadhan, Ilustrasi tidur miring kanan

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

25 April 2022
mitos tentang haid, hukum meminum obar pencegah haid, Zikir Wanita Haid, implikasi haid bagi seorang muslimah

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

21 April 2022
diet keluarga rasulullah, kurma tasbih teko air minum gelas puasa qadha

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

18 Mei 2021
shakat gerhana bulan, fakta unik seputar tarawih, Macam Shalat Sunah, yang mengharuskan sujud sahwi, arah pandangan mata ketika shalat, keutamaan sujud shalat

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

5 Mei 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Angan-angan Orang yang sudah atau akan Meninggal Dunia

Oleh Sodikin
14 Juni 2019
0
akhir hidup uqbah bin abu muith

Inilah sebagian dari angan-angan orang yang telah melihat kemuliaannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala meski ingin kembali ke dunia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.