• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Generasi Muda yang Didamba

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
cara dosa manusia diampuni

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Google Image

1
BAGIKAN

Oleh: Chusnatul Jannah
Pembina Komunitas Remaja Islam

PEMUDA adalah penerus bangsa dan tonggak perubahan. Sederet kata tentang pemuda yang seringkali kita dengar dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut KBBI pemuda adalah seorang laki-laki atau perempuan yang sudah mencapai tahap dewasa. Pemuda adalah individu yang mencapai tahap progresif dan dinamis. Idealisme tinggi, semangat bergelora, produktif, inovatif, prestatif, dan memiliki kekuatan fisik dan mental yang prima.

Lain dulu lain sekarang, pemuda sekarang berbeda. Kini faktanya pemuda seperti kehilangan identitas dan jati diri mereka. Terombang-ambing dengan arus hedonis dan permisif. Lebih banyak mencontoh pergaulan kekinian yang kebablasan. Lebih bangga dengan idola artis kekinian. Pemuda tak lagi sebagai tonggak perubahan tapi justru menjadi lumbung kerusakan.

Memang benar, tak sepenuhnya itu salah mereka. Pergaulan yang menyesatkan bukan sepenuhnya salah mereka. Kehidupan hedonis-permisif dan sekuleris inilah yang menjadi akar dari cabang-cabang permasalahan yang menimpa generasi muda kita. Pemuda hanya tahu apa dan bagaimana untuk bersenang-senang, tak peduli baik buruk, tak peduli halal haram. Pemuda tak lagi menjadi pribadi santun yang berkarakter, namun justru lahir dengan pribadi yang kasar dan amoral.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Ditambah lagi masalah peredaran narkoba, miras, kekerasan seksual, tawuran, pembunuhan dan sebagainya seolah nyawa generasi muda ini dijadikan tumbal akibat sistem sekuler yang semakin menjauhkan anak muda dari nila-nilai agama. Ya, tentu saja kita harus mencari akar dan menuntaskan masalah ini dengan solusi yang solutif bukan solusi tambal sulam yang tak pernah ada ujung penyelesaiannya.

Islam datang tak hanya untuk memperbaiki akhlak manusia. Akan tetapi islam datang untuk membawa rahmat bagi semesta alam. Islam adalah sebuah sistem kehidupan. Sistem kehidupan yang memilik aturan lengkap dari mulai bangun tidur hingga bangun negara. Al quran yang diturunkan sebagai solusi atas persoalan yang dihadapi oleh generasi muda Islam, justru jauh dan asing dari kehidupannya. Al quran hanya diambil oleh sebagian kecil pada aspek membacanya saja sementara ketentuan dan hukum-hukumnya ditinggalkan.

Yang Muda yang Didamba

Patut kita renungkan bagaimana contoh pemuda teladan di masa kejayaan islam seperti Muhammad Al Fatih. Di usianya yang masih belia 14 tahun, beliau sudah hafal qur’an dan menguasai 6 bahasa dunia. Di usia 21 tahun beliau menggantikan ayahnya sebagai kepala negara di kesultanan turki ustmani. Selain itu beliau juga ahli taktik militer, rajin ibadah, bahkan tak pernah meninggalkan sholat malam dan rawatibnya.

Berkat prestasi itulah, Allah berikan kemenangan beliau dalam menaklukkan Konstantinopel yang kala itu bentengnya tidak bisa ditembus selama 750 tahun lamanya. Kekuasaan Byzantium yang adigdaya saat itu takluk di tangan seorang Muhammad Al Fatih. Untuk itu, bagi kita generasi muda menjadi kewajiban kita untuk mengembalikan identitas hakiki sebagai pemuda, terlebih lagi kita sebagai seorang muslim. Agar kita menjadi generasi muda yang tidak mudah terombang-ambing dengan arus budaya barat dan pemikiran yang merusak jiwa raga.

Clear vision

Sebagai pemuda harus jelas jati dirinya. Kita sebagai apa dan harus bersikap bagaimana. Sehingga tujuan hidup dan cita-cita itu menjadi terang dan gamblang. Sebagai pemuda muslim, tentu tidak akan lepas dari visi dasar kita sebagai hamba Allah SWT, yaitu beribadah kepada Allah serta tunduk dan taat kepada Allah.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.” (QS. Ar-ra’du: 11)

Peduli Sesama

Pantang bagi seorang pemuda untuk bersikap apatis dan cuek dengan kondisi sekitarnya. Karena pemuda adalah agent of change, maka harus tertanam dalam kesadaran kita bahwa kita adalah agen perubahan. Mengubah kondisi yang buruk menjadi kondisi yang lebih baik.

“Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama  hamba itu menolong orang yang lain.“ (Hadits muslim, abu daud dan tirmidzi)

Bekerjasama dalam Kebaikan

Mengubah kondisi perlu untuk bahu membahu bersama-sama dalam memperjuangkan kebaikan. Sebagaiman sabda Rasulullah saw: “Mukmin dengan Mukmin yang lain itu seperti satu bangunan; satu sama lain SALING MENGUATKAN.” (Muttafaq ‘alaih).

Keep Learning

Sebagai pemuda, harus senantiasa menjadi pembelajar. Terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai pemuda tentunya dengan bekal ilmu yang mumpuni agar peran sebagai agent of change dapat terealisasi dengan baik. Bukankah masa depan itu ada di tangan pemuda? Maka wajib bagi setiap muslim pemuda untuk mengkaji dan mempelajari islam untuk diamalkan dalam kehidupan.

Sampaikan Kebenaran

Disinilah cara untuk menghilangkan ke’loyo’an pemuda dengan melantangkan setiap kedzaliman yang terjadi lalu menyampaikan kebenaran itu dengan berani, tidak takut dengan celaan orang yang mencelanya.

“Oleh sebab itu, SAMPAIKANLAH PERINGATAN karena peringatan itu bermanfaat. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya” (QS al-A’la [87]: 9-11).

Pemuda, masa depan ini ada di pundak kita. Bangkitlah untuk melawan setiap bentuk ketidakadilan dan kedzaliman yang terjadi di negeri ini. Sudah saatnya pemuda ambil peran. Jangan lagi menjadi pemuda sampah masyarakat. Ambillah peran menjadi pemuda dambaan umat. Salam kebangkitan pemuda. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos. 

Tags: DidambaGenerasipemuda
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Erdogan Kecam Ketidakpedulian Dunia pada Rakyat Palestina

Next Post

Kunjungi Istiqlal, Ayana Moon: Cara Terbaik Menghabiskan Liburan Saya

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umar bin Abdul Aziz

10 Ciri Orang yang Ga Mau Bayar Utang!

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.