• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 13 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Bersyukur seperti Nabi

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pinterest

Foto: Pinterest

1
BAGIKAN

MARI kembali ke masa lalu. Kembali ke Madīnah, melalui masjid dan rumah Nabi (sal Allahu alayhi wa sallam). Kita melihat dia di sana, di kegelapan malam, berdoa kepada Tuhannya. Dia menangis saat membaca Ayat Al Qur’an. Dia telah berdiri begitu lama, dan kita melihat bahwa kakinya yang diberkahi telah membengkak dan kulitnya pecah-pecah.

Banyak dari kita akan berpikir apa Aisyah, istri tercintanya, (radhiallah anha) bertanya kepadanya sesudahnya. Aisyah berkata, “Hai Nabi Allāh, mengapa kau begitu bersusah payah, sedangkan kenyataannya Allāh telah mengampuni dosa-dosamu?” Nabi (sal Allahu alayhi wa sallam) menjawab, “Afala akuna abdan shakura? Tidak bolehkah aku membuktikan diri sebagai hamba yang bersyukur?”

Kita belajar dari hadis ini bahwa rasa syukur ditunjukkan melalui perbuatan. Syukur adalah dengan tindakan. Nabi (sal Allahu alayhi wa sallam) tidak diperintahkan untuk beribadah dalam tahap ini tapi lebih merupakan pengabdian dan rasa syukur sepenuhnya kepada Allāh (azza wa jalla).

Bila kita ingin berterima kasih kepada seseorang, kita bekerja ekstra untuk membuat mereka bahagia, terutama saat mereka dicintai oleh kita. Kita berusaha keras untuk menunjukkan kepada orang tua, pasangan atau teman kita bahwa kita menghargai mereka. Kita menawarkan bantuan kita tanpa mereka meminta. Kita merencanakan waktu untuk bersama. Kita memberi mereka hadiah tanpa mengharapkan balasan. Kita melakukan apapun yang akan membuat mereka bahagia. Kita menunjukkan kasih dan penghargaan kita melalui tindakan kita.

ArtikelTerkait

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Namun, bagaimana kita bisa mengklaim bahwa kita mencintai Allāh saat kita bahkan tidak bertindak seperti yang dilakukan oleh Nabi terhadapNya? Kita tidak mematuhi keputusan-keputusan-Nya. Kita bahkan hampir tidak lulus dalam ibadah-ibadah yang sifatnya enteng. Kita tidak menghormati Kitab-Nya. Kita bersumpah demi namaNya dengan sia-sia. Kita tidak malu berbuat dosa di depannya sementara kita malu saat orang lain sedang mengetahu. Kita menunda pembicaraan kita sehari-hari dengan Dia, dan ketika akhirnya kita berdoa padaNya, kita melakukannya secepat mungkin—kembali kepada apa yang kita anggap lebih penting daripada Dia.

Apakah kita pernah mengaku mencintai ibu, pasangan, atau teman kita jika kita memperlakukan mereka seperti ini? Apakah mereka merasa bahwa kita mencintai mereka dan menghargai mereka jika kita memperlakukan mereka seperti ini?

Bukankah kita malu bahwa kita memperlakukan keluarga dan teman kita lebih baik daripada Pencipta kita sendiri? Tentunya untuk Allāh adalah Tertinggi.

Allāh (azza wa jall) tidak membutuhkan kita atau ibadah kita sama sekali. Kita tidak menyakiti Dia atau menguntungkan Dia dengan cara apapun dengan menyembah Dia atau tidak menaati Dia. Dia tidak membutuhkan seseorang atau apapun. Perumpamaan ini adalah untuk menunjukkan bagaimana kita bertentangan dengan diri kita sendiri—kita mengatakan bahwa kita mengasihi Allāh, bahwa kita bersyukur kepada-Nya, namun tindakan kita menunjukkan kebalikannya. Tindakan kita menunjukkan bahwa kita ceroboh, tidak bersyukur dan kita sangat pandai mengatakan apa yang tidak kita maksudkan.

Semoga kita bisa meneladani Nabi tercinta—beribadah kepadaNya bukan semata-mata ketika membutuhkan, namun karena kita adalah hamba yang patut bersyukur. []

Sumber: jalansirah.com

Tags: syukur nabi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Why the Prophet Forbids to Repeal Our Gray Hair

Next Post

Ini 6 ‘Peringatan Dini’ Serangan Jantung yang Patut Diwaspadai

Mila

Mila

Terkait Posts

Sultan Abdul Hamid II

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

7 Juli 2025
Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0

Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0

uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0
Leasing, Bisnis

Di era modern yang penuh dengan persaingan ketat dan praktik bisnis yang seringkali jauh dari etika, prinsip-prinsip bisnis Rasulullah menjadi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.