CATALONIA—Najat Driouech dilaporkan berhasil menang sebagai anggota Parlemen Catalonia. Ia adalah warga Spanyol yang beradarah Maroko, dan berhasil terpilih sebagai Muslimah berhijab pertama yang menang dalam pemilu Parlemen Catalonia yang memiliki hak otonomi.
Menurut laporan media-media Spanyol pada Jumat (29/12/2017), Najat berhasil merebut peringkat kedua dalam daftar partai kiri republik Catalonia. Partai ini termasuk salah satu partai yang menuntut agar Catalonia berpisah dari Spanyol.
Di samping Najat, dua Muslim lainnya juga berhasil masuk menjadi anggota Parlemen Catalonia.
Rakyat Catalonia telah menggelar pemilu pada Kamis (28/12/2017) kemarin untuk memilih para wakil mereka di parlemen. Mereka memberikan suara kepada partai yang mendukung kemerdekaan kawasan ini.
Najat masuk ke Catalonia pada tahun 1990 ketika ia saat itu masih berusia 9 tahun. Ia menjadi salah satu anggota aktif dewan perwakilan daerah di dalah salah satu kawasan Barcelona selama 17 tahun.
Di kawasan otonom Catalonia, terdapat 515 ribu warga Muslim. Yaitu 6,8 persen dari seluruh jumlah penduduk kawasan ini.
Catalonia merupakan salah satu kawasan otonom dari 8 daerah otonom Spanyol. Kawasan ini memiliki empat propinsi, dan propinsi terbesar adalah Barcelona. Untuk itu, kota ini juga menjadi ibu kota Catalonia. Barcelona adalah kota kedua terpadat di Spanyol dan kota terpadat ketujuh di kawasan Uni Eropa. []
