• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 13 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Genosida Rohingya dan Persatuan Umat Muslim Dunia

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: STR/AFP/Getty Images

Foto: STR/AFP/Getty Images

397
BAGIKAN

 

Oleh: Kanti rahmillah, M.Si
Pengamat Problematika Umat Islam
kanti.rahmillah@gmail.com

Genosida terhadap etnis Muslim Rohingya seperti tak berkesudahan. Pengusiran, pemerkosaan, pembakaran etnis Rohingya oleh Milisi Budha Rakhine dan Militer Pemerintahan Myanmar menjadi tontonan liar umat dunia. Foto-foto dan video-video yang beredar di medsos, -walau terselip gambar hoax namun sebagian besar benar adanya, menyodorkan gambaran betapa sadisnya pembantaian terhadap Muslim Rohingya.  PBB menggambarkan Rohingya sebagai kaum yang paling teraniaya di dunia.

Seperti yang diceritakan para pengungsi yang lolos dari amukan militer Myanmar di Bangladesh, mereka bercerita bagaimana penganiyayaan yang mereka terima begitu biadab. Kaum lelaki dikumpulkan dengan mata tertutup untuk dibantai secara masal didepan anggota keluarga mereka, kaum perempuan dan anak-anak perempuan menjadi sasaran pemerkosaan bergilir, anak-anak kecil bahkan bayi yang baru lahir diinjak, dipenggal, atau dilempar ke danau. (Koran Arroyah- Bangladesh)

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Terungkap dari satelit google bahwa lebih dari 2600 rumah telah dibakar. Pada tanggal 25 Agustus 2017, hanya dalam 3 hari saja, 3000 Muslim Rohingya dibantai oleh pasukan keamanan Myanmar dengan dalih mencari kelompok teroris Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) yang menyerang pos-pos militer Myanmar, militer Myanmar membabat habis semua etnis Rohingya termasuk perempuan dan anak-anak. (kantor berita Turki Anadolu Agency)

Yang lebih menyayat hati adalah sikap pemimpin Muslim terhadap pengungsi Rohingya yang meminta suaka. Perdana menteri Bangladesh Hasina Wajed memerintahkan pasukan keamanan perbatasannya untuk mendorong pengungsi kembali ke Myanmar, atau membuang mereka ke teluk Benggala. Sudah ada sekitar 38.000 pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Rakhine ke Bangladesh dan 20.000 pengungsi yang masih terdampar di pulau tak berpenghuni tanpa bantuan makanan dan atap.

Bahkan 28 Agustus 2017, Kemenlu Bangladesh mengirimkan proposal resmi ke kedutaan Besar Myanmar di Dhaka untuk menyampaikan ketertarikan Bangladesh dalam membantu tentara Myanmar untuk membantai saudara saudara kita disana (Koran Arroya- Bangladesh). Sungguh penghianatan yang amat kejam.

Sejarah Rohingya

Krisis Rohingya sudah lama terjadi, pengusiran dan pembantaian nya sudah ‘dicicil’ dari awal mula keberadaan Kerajaan Budha dan Kolonial Inggris .

Rohingya adalah etnis yang lebih mirip dengan Bangladesh, daripada etnis Pemerintahannya, Indocina. Karena memang pada masa penjajahan Inggris, banyak warga Bangladesh yang migrasi ke Arakan, sehingga terjadilah asimilasi. Begitupun agamanya, Myanmar adalah negara mayoritas beragama Budha, berbeda dengan Rohingya yang Muslim. Bahkan Rohingya kerap disebut bukan asli warga Burma.

Padahal jika kita lihat sejarahnya, Arakan yang saat ini bernama Rakhine, yang merupakan wilayah mayoritas Muslim Rohingya. Sudah ada sebelum negara Birma lahir (1948). Pada masa kekhilafahan Harun Arrasyid, Daulah Khilafah Islamiyah yang merupakan negara adidaya pada saat itu,memasuki birma (877 M).

Kepemimpinan Islam di Arakan/Rakhine berakhir pada tahun 1784, saat kerajaan Budha dan Kolonialis Inggris menjajah Burma. Disitulah darah kaum Muslim pertama tumpah, kaum Budha berkoalisi menyerang dan menduduki Arakan, serta membunuhi kaum Muslim karena fanatisme agamanya.
Dibawah kekuasaan Junta Militer, melalui UU tahun 1982, Operasi penghapusan kebangsaan kaum Muslim Rohingya resmi disahkan, karena dianggap bukan warga negara Birma.

Krisis Rohingya adalah Krisis Agama

Masifnya pembelaan kaum Muslim seluruh dunia, sungguh menggetarkan siapapun yang melihatnya. Bantuan donasi, obat-obatan, relawan, begitu besar dari individu Muslim, terlebih negeri Muslim. Aksi peduli Rohingya pun dimana-mana, bahkan pengajuan pencopotan peraih nobel perdamaian Aung San Suu Kyi yang bergeming melihat kedzoliman pemerintahannya menjadi viral. Hal ini membuktikan bahwa perasaan kaum Muslim sama, membela dan peduli pada Rohingya dan melaknat perbuatan perwira Budha dan militer Myanmar.

Melihat geliat Ukhuwah Islamiayah yang besar, akhirnya ada berbagai pihak yang mencoba mengalihkan opini dan bernarasi bahwa konflik Rohingya bukanlah isu agama, ini hanyalah sekedar isu etnis, atau isu ekonomi atau isu kemanusiaan. Mereka menganggap, jika isu Rohingya adalah isu agama dikhawatirkan akan menjadi sumber konflik Islam Budha di Indonesia.

Dalam kacamata Islam, makna toleransi kepada sesama manusia adalah menghormati keyakinannya, karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin, agama pembawa rahmat bagi selruh dunia, tak terkecuali nonMuslim. Hal ini dicontohkan oleh Rosulullah SAW, beliau berjual beli dengan non Muslim, mengunjungi tetangga yang sedang sakit, walaupun tetangganya adalah kafir.

Contoh lain, toleransi pada masa Utsmani yang diakui kebenarannya oleh seorang orientalis Inggris, TW Arnold dalam bukunya, “The Preaching of Islam: A History of the Propagation of the Muslim Faith, 1896, hlm. 134” menyatakan bahwa “Perlakuan terhadap warga kristen oleh pemerintahan Khilafah Turki Utsmani –selama kurang lebih dua abad setelah penaklukan Yunani- telah memberikan contoh toleransi keyakinan yang sebelumnya tidak dikenal di daratan Eropa”.

Jadi jika ada yang mengatakan krisis Rohingya bukan krisis agama, itu tidaklah sesuai fakta. Pertama karena sudah nyata korbannya adalah Muslim. Fakta pembantaian Milisi Budha Rakhine dan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya sudah tidak bisa dielakkan.

Kedua, jika kita lihat narasi Milisi Budha yang membantai Muslim Rohingya, mereka berulang kali mengatakan Muslim harus dimusnahkan dari bumi Myanmar. Meraka khawatir, Islam akan menyaingi mereka seperti halnya yang terjadi di Indonesia, yang kini negaranya mayoritas Muslim. Mereka mengatakan, sebelum tubuh Muslim di Myanmar semakin besar, mereka (Muslim) harus di musnahkan.
Maka setiap usaha yang menistakan agama, wajib hukumnya bagi Muslim untuk membela. Krisis Rohingya yang menyebabkan kaum Muslim terusir dari rumahnya bahkan mati dibunuh karena agamanya, telah diterangkan dalam hadist Rasul

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عِنْدَ اللهِ مِنْ قَتْلِ رَجُلٍ مُسْلِمٍ

“Musnahnya dunia lebih ringan di sisi Allah daripada terbutuhnya seorang Muslim.” (HR. Muslim, An Nasa’i dan At Tirmidzi. Shahih At Targhib wa At Tarhib no.2439, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dalam hadist, dikatakan satu orang Muslim lebih berharga dari dunia dan isinya, sedangkan darah kaum Muslim di Myanmar sudah beribu ribu. Pensitaan agama yang dilakukan Milisi Budha rakhine adalah perilaku binatang yang harus kita tentang. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: rohingya
Share397SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Shalat Qasar, Ini Tata Caranya

Next Post

Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

15 Ayat Sajdah Beserta Artinya dan Tata Cara Sujud Tilawah

Oleh Sodikin
23 Mei 2021
0
ayat sajdah

AYAT Sajdah adalah ayat-ayat tertentu dalam Alquran yang bila dibaca disunnahkan bagi yang membaca dan mendengarnya untuk melakukan sujud tilawah.

Lihat LebihDetails

15 Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

Oleh Dini Koswarini
4 November 2024
0
Istighfar, Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat, Futur

Ada beberapa siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat. Apa saja? 

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.