• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Inilah Mereka yang Dinaungi Allah SWT di Hari Akhir (2-Habis)

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

103
BAGIKAN

KEEMPAT adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah SWT. Orang itu mencintai maupun menyukai seseorang karena orang tersebut taat kepada Allah SWT. Pada saat ketaatannya hilang, maka cintanya juga hilang. Bagi seorang suami istri, mereka saling mencintai karena Allah. Cintanya karena Allah SWT mengalahkan segala perbedaan yang secara duniawi mencolok. Seperti latar belakang kehidupan sebelumnya, status sosial, pendidikan atau status ekonominya. Mereka melupakan itu semua karena Allah SWT.

Cintanya bukan karena sekadar nafsu tapi keinginan untuk sama-sama mendapatkan ridha Allah SWT. Orang-orang seperti ini akan mendapatkan keuntungan ganda. Yang pertama mereka akan mendapatkan kelezatan dari cinta sejati. Kenikmatan bercumbu dua orang manusia yang tidak didapatkan oleh mereka yang sekadar bercinta karena nafsu. Kedua di akhirat kelak mereka akan dinaungi Allah SWT di tengah panasnya udara pada waktu pengadilan akhir. Siapakah di antara manusia yang tidak ingin mendapatkannya?

Kelima adalah seseorang yang dalam kesendiriannya ia ingat kepada Allah SWT. Lalu tanpa terasa ia meneteskan air mata karena mengingat-Nya. Sungguh sesuatu hal sederhana namun dapat memasukkan dirinya kedalam golongan yang Allah SWT berikat perlindungan di hari akhir kelak. Menitikan air mata karena sesuatu memang sederhana. Namun, prosesnya tentu tidak sesederhana itu. Dibutuhkan seseorang dengan keimanan dan amal shaleh tertentu untuk dapat merasakan kerinduan dan kesenduan dengan Tuhannya. Orang ini selalu melakukan taubatan nasuha. Dengan taubatnya, ketika ia ingat dosa-dosanya yang telah lalu ia meneteskan air mata karena sedih.

Kesedihan serta kerinduannya kepada Allah dia renungi dalam kesendiriannya. Pada malam yang hening ia bertafakur, lalu air matanya menetes. Pada saat itulah dirinya dengan Allah SWT terasa sangat dekat. Seperti seseorang yang telah lama memendam rindu dengan sang kekasih, kemudian tibalah saatnya pertemuan dengannya. Pertemuan yang akan membuat keduanya menangis karena saat itu mereka demikian dekat. Begitu pula orang yang dekat dengan Allah SWT pada malam itu. Sudah selayaknyalah Allah SWT memberikan “hadiah” atas air mata itu dengan naungan awan kelak.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Keenam adalah seseorang yang sangat ikhlas dalam bersedekah. Keikhlasannya digambarkan dengan ia menyembunyikan sedekahnya sehingga tidak ada orang yang tahu. Bahkan diibaratkan, janganlah orang lain tahu, tangan kirinya pun tidak mengetahui kalau tangan kanannya bersedekah. Orang yang ikhlas seperti ini jauh dari sifat riya’. Sebab tidak sedikit orang yang menyumbang karena ingin dilihat atau diekspos oleh media masa.

Senada dengan sedekah, doa orang kepada saudaranya yang tanpa diperlihatkan juga akan Allah SWT kabulkan. Semua itu adalah indikator keikhlasan seseorang. Apabila niatnya hanya untuk lillahi Ta’ala, insya Allah pahala besar akan menunggu. Namun kadang nafsu diri sedemikian kuat menggoda. “Sayang kalau sudah sembahyang gini banyak nggak ada yang tahu.” Begitu kira-kira setan menggoda. Ditambah pula alasan, “Kalau saya nyumbang banyak, pasti akan diikuti orang untuk nyumbang banyak pula. Bukankah merintis jalan kebaikan akan mendapatkan pahala bagi yang mengkutinya?” Begitulah kebanyakan manusia yang tergoda. Oleh karena itu, sedikit manusia yang ikhlas akan diberikan perlindungan naungan awan kelak di sana.

Terakhir bagi golongan yang diakhirat mendapatkan naungan awan oleh Allah SWT adalah seorang pria yang dirayu oleh seseorang wanita, yang tidak saja cantik tapi juga kaya, berkedudukan dan menggairahkan. Wanita tersebut mengajaknya untuk berzina. Namun, pria tersebut menolaknya dengan mengatakan, “Aku tidak mau melakukannya karena takut kepada Allah.” Fenomena seperti ini jarang sekali terjadi. Sebab, secara kodratnya laki-laki justru diberikan hasrat tinggi untuk memulai melakukan perbuatan zina. Wanita biasanya hanya menunggu atau pasrah. Padahal kali ini wanita itulah yang pertama kali mengajaknya. Di sinilah beratnya menahan hawa nafsu.

Pria semacam ini akan mendapat pahala yang besar di samping lindungan naungan awan. Sebab ia meninggalkan sesuatu yang haram dengan sebenarnya. Maksudnya adalah ia meninggalkan sesuatu karena Allah padahal ia mampu melakukannya. Perbuatan yang haram adalah perbuatan yang mengandung dosa jika dilaksanakan serta pahala jika ditinggalkan. Pahala akan didapat jika ia sebenarnya mampu melakukan tapi dia tidak melakukannya. Seorang pejabat yang tidak korupsi akan mendapatkan pahala karena sebetulnya ia mampu korupsi tapi tidak dilakukannya karena Allah. Seorang rakyat jelata tidak korupsi tidak akan mendapat pahala karena ia memang tidak bisa korupsi. Di sinilah letak besarnya pahala yang akan didapat pria tersebut.

Kebanyakan pula yang terjadi justru seorang pria mengajak wanita untuk berzina. Tentu yang mayoritas ini bukan tolak ukur kebenaran. Justru pemuda yang dinaungi Allah inilah tolak ukurnya. Artinya, yang seharusnya diajak oleh wanita saja tidak dilakukan, apalagi justru mengiyakan bahkan ia mengajaknya untuk berzina. Ajakan wanita cantik ini juga bukan alasan kalau sang pria menurutinya. Maksudnya, di akhirat kelak ia tidak bisa beralasan, “Lho, bukan saya yang mau kok. Dia yang mengajak dan karena kedudukan saya lebih rendah, saya tidak bisa menolaknya.” Orang tersebut kelak akan dihadapkan di depan Nabi Yusuf AS di mana status hamba sahaya Yusuf tidak setinggi orang tersebut. Sementara wanita yang mengajak juga tidak seberkuasa dan secantik Zulaikha.

Kita bisa membandingkan pahala pria yang menolak ajakan wanita untuk berzina dengan seorang pria yang mengajak wanita berzina. Yang pertama mendapatkan pahala besar, yang satunya mendapatkan dosa besar. Memang yang pertama ini tidak mudah melaksanakannya, oleh karena itu mereka termasuk golongan yang eksklusif. Merekalah yang mendapatkan ganjaran yang luas. []

HABIS

Sumber: Hikmah dari Langit/Ust. Yusuf Mansur & Budi Handrianto/Penerbit: Pena Pundi Aksara/2007

Tags: akhir zamanip akhir zamannaungan AllahpemudaPemudi
Share103SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Mereka yang Dinaungi Allah SWT di Hari Akhir (1)

Next Post

Maksiat, Bagaikan Melubangi Dasar Kapal

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

25 Juni 2025
dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

24 Juni 2025
perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

18 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Renungan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.