• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Aku Paling Stres kalau Mudik ke Mertua

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

0
BAGIKAN

 

Aku Paling Stres kalau Mudik ke Mertua 1“NIEE, aku paling stress jelang lebaran kalau musim mudik gini …”

“Kenapa emangnya?”

“Itu berarti jatah lebaran di rumah mertua. Males banget mudik ke tempat mertuaku… Gak pernah ada sekalipun mudik dengan suasana enak di sana sejak 10 tahun kami nikah.”

ArtikelTerkait

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Jejak Palestina di Nusantara

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

“Emang kenapa?”

“Macam-macam, Nie… Orang-orangnya tuh di sana mulutnya gak enak… Mulai masalah postur suamiku yang kurus. Tiap mudik selalu aja duh kok gak gemuk-gemuk badannya, istrinya malah makin gemuk… Ada juga yang ngeledek, ‘Susunya gak cocok kali, musti ganti susu…’ Gak enak didengar tau, Nie. Atau anakku yang kurus, ‘Ini anak kenapa kurus amat?’ Duuhh… diomong gitu rasanya gimana…”

“Belum lagi, ibu mertuaku itu suka bandingin kesuksesan anak-anaknya. Kamu tau sendiri lah suamiku bukan siapa-siapa, cuma buruh biasa dengan penghasilan pas-pasan. Begitu juga saudara-saudaranya, beda perlakuan lah dengan yang sukses, mereka dihargai banget, dilakukan spesial, termasuk juga sama anak-anaknya, sementara dengan aku dan anak-anak mereka gak begitu.

“Soal oleh-oleh juga, kadang sedih juga kalau mereka membangga-banggakan oleh-oleh dari keluarga yang mampu. Sedang oleh-oleh kami sambutannya alakadarnya, malah kadang ada aja komentar, ‘Kok ininya gini yaa…’, ‘Kok rasanya gini yaa…’ Malah pernah dibilang gak enak. Sakit banget lho Nie kayak gitu.

“Mereka gak tau oleh-oleh yang kita bawa ini butuh perjuangan. Bahkan seringan kita sampai harus ngutang, cuma pengen bikin senang. Tapi yaa… gitulah… Kalau jalan bareng, makan bareng itu juga serba salah… namanya anak jajan satu ya jajan semua, bukan gak mau bayarin Nie tapi mau bayarin pake apa? Ongkos kita mudik aja gak murah. Itu juga ngirit-ngirit THR, udah diirit-iritpun masih kurang. Yang ada segala tagihan menanti ketika kita pulang. Tapi kalau kita gak bayarin anggapannya pelit. Duh nie.. serba salah…”

“Aku tuh kadang malah kayak pembantu, Nie… Sibuk bebenah, cuci piring, masak, buat semua dan tamu-tamu juga. Sementara suamiku gak bisa bantu jaga anak karena mertuaku gak suka suamiku bantu ngerjain kerjaan istrinya. Mereka asyik ngobrol reuni keluarga, sementara aku babak belur segala-galanya.

“Beda banget dengan keluargaku yang orang tuaku yang walaupun keluargaku bukan orang berada tapi arif dan bijaksana, gak pernah banding-bandingin anak-anaknya. Saudara-saudaraku yang pengertian, yang ngerti biaya yang kita keluarin udah banyak dan mereka bahu-membahu menyenangkan kami. Minimal, mereka bayar sendiri makanan yang mereka makan dan gak ngijinin kita bayarin mereka, alasannya ya karena biaya transportasi pun udah mahal, jangan banyak pengeluaran pulang karena nanti pulang ke rumah pun masih banyak pengeluaran.

“Apapun oleh-oleh yang kami bawa, selalu disambut dengan suka cita. Perlakuan pada yang sukses dan yang susah pun sama, bahkan sampai soal oleh-oleh dari orangtuaku itu mereka membagi semuanya sama rata dan sama tanpa perbedaan sedikitpun.

Advertisements

“Gimana yaa caranya biar bisa enjoy, Nie?”

Aku cuma bisa tersenyum, “Waduh… gak tau juga aku…”

“Kamu gimana Nie kalau mudik?”

“Aku sih ngerasanya fine-fine aja. Yah… Beda gaya bicara, beda karakter, ya biasalah namanya keluarga besar, kecubit-cubit dikit yaa maafkan aja, ada yang gak enak dilihat ya gak usah dilihat, ada yang gak enak didenger ya gak usah didenger, mau ngerjain sesuatu ya kerjain, enggak ya tinggalin.

“Kalau kita terjebak dengan perasaan kita sendiri ya malah gak lapang dada. Prinsipnya ya… kapan lagi suami kita mau nyenengin orang tua, saudara, toh paling lama juga mudik dua minggu. Yang penting kitanya tetap baik aja, buat kasih contoh sama anak, gimana caranya sama orang tua, sama saudara. Aku gak ambil pusing gimana sikap orang lain sama aku, gimana ucapan orang lain sama aku, aku udah cukup pusing gimana ngejaga sikap dan lisanku buat gak nyakitin orang lain, dan ngasih contoh sama anak-anak. Apalagi kalau soal materi, aku sama sekali gak perduli. Bahagia itu pilihan, Jeng….”

“Terus aku musti gimana, Er?”

“Jadi diri sendiri…. gak usah adain yang gak ada, gak usah ikutin yang gak mampu jalanin, tapi bukan berarti gak ada usaha. Toh momen lebaran juga cuma setahun sekali. Banyak cara menyenangkan orang tua dan saudara. Biarlah keluarga melihat apa adanya kita, yang terpenting dukung suami berbakti sama orang tua. Maafkan langsung setiap ada hal yang gak menyenangkan biar hati gak berlarut-larut terluka. Ini bakal jadi contoh buat anak-anak kita, untuk memaklumi orang tua, memaklumi saudara, karena nanti saat kita tua dan ketika kita jadi saudara kita pun belum tentu bisa bijak, dan semoga anak-anak kita bisa memakluminya.”

“Ya udah lah aku coba gitu…”

“Ya, semoga sukses…”

“Kalau gitu aku gak bayar utangku dulu yaa, Nie… Buat beli oleh-oleh dalam rangka usaha mendukung suami menyenangkan orang tua sebagai bentuk baktinya,” katanya dengan senyuman kemenangan tiba-tiba.

Saya: pengen nelen bingkisan paket yang mau dikirim. []

DISCLAIMER: Tulisan ini secara ekslusif diberikan hak terbit kepada www.islampos.com. Semua jenis kopi tanpa izin akan diproses melalui hukum yang berlaku di Indonesia. Kami mencantumkan pengumuman ini di rubrik Kolom Ernydar Irfan dikarenakan sudah banyak kejadian plagiarisme kolom ini di berbagai media sosial. Terima kasih.

Tags: Kolom Ernydar IrfanmertuaMudikRamadhan
Share5920SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ah Nggak Merangkak Juga Bisa Jalan, Kok!

Next Post

Begini Nih Etika Terhadap Rasulullah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

6 Juni 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

4 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Jika seorang pemuda menjadi pengangguran, dampaknya bisa sangat luas.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.