• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

“Ini adalah salah satu bentuk kecintaanku kepada Nabi Muhammad,” lanjut Sultan Abdul Hamid II. “Aku ingin menjadi pelayan beliau.”

Oleh Saad Saefullah
5 bulan lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sultan Abdul Hamid II
0
BAGIKAN

DI tengah kemegahan Istana Kesultanan Utsmani di Istanbul, pada masa pemerintahan Sultan Abdul Hamid II, terdapat sebuah sudut yang jauh dari hingar-bingar kekuasaan dan upacara kenegaraan. Sebuah bengkel kayu kecil di dalam istana menjadi tempat peristirahatan batin sang sultan. Di situlah ia meluangkan waktu, bukan untuk merancang strategi politik atau menerima utusan negeri, melainkan untuk bertukang—mengukir, meraut, dan merangkai kayu dengan tangannya sendiri.

Suatu hari, seorang pelayan istana yang sudah lama mendampingi Sultan Abdul Hamid II, dengan rasa ingin tahu yang besar, mengetuk pintu bengkel tersebut. Perlahan ia membukanya, lalu menyaksikan pemandangan yang mungkin dianggap tak biasa oleh banyak orang: sang Sultan tengah duduk bersila, khusyuk menyusun lidi dari pelapah pohon kurma yang telah mengering.

“Maaf, Daulat Paduka sedang membuat apa?” tanya pelayan itu, sambil membungkuk penuh hormat.

BACA JUGA:  Detik-detik Wafatnya Sultan Abdul Hamid II

ArtikelTerkait

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

“Sapu,” jawab Sultan Abdul Hamid II singkat, namun tegas. Tangannya terus bergerak tanpa terganggu oleh kehadiran si pelayan.

Tentu saja, jawaban itu mengejutkan. Seorang sultan—penguasa dunia Islam saat itu—membuat sapu dari lidi dengan tangannya sendiri?

“Sapu? Kenapa Daulat Paduka membuat sapu sendiri?” tanya si pelayan, masih tidak percaya.

Sultan Abdul Hamid II tidak langsung menjawab. Ia tetap tenang dan fokus, membiarkan keheningan sejenak mengisi ruangan.

“Kenapa Daulat Paduka tidak menyuruh pelayan istana saja untuk membuatkannya?” tanya si pelayan lagi, kali ini dengan suara lebih pelan.

Sultan Abdul Hamid II mengangkat kepalanya perlahan, menatap pelayannya, lalu berkata, “Apakah engkau memandang remeh pekerjaan membuat sapu?”

Tersentak dengan pertanyaan balik itu, si pelayan buru-buru menundukkan kepalanya. “Mohon maaf atas kelancangan hamba, Daulat Paduka,” katanya lirih. “Tentu saja, jika Daulat Paduka yang membuat, sapu ini sangat istimewa.”

Sang Sultan tersenyum tipis. “Ya, saya membuat sapu ini untuk seseorang yang sangat istimewa, dan akan dikirimkan ke tempat yang paling istimewa.”

Pelayan itu mengernyit penasaran. “Kemanakah gerangan, Daulat Paduka?”

“Ke Madinah al-Munawwarah,” jawab sang Sultan lirih. “Ke makam Rasulullah Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.”

Pelayan itu terpana. Tidak menyangka sapu sederhana yang sedang dibuat itu memiliki tujuan yang begitu mulia dan mengharukan.

“Ini adalah salah satu bentuk kecintaanku kepada Nabi Muhammad,” lanjut Sultan Abdul Hamid II. “Aku ingin menjadi pelayan beliau.”

Suasana menjadi hening, hanya terdengar suara lembut lidi yang saling bergesekan. Sultan menatap sapu yang hampir selesai itu dengan mata yang sendu.

“Pasha, andai aku bisa memilih takdir, aku lebih memilih menjadi tukang sapu makam Nabi Muhammad daripada menjadi sultan,” ucapnya penuh haru. “Bayangkan, betapa indahnya hidup jika setiap hari bisa berada di dekat makam Beliau, menyapu area suci itu, dan merasakan ketenangan di bawah naungan cinta yang tak bertepi.”

BACA JUGA:  Sultan Abdul Hamid II: Membayar Utang Rakyat Palestina

Sultan menarik napas panjang, lalu melanjutkan, “Tetapi aku tak mampu. Takdirku adalah menjadi sultan. Karena itu, paling tidak, aku bisa membuat sapu-sapu ini dengan tanganku sendiri. Aku kirimkan ke Masjid Nabawi, agar sapu ini dipakai untuk membersihkan makam dan masjid beliau.”

Pelayan itu menunduk, matanya mulai berkaca-kaca. Ia baru benar-benar memahami bahwa di balik mahkota seorang sultan, ada jiwa seorang hamba yang begitu tulus mencintai Nabinya.

“Aku ingin ketika kelak aku datang ke hadapan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, aku hadir sebagai seorang ummat dan hamba, bukan sebagai sultan dengan segala kebesaran dan kehormatan duniawi,” kata Sultan Abdul Hamid II menutup pembicaraan.

Kisah ini menjadi bukti, bahwa kemuliaan bukan hanya terletak pada tahta atau kekuasaan, tapi pada kerendahan hati dan cinta yang mendalam kepada Rasulullah. Dalam kesunyian bengkel kayu itu, seorang sultan menenun cinta dan kerinduannya dengan lidi, menyapu bukan sekadar debu, tetapi juga segala kesombongan dunia.  []

Tags: sultan abdul hamid II
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Next Post

Ciri-ciri Orang yang Suka Mengeluh, Apa?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Sultan Abdul Hamid II

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.