• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Fenomena Mengemis Online di TikTok, Ini Kata MUI

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
mengemis online

Ilustrasi. Foto: Craig Greenfield

0
BAGIKAN

SAHABAT  mulia Islampos,  saat ini bermunculan para konten kreator yang menyita perhatian di media sosial, khususnya TikTok. Bahkan, ada fenomena mengemis online di TikTok yang kini ramai diperbincangkan. Bagaimana pandangan Islam terkait hal tersebut?

Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ahsin Sakho Muhammad menilai, mencari iba dari orang-orang melalui platform media sosial seperti TikTok adalah perbuatan tidak baik, baik secara etika maupun sosial. Dalam Islam, Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan untuk selalu berusaha dan tidak bermalas-malasan. Terlebih jika yang bersangkutan masih memiliki kemampuan secara fisik.

Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Qur’an dan Dewan Penasihat Pondok Pesantren Dar Al-Tauhid di Arjawinangun Cirebon itu mengisahkan seorang pemuda yang datang kepada Nabi Muhammad ﷺ untuk meminta sesuatu. Padahal Nabi ﷺ melihat pemuda itu masih memiliki kemampuan secara fisik untuk berusaha.

BACA JUGA: Kisah Mualaf Tiktokers Cantik Margareta Wiyanda Handoyo

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Lantas Nabi Muhammad memberinya solusi, dengan menanyakan kepada pemuda soal barang apa saja yang dimilikinya di rumah. Pemuda itu menjelaskan di rumahnya hanya ada ibu dan tidak ada uang. Kemudian pemuda tersebut menyampaikan lagi bahwa ia memiliki wadah makanan, kemudian diambilnya barang tersebut dan dibawa kepada Nabi ﷺ.

Oleh Nabi ﷺ, barang itu dilelang dan banyak sahabat yang membelinya. Nabi Muhammad lalu memberikan uang hasil lelang kepada pemuda. Nabi lalu memerintahkan si pemuda untuk membagi sebagian uang agar dibelikan alat semacam parang atau golok, dan sisanya lagi diberikan kepada ibunya.

Setelah itu, Nabi Muhammad memerintahkan si pemuda pergi selama beberapa hari untuk mencari kayu bakar lalu dijual di pasar. Pergilah si pemuda selama beberapa hari. Kemudian pemuda tersebut kembali dan menemui Nabi Muhammad ﷺ dengan wajah yang ceria karena di kantongnya terisi banyak uang.

“Kemudian Nabi ﷺ bilang, ‘Itu jauh lebih baik daripada kamu meminta-minta kepada orang-orang, diberi maupun tidak diberi’,” demikian penjelasan mantan rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta itu.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Salah seorang di antara kalian mengambil tali, lalu datang dengan membawa seikat kayu bakar dan menjualnya sehingga Allah memberinya kecukupan, itu lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada orang lain, baik mereka mau memberinya maupun tidak.” (HR Bukhari)

Kiai Ahsin menyampaikan, Islam melarang perbuatan meminta-minta atau mengemis, tetapi tidak sampai pada ranah haram karena tidak ada dalil yang mengharamkan hal tersebut.

“Mengemis itu tidak bagus secara etika dan sosial. Manusia memiliki akal. Masalahnya adalah mau atau tidak. Minta nasihat kepada orang yang sudah berhasil. Setiap orang itu punya modal. Mata itu modal, informasi itu modal. Hanya dia mau atau tidak. Misalnya jualan kue, jasa mencuci baju dan sebagainya,” ujarnya.

BACA JUGA: Tren Ngemis Gaya Baru, Live Mandi Lumpur di TikTok

Advertisements

Menurut Kiai Ahsin, apa yang ditampilkan di aplikasi TikTok, itu lebih cenderung pada mencari iba, yang hampir mendekati mengemis, dengan menggunakan taktik supaya bisa menyedot perhatian hingga ada yang memberinya uang.

“Itu tidak bagus, tidak sampai pada haram karena tidak ada dalil untuk mengharamkan hal seperti itu. Tetapi, jangan sampai mencari harta dari leher ke bawah, tidak bagus, tetapi cari uang itu dari leher sampai ke atas, itu terhormat,” jelasnya.

“Kalau kemudian ada yang ngasih, ya boleh saja, tetapi dampaknya akan terus-menerus melakukan seperti itu, dan menjadi lahan mencari uang, dan ini sangat disayangkan sekali,” tambahnya. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: media sosialmengemis onlineMUItiktok
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Kriteria Calon Istri Idaman

Next Post

Menelisik Kebenaran Pernyataan Rasulullah Makan Sebelum Lapar

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.