• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Tirai Kamar

7 Hal soal Jima Suami Istri, Perhatikan Ya!

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Tirai Kamar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Malam pertama atau pun malam berikutnya haruslah menjadi ajang kedekatan kita sebagai suami istri., Ketentuan Azl, Suami Mudah Terangsang, Istri Pernah Berzina, Asma binti Abu Bakar, istri durhaka, Al-Khansa, jima, Khadijah, Istri Kurang Bersyukur, Kanker Rahim, Hukum Istri Tidak Digauli oleh Suami, Adab Jima dalam Islam, Adab Jima Suami Istri

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SUNGGUH indahnya Islam. Urusan kecil pun diaturnya sedemikian rupa. Apalagi urusan besar semisal hubungan suami istri alias jima.

Ada begitu banyak keterangan dalam hadist bagaimana Islam mengatur soal tempat tidur. Seorang suami, disebutkan dalam salah satunya tidak boleh mendatangi istrinya, lewat jalan belakang. Nah setidaknya, ada tujuh hal yang harus diperhatikan oleh suami istri Muslim dalam hal jima ini.

TUJUH HAL SOAL JIMA YANG PERTAMA

Di dalam kitab fiqih Al-fiqhul Islami Wa Adillatuhu karya Dr. Wahbah Az-Zuhaili, Disebutkan bahwa: Sebelum melakukan jima’, pasangan suami istri itu membaca basmalah. Atau membaca surat Al-Ikhlas (Qul Huwallahu ahad). Juga disunnahkan untuk bertakbir, mengucapkan laa ilaaha illallah, serta mengucapkan doa (pilih salah satu): “Bismillahil ‘aliyyil ‘azhim. Allahummaj’al-ha dzurriyyatan thayyibah. In kunta Qaddarta an takhruja dzalika min shulbi.” (Dengan nama Allah Yang Maha Tinggi dan Agung. Ya Allah, jadikanlah dia keturunan yang baik, jika Engkau menetapkannya keluar dari sulbiku.)

“Allahumma jannibnisy syaithana wa jannibisy syaithana maa razaqtani,” (HR Abu Daud). (Artinya: Ya Allah, jauhkanlah aku dari syetan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang Engkau rizqikan kepadaku).

ArtikelTerkait

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

BACA JUGA: Hukum Istri Merintih ketika Jima

TUJUH HAL SOAL JIMA YANG KEDUA

Tidak menghadap kiblat, sebagai bentuk penghormatan kepada ka’bah yang mulia. Mengenakan sesuatu menutupi tubuhnya. Sebagaimana hadits berikut ini: “Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjima’), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar,” (HR Ibnu Majah).

Gaya Berhubungan Suami Istri, jima, Hukum Suami Tolak Ajakan Istri, Istri Haid
Foto: Freepikjima

TUJUH HAL SOAL JIMA YANG KETIGA

Dimulai dengan mula’abah (percumbuan), berpelukan atau mencium. Bila telah selesai, janganlah terburu-buru untuk menyudahinya. Karena boleh jadi masing-masing tidak sama waktunya.

Dimakruhkan untuk memperbanyak percakapan pada saat sedang melakukannya. Dan sebaiknya tidak meninggalkannya lebih dari 4 hari tanpa udzur. Bila hendak mengulangi lagi, hendaklah mencuci farajnya (kemaluan) dan berwudhu’ lagi.

Sebab dengan demikian, bisa memberikan kekuatan baru. Tidak disunnahkan untuk melakukannya pada hari-hari tertentu seperti Senin atau Jumat. Meski memang ada sebagian ulama yang mengajurkannya di hari Jumat.

TUJUH HAL SOAL JIMA YANG KEEMPAT

Haram melakukan jima’ di dubur: Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya,” (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai). Dari Amru bin Syu’aib berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang menyetubuhi wanita di duburnya sama dengan melakukan liwath (sodomi) kecil,” (HR Ahmad).

 

TUJUH HAL SOAL JIMA YANG KELIMA

Haram melakukan jima’ dengan istri yang sedang mendapat haidh. Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah, “Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci . Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang

TUJUH HAL SOAL JIMA YANG KEENAM

Apabila bercumbu tidak sampai jima’, para ulama berbeda pendapat menjadi tiga:

Pertama, hukumnya tetap haram walau sekedar bercumbu saja. Alasannya untuk mencegah bila sampai terjadi jima’ yang sebenarnya. Mereka mendasarkannya sebagai langkah saddan lidz-dzari’ah, atau tindakan preventif.

Kedua, membolehkan percumbuan asal tidak sampai kepada jima’. Dasarnya adalah hadits berikut ini. Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang laki-laki yang mencumbui istrinya saat haidh, “Lakukan segala sesuatu kecuali nikah/jima’. (HR Jamaah kecuali Bukhari – Nailul Authar)

Ketiga, boleh buat orang tua tapi haram buat pemuda. Atau boleh buat mereka yang mampu menahan gejolak syahwat tapi haram bagi mereka yang tidak mampu menahannya.

BACA JUGA: Waktu Paling Baik untuk Berhubungan Jima Suami Istri

TUJUH HAL SOAL JIMA YANG KETUJUH

etika hubungan suami istri, Gaya Berhubungan Suami Istri, Penyebab Nyeri saat Berhubungan Suami Istri, jima
Foto: Freepik

Dibolehkan melakukan ‘azl asalkan atas seizin istrinya. Azl itu adalah mencabut kemaluan sesaat sebelum terjadinya ejakulasi, agar tidak sampai terjadi pembuahan. Praktek ini terjadi di masa shahabat di mana Rasulullah ﷺ mengetahuinya, dan beliau mendiamkannya. Para ulama membolehkan hukum ‘azl ini, sebab pada prinsipnya memang tidak ada larangan untuk itu. Asalkan istri rela menerimanya.

Dari Jabir berkata, “Kami melakukan ‘azl di masa Nabi saw sedang Al-Qur’an turun,” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari Jabir berkata: “Kami melakukan ’azl di masa Rasulullah saw, dan Rasul mendengarnya tetapi tidak melarangnya,” (HR muslim).

Namun Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah serta beberapa ulama lainnya memakruhkan ‘azl, lantaran Rasulullah ﷺ  pernah mengatakan bahwa ‘azl itu termasuk pembunuhan yang tersembunyi. Namun Imam Al-Ghazali memandang bahwa ‘azl itu dibolehkan bila memang ada alasannya, seperti banyak anak dan sebagainya.

Atas dasar kebolehan melakukan ‘azl inilah para ulama membolehkan pasangan suami istri meminum obat penunda kehamilan (kontrasepsi), asalkan bersifat temporal. Namun bila bersifat terus menerus, mereka mengharamkannya. Allahu alam bishawwab. []

Tags: hubungan badanhubungan suami istrijima
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lebih Dekat dengan Multiakad, Apa Itu Akad-akad Baru?

Next Post

Mandi Junub, Harus Gunakan Shampo atau Sabun?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Jima, Suami

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

6 Juli 2025
Jima

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

28 Juni 2025
suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

23 Juni 2025
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 jima

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.