• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Kenapa Pilih Madzhab Syafi’i?

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
hakikat hijrah, Madzhab Syafi'i

Hijrah. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

MENURUT hemat saya, suatu masyarakat yang sudah memilih madzhab Syafi’i dalam fiqh ibadah serta telah mengamalkannya selama puluhan atau bahkan ratusan tahun, tidak perlu untuk dirubah ke madzhab lain. Baik ke salah satu madzhab mu’tabarah (yang diakui) seperti Hanafi, atau Maliki, atau Hambali, atau ke madzhab lain di luar madzhab yang empat. Madzhab Syafi'i Karena jika dipaksakan, hanya akan menimbulkan gesekan, pertikaian, serta kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Ini merupakan fitnah yang harus dicegah karena bertentangan dengan asas agama ini dibangun. Dimana asanya, adalah: (تكثير المصالح و تقليل المفاسد ) artinya : “memperbanyak kemaslahatan dan meminimalisir kerusakan/fitnah”. BACA JUGA: 4 Madzhab yang Mengharamkan Rokok Jika mengamalkan suatu sunah tapi dirasa akan menimbulkan suatu fitnah/atau kekacauan di tengah masyarakat tidak diperbolehkan, apalagi memaksakan madzhab. Shalat memakai sendal itu sunah – menurut sebagian ulama -, tapi kalau saat ini kita paksakan shalat di dalam masjid dengan memakai sendal, maka akan menimbulkan fitnah yang sangat dahsyat. Oleh karena itu, Nabi SAW menunda untuk mengembalikan bangunan Ka’bah seperti yang dibangun oleh nabi Ibrahim, karena khawatir akan terjadi fitnah di tengah masyarakat kala itu. Bermadzhab Syafi’i dalam fiqh ibadah di Indonesia, merupakan pilihan yang sangat tepat dengan beberapa alasan, diantaranya: (1). Madzhab Syafi’i merupakan salah satu madzhab mu’tabarah (yang diakui) oleh para ulama Islam dari masa ke masa selama berabad-abad. Madzhab fiqh itu sebenarnya banyak, tapi yang direkomdasikan oleh para ulama hanya tersisa empat yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali. Adapun di luar yang empat ini sudah tidak direkomendasikan karena tidak lagi mudhabith (tidak konsisten/berubah-ubah dengan perubahan zaman dan kondisi).

Kenapa Pilih Madzhab Syafi’i?

hakikat hijrah, Madzhab Syafi'i
Hijrah. Foto: Unsplash
(2). Madzhb Syafi’i merupakan madzhab mayoritas penduduk negeri kita. Hal ini diketahui dengan beberapa bukti, diantaranya : (a).Persaksian penjelajah dunia, yaitu Ibnu Bathuthah yang sempat singgah di tanah Jawa (nama Indonesia kala itu) bahwa masyarakatnya bermadzhab Syafi’i, (b). Peta demografi madzhab(terlampir), (c). Demografi madzhab dari Royal Islamic Strategic (terlampir). Hal ini perlu kami tegaskan, karena masih ada saja yang bersikukuh bahwa mayoritas penduduk Indonesia madzhabnya bukan Syafi’i. (3). Para ulama dari masa ke masa sampai zaman kita sekarang ini, termasuk sebagian ulama Salafy seperti syaikh Shalih Fauzan dan yang lainnya, menganjurkan untuk mengikuti madzhab mayoritas penduduk di mana seorang tinggal. Syaikh, walaupun seorang Hambali (pengikut madzhab Hambali) tidak memerintahkan untuk mengikut madzhab Hambali yang merupakan madzhab negera Saudi Arabia. Karena beliau tahu, madzhab penduduk tiap negara sangat mungkin berbeda dengan negaranya. Jika madzhab penduduk negara kita Syafi’i, maka sebaiknya kita ikut madzhab mereka (syafi’i) sesuai dengan nasihat beliau. Jangan menyelisihi mereka dengan madzhab yang lain. Syaikh Shalih Fauzan –hafidzahullah – berkata : “Apabila penduduk suatu negeri di atas madzhab yang shahih, yaitu salah satu madzhab dari madzhab Ahlus Sunnah, maka JANGANLAH DIA MEMISAHKAN diri darinya. Di atas madzhab yang shahih, dari madzhab Ahlus Sunnah, seperti Syafi’iyyah, Hanafiyyah, Hanabillah, dan Malikiyyah. Madzhab-madzhab ini, Alhamdulillah madzhab sunniyyah dan (direkomendasikan) untuk dipelajari. Maka JANGANLAH SEORANG KELUAR dari (madzhab) mereka, JANGANLAH MEMISAHKAN diri dari mereka, dan JANGAN MEMBUAT KEKACAUAN kepada mereka.” –selesai penukilan- .

Kenapa Pilih Madzhab Syafi’i?

Apa Itu Sunnah, Madzhab Syafi'i
Foto: Unsplash
BACA JUGA: Madzhab Hanafi Paling Kering dari Dalil? Kenapa para ulama menasihatkan untuk mengikuti madzhab fiqh mayoritas penduduk suatu negeri? Karena untuk meminimalisir terjadinya kekacauan, fitnah, dan pertikaian di antara mereka. (4). Madzhab Syafi’i dan tiga madzhab yang lain (Hanafi, Maliki, dan Hambali) adalah suatu madzhab yang dibangun di atas Al-Qur’an dan Sunah. Bahkan saripati dari keduanya. Karena muassisnya (pendirinya) serta para ulama yang meneruskannya dari masa ke masa, merupakan para ulama ahli ijtihad yang diakui oleh dunia Islam akan keilmuan, amanah serta ketaqwaannya. Sehingga tidak salah jika umat Islam menisbatkan diri ke salah satunya, termasuk ke madzhab Syafi’i. Semoga mencerahkan dan bisa menambah wawasan keilmuan kita sekalian. [] Facebook: Abdullah Al Jirani  
Tags: imam madzhabMadzhabMadzhab SyafiiSyafi'i
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Syarat Poligami untuk Suami, Perhatikan Ini!

Next Post

4 Metode Pendidikan yang Digunakan Rasulullah ﷺ

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

26 Juni 2025
Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

24 Juni 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

22 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki, Nafkah

15 Hal tentang Lelaki yang Mencari Nafkah

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini! 1 Madzhab Syafi'i

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini!

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Kemunculan kedai kopi modern seperti Starbucks, Dunkin’, hingga tren third wave coffee menjadikan kopi sebagai gaya hidup global.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.