• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 4 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Inilah 2 Tata Cara Memandikan Jenazah Dalam Islam

Oleh Remmy Ardian
3 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
memandikan jenazah

ilustrasi, foto: koran memo

0
BAGIKAN

DALAM Islam, memandikan jenazah adalah salah satu syarat mengurusi jenazah sebelum dikafani, dishalatkan dan dimakamkan ke dalam liang lahat. Humum dari mengurusi jenazah adalah fardhu khifayah (wajib dikerjakan).

Terdapat empat kewajiban yang harus dilakukan oleh orang yang hidup terhadap orang yang sudah meninggal atau mayit. Diantaranya adalah memandikan jenazah, kemudian mengafani, menshalati, dan menguburnya.

Yang pertama dilakukan dalam memulasara jenazah ialah memandikan jenazah. Hal tersebut sebagai tidakan memuliakan dan membersihkan tubuh si mayit. Tentu saja ada aturan dan cara tertentu yang harus dilakukan dalam memandikan mayit.

Dalam memandikan jenazah ada dua cara yang disebutkan para ulama, yaitu cara minimal dan cara sempurna.

ArtikelTerkait

7 Bahaya Judi bagi Kehidupan: Keserakahan Merusak Masa Depan Bangsa

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

9 Alasan Mengapa Banyak Perempuan Masih Buka Aurat Meski Tahu Itu Dilarang

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Pertama, memandikan jenazah dengan cara minimal

memandikan jenazah
ilustrasi foto, liputan6

Cara yang dimaksud adalah cara yang sudah memenuhi makna dan cukup untuk memenuhi kewajiban terhadap jenazah.Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami menuturkan secara singkat dalam kitabnya Safinatun Najah, “Paling sedikit memandikan mayit adalah dengan meratakan air ke seluruh anggota badan.”

Lebih jelasnya, secara teknis cara ini dijelaskan oleh Dr. Musthafa Al-Khin dalam kitab al-Fiqhul Manhaji (Damaskus: Darul Qalam, 2013) dengan menghilangkan najis yang terdapat pada tubuh mayit lalu menyiramkan air secara merata ke tubuh. Jika cara tersebut dilakukan dengan benar dan baik maka mayit bisa dinyatakan bahwa mayit telah dimandikan dan gugurlah kewajiban orang yang hidup terhadap mayit.

BACA JUGA: Keutamaan Sedekah, ke Orang Lain atau ke Keluarga?

Kedua, memandikan jenazah dengan cara sempurna sesuai dengan sunnah

Cara kedua ini dijelaskan oleh Syekh Salim, ”Dan sempurnanya memandikan jenazah adalah mambasuh kedua pantatnya, menghilangkan kotoran yang terdapat pada hidungnya, mewudhukannya, menggosok badannya dengan daun bidara, dan mengguyurnya dengan air sebanyak tiga kali.

Terdapat empat cara yang dijelaskan secara detail oleh Dr. Musthafa Al-Khin:

memandikan jenazah
ilustrasi, foto: holodoc
  1. Jenazah diletakkan di tempat yang sepi di atas tempat yang tinggi seperti papan kayu atau lainnya dan ditutup auratnya dengan kain. Pada saat ini di Indonesia sudah ada alat semacam keranda khusus untuk memandikan jenazah yang terbuat dari bahan alumunium atau stenlis.
  2. Orang yang memandikan dihaharus untuk memposisikan jenazah duduk sedikit miring ke belakang tangan kanannya digunakan untuk menopang jenazah, sementara tangan kirinya mengurut bagian perut jenazah dengan sedikit ditekan kotoran yang didalam keluar. Kemudian yang memandikan jenazah membungkus tangan kirinya dengan kain atau sarung tangan dan membasuh lubang depan dan belakang si jenazah. Lalu membersihkan mulut dan hidungnya kemudian mewudhukannya seperti wudhunya orang yang masih hidup.
  3. Membasuh kepala dan muka mayit atau jenazah dengan memakai sabun atau lainnya dan menyisir rabutnya apabila si mayit mempunyai rambut. Jika ada rambut yang tercabut maka kembalikan lagi asalnya untuk ikut dikuburkan.
  4. Membasuh semua sisi kanan tubuh dari yang dekat dengan wajah, lalu membasuh sisi kiri badan dari yang dekat wajah. Selanjutnya, membasuh anggota badan bagian kanan dari yang dekat dengan tengkuk, lalu membasuh bagian sisi kiri dari yang dekat dengan tengkuk. Dengan cara tersebut semua orang yang memandikan jenazah meratakan air ke semua anggota badan. Ini baru dihitung satu kali basuhan. Disunnahkan untuk mengulangi basuhan sebanyak dua kali sehingga sempurna tiga kali basuhan. Disunnahkan juga untuk mencampurkan sedikit kapur barus di akhir basuhan jika si mayit bukan orang yang sedang ihram.

BACA JUGA: Ini Waktu dan Tata Cara Shalat Tahajud

Dijelaskan oleh Syekh Nawawi dalam kitabnya Kasyifatus saja, bahwasannya disunnahkan basuhan pertama dengan daun bidara, basuhan kedua menghilangkan daun bidara tersebut, dan basuhan ketiga memakai air bersih yang diberi sedikit kapur barus yang sekiranya tidak sampai mengubah air. Seluruh basuhan ini dianggap satu kali basuhan dan disunnahkan untuk mengulangnya dua kali.

Jenazah laki-laki harus dimandikan oleh seorang laki-laki dan jenazah perempuan harus dimandikan oleh seorang perempuan. Akan tetapi seorang laki-laki boleh memandikan jenazah  istrinya dan seorang perempuan pun diperbolehkan untuk memandikan jenazah suaminya.

Advertisements

Disyariatkan memandikan jenazah dalam rangka memuliakan dan membersihkannya. Hal tersebut diwajibkan dilakukan kepada setiap mayit Muslim, akan tetapi orang yang mati syahid di dalam peperangan tidak diwajibkan. []

 

SUMBER: NUONLINE

ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keutamaan Surat Al Ikhlas

Next Post

Pembagian Ghashab dari Sisi Dosa dan Kewajiban Ganti Rugi

Remmy Ardian

Remmy Ardian

Terkait Posts

judi, judi online

7 Bahaya Judi bagi Kehidupan: Keserakahan Merusak Masa Depan Bangsa

4 Juni 2025
Keutamaan Puasa Arafah

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

4 Juni 2025
gosip, cantik, istri, aurat

9 Alasan Mengapa Banyak Perempuan Masih Buka Aurat Meski Tahu Itu Dilarang

3 Juni 2025
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

2 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

judi, judi online

7 Bahaya Judi bagi Kehidupan: Keserakahan Merusak Masa Depan Bangsa

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

Keutamaan Puasa Arafah

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0

jalan kaki

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

suami, istri

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim di waktu Shubuh,

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

Oleh Haura Nurbani
3 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk

Pertanyaan “Kenapa tidak boleh makan dan minum sambil berdiri?” sering muncul karena berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari dan ajaran dalam Islam.

Lihat LebihDetails

9 Alasan Mengapa Banyak Perempuan Masih Buka Aurat Meski Tahu Itu Dilarang

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
gosip, cantik, istri, aurat

Tren fashion global yang lebih menonjolkan aurat juga ikut menggiring perempuan untuk menyesuaikan diri agar tidak “tertinggal zaman”.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.