• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah Nasihat

3 Adab Berdebat dalam Islam

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
4 tahun lalu
in Nasihat, Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
teka teki fiqih Adab Berdebat

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

DALAM berinteraksi dengan sesama manusia, tak jarang muncul perdebatan. Tapi ternyata ada adab berdebat menurut Islam yang harus kita tahu. Berikut di antaranya:

1. Adab Berdebat: Berdiskusi Atau Berdialog

Dalam Islam, berdebat merupakan suatu hal yang diperintahkan selama untuk menetapkan kebenaran dan membatalkan kebatilan. Tentu dalam adab berdebat harus menggunakan cara yang baik.

Sebagaimana Firman Allah SWT

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl 125).

ArtikelTerkait

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

BACA JUGA: Kisah Nabi Ibrahim Berdebat dengan Ayah dan Kaumnya

Dalam adab berdebat pun perlu bukti sebagai sandaran kebenaran tersebut. Sebagaimana Firman Allah SWT

“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, “Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi atau Nasrani.” Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah, “Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar.”” (QS. Al-Baqarah 111).

Hal ini juga seperti yang diajarkan oleh Rasulullah, bahwa seorang yang berdakwah akan selalu menyeru kebaikan dan memerangi pemikiran yang sesat.

Adab Berdebat
Foto: Aetna international

Adapun perdebatan yang dicela secara syar’i, hal ini menjadi bentuk kekufuran. sebagaimana salah satu contohnya yaitu mendebat Allah dan ayat-ayat-Nya.

“Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Maha keras siksaan-Nya.” (QS. Ar-Ra’d 13).

2. Adab Berdebat: Berdebat Menggunakan Metode yang Baik

Sebagai seorang muslim, dalam berdebat memiliki ketentuan tersendiri. Ketentuan tersebut salah satunya adalah menggunakan metode yang baik dan kondisi yang baik pula.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya petunjuk yang baik, cara yang baik dan tidak berlebih-lebihan adalah satu bagian dari dua puluh lima bagian kenabian.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Karena bila menggunakan cara yang buruk pasti akan menghasilkan hasil yang buruk pula. itulah pentingnya memahami ada berdebat.

3. Adab Berdebat: Menjauhi Kebodohan

Di sini maksud dari kebodohan adalah bodoh dalam berdiskusi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW

“Menjauhi sedikit berpikir lagi terburu-buru (dalam agama) adalah sikap yang terbaik bagi umatku.”

Karena sesungguhnya sebaik-baiknya umat adalah yang paling bersegera dalam beragama dan dapat mengendalikan diri.

Dalam berdebat pun apabila seseorang lebih banyak pengetahuannya, maka janganlah mengatakan “Engkau salah”, tapi katakanlah “Bagaimana pendapat Anda jika ada yang mengatakan..”.

Sebagai seorang muslim yang berdebat pun kita harus memikirkan dan memahami perkara yang disampaikan oleh lawan diskusi. Dan tidak boleh untuk cepat-vepat berbicara sebelum lawan bicara menyelesaikan pembicaraannya.

BACA JUGA: Berdebat dengan Umar, Pemabuk Ini Gunakan Ayat-ayat Alquran

Di luar itu ada banyak ketentuan lagi menurut Islam. Seperti harus mengedepankan ketakwaan kepada Allah. Hal ini agar dalam perdebatan kita hanya mencari ridha-Nya yaitu dengan melakukan perintah-perintah-Nya.

Dalam berdebat juga harus terhindar dari maksud mencari kebanggaan, kedudukan, dukungan, berselisih atau pun ingin dipandang.

Adab Berdebat
Foto: Aldi/Islampos

Dalam berdebat harus memohon hanya kepada Allah SWT. Yang mudah-mudahan diberikan taufik terhadap hal yang di ridhai-Nya.

Bukan hanya itu, kita juga perlu untuk berbicara secara menyeluruh dan fasih, jangan sampai apa yang disampaikan bertele-tele dan tidak sesuai dengan maksud dan tujuan seberanya.

BACA JUGA: Tidak Berdebat untuk Menjatuhkan lawannya 

Walaupun dalam keadaan berdebat, seorang muslim tetap tidak boleh untuk saling merendahkan lawan diskusinya. Tidak diperkenankan juga untuk meremehkan satu sama lain.

Pada saat berdebat perlu kesabaran yang tinggi, apalagi ketika melihat penyimpangan dari lawan diskusi.

https://www.youtube.com/watch?v=kbLOtumgv1s&list=PLIBLNp8ISCNJPL0QFLhULfMFJxVChoI3q&index=71

Sebagai seorang muslim janganlah sampai merasa hebat atau pun takjub. Karena sikap merasa hebat dan takjub sering kali malah membuat seseorang menjadi ujub dan sampai enggan menerima pendapat orang lain.

Sebagai seorang muslim pun tidak boleh merendahkan ilmu dan ahlinya. Bukan hanya itu, ilmu pun harus diaplikasikan dan ditaati secara menyeluruh. Sebagaimana yang di katakan oleh Imam Malik:

“Termasuk merendahkan dan meremehkan ilmu jika seseorang membicarakan ilmu di hadapan orang yang tidak menaati ilmu tersebut”. []

SUMBER: Buku Pilar-pilar Pengokoh Nafsiyah Islamiyah

 

 

 

 

Tags: adab berdebatamar ma'rufDiskusiIslamkebaikankebenaranMuslim
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

9 Kisah Kekuatan Ikhlas

Next Post

Tips Memakai Jam Tangan dalam Islam dan 5 Keuntungan Pintar Kelola Waktu

Rifdah Reza Ramadhan

Rifdah Reza Ramadhan

Terkait Posts

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.