• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam Mancanegara

Isparta Turki, Kota Mawar Kota Pelajar

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Islam Mancanegara
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Turki

Foto: Pribadi

0
BAGIKAN

 

Oleh: Amar Ma’ruf
Mahasiswa S3 Akdeniz University, Antalya, Turki
Dosen Universitas Asahan
amarsanis92@gmail.com

TURKI punya banyak sekali destinasi wisata. Setiap kota, sekalipun itu yang belum terlalu familiar bagi orang Indonesia tetap selalu punya keunikan. Kamis pagi (10/6/2021), saya bersama teman orang Turki, Suleyman yang berasal dari Kota Adyaman berangkat dari Terminal Antalya menuju kota Isparta yang jaraknya sekitar dua jam perjalanan.

Setiba di terminal Isparta, kami berdua disambut oleh Faisal mahasiswa asal pelosok desa di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang sedang studi di Suleyman Demirel University, Isparta.

ArtikelTerkait

9 Fakta Islam di Spanyol, Unik dan Mengagumkan, Woww!

Ada 3 Juta Muslim, Inilah Awal Mula Masuknya Islam ke Inggris

3 Jejak Islam di Venesia

Jejak Islam di India

BACA JUGA: Cerita Timea Aya Csányi, Mualaf Asal Hungaria: Islam bukan hanya agama orang Arab dan Turki

Faisal memandu kami ke apartemennya yang berjarak sekitar 100 meter dari terminal. Apartemen cukup besar, dua lantai, ada beberapa kamar, harganya sangat murah, hanya 1400 Lira Turki yang diisi oleh enam orang mahasiswa.

Turki
Foto: Freepik

Artinya, untuk sewa apartemen per orang tidak sampai 250 Lira (400 ribuan Rupiah) per bulan.

Sangat murah, untuk ukuran studi di luar negeri dengan fasilitas pendidikan yang sangat baik. Di apartemen, ada Pak Sinaga yang juga menunggu, beliau tamu dari Surabaya yang sedang berkunjung ke Turki.

Tujuan pertama kami di Isparta adalah mengunjungi kampus Isparta Uygulamalı Bilimler Üniversitesi (Isparta Applied Sciences University), universitas negeri di Turki yang didirikan tahun 2018.

Walau terbilang baru, namun perkembangannya begitu pesat, sesekali kami terkesima melihat suasana kampus ketika diajak berkeliling kampus oleh Prof. Abdullah, Koordinator International Relations dari Isparta Uygulamalı Bilimler Üniversitesi.

BACA JUGA: Cerita Seorang Mualaf yang Menjadi Guru Bahasa Isyarat di Turki

Sebelumnya, kedatangan kami langsung disambut beliau. Sambutan tersebut sekitar 2 jam di gedung Rektorat, saling berkenalan sekaligus tanya jawab informasi seputar kampus dan mahasiswa internasional.

Selepas makan siang, Prof. Abdullah mengajak kami berkeliling areal kampus, dan beliau sendiri yang menyetir mobilnya.

Benar-benar sangat bersahaja, seorang profesor menyambut dan menyeteri kami yang baru kenal dan bukan siapa-siapa. Kami keliling tiap penjuru kampus. Berulang kali Pak Sinaga mengucap Masya Allah. Takjub dengan suasana kampus. Sepanjang jalan kampus ditumbuhi bunga mawar. Bangunan-bangunan kampus punya desain yang unik, berwarna merah gagah, di sekitarnya ditumbuhi pohon-pohon cemara dan bunga mawar.

Ketika menuju lahan praktik dan penelitian fakultas pertanian, kami pun makin takjub. Hamparan ladang gandum dalam kampus yang berada di lembah bukit membuat mata fokus melihat, karena saya baru kali ini melihat pemandangan seperti itu.

Semakin unik ketika menuju lahan penelitian jurusan Animal Science, puluhan sapi berada di sana. Ini pemandangan yang sangat jarang ketika begitu banyak sapi ada di dalam kampus.

Beberapa menit berkeliling, Prof Abdullah mengajak kami ke ruangannya yang berada di Fakultas Kehutanan.

Di ruangannya, kami disuguhi kopi Turki, melanjutkan diskusi tentang kampus dan segala potensi kerjasama yang bisa kami transfer untuk pelajar maupun akademisi di Indonesia.

Termasuk potensi pertukaran pelajar dan dosen Turki – Indonesia dalam Program Pertukaran Pelajar Mevlana yang bisa dimanfaatkan mahasiswa Indonesia untuk studi satu semester di Turki, dan pertukaran dosen selama dua minggu.

Sekitar jam 4 sore, Dr. Musa, Kepala Departemen Ilmu Peternakan turut membersamai diskusi kami. Beliau merupakan lulusan Amerika Serikat. Pak Sinaga, sebagai yang paling senior dari kami, juga sangat fasih berbahasa Inggris sangat intens berdiskusi dengan Dr. Musa.

Diskusi termasuk membahas potensi kerjasama Isparta Uygulamalı Bilimler Üniversitesi dengan universitas-universitas yang ada di Indonesia. Seperti program pengenalan budaya, terutama bahasa. Mahasiswa Indonesia menganal budaya dan bahasa Turki, begitu pula sebaliknya. Itu menjadi topik yang sangat menarik sekali. Mengingat Turki dan Indonesia punya hubungan yang sangat baik dalam banyak sektor.

turki
Foto: Freepik

Selain itu, sangat terbuka program kolaborasi riset, pertukaran pelajar, dan sebagainya. Isparta Uygulamalı Bilimler Üniversitesi juga memberikan peluang sangat besar terhadap mahasiswa internasional, terutama Indonesia yang mau melanjutkan studi ke Turki mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3.

BACA JUGA: Jauh dari Kata Megah, Ini Masjid Pertama yang Dibangun Kekhalifahan Terakhir di Turki

Persis dari jam 10 pagi, diskusi dan pertemuan kami hari itu mesti usai karena tidak terasa sudah jam 7 sore. Kebetulan sedang musim panas, jam 7 masih sore dan terang. Sore itu sedang hujan.

Prof Abdullah kembali mengantar kami dengan mobilnya menuju apartemen tempat kami tinggal. Sepanjang jalan, kami melihat jajaran bunga mawar yang sedang dijatuhi air hujan. Semakin menambah kesan indah kota tersebut. Selintas, teringat kota Jogja. Karena kota ini tenang, biaya hidup murah, juga sangat nyaman untuk belajar.

https://www.youtube.com/watch?v=NozoWAvJIl0

Penulis tidak sekadar bercerita tentang nuansa kota mawar di Turki. Tapi ada begitu banyak peluang yang bisa diambil.

Peluang studi di luar negeri, kerjasama antar perguruan tinggi, kerjasama pertukaran pelajar, hingga kerjasama double degree. Bahkan, bukan tidak mungkin juga kerjasama dalam perdagangan. Lagi-lagi dimulai dari persahabatan.

Persahabatan itu ibarat titik-titik hujan yang jatuh ke bunga mawar. Ia akan jatuh ke tanah, mengharumkan dan menyuburkan. Bersih dan punya integritas. []

Tags: beasiswa ke turkibelajar di turkikuliah di turkiturki
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kapan Sebaiknya seorang Muslim Tidur saat Malam Hari?

Next Post

Apakah Ijtihad Mustahil Dilakukan di Masa Sekarang?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Fakta Islam di Spanyol

9 Fakta Islam di Spanyol, Unik dan Mengagumkan, Woww!

15 November 2024
Bagaimana awal mula masuknya Islam ke Inggris? Bangunan Ikonik di Inggris, komunitas muslim Inggris

Ada 3 Juta Muslim, Inilah Awal Mula Masuknya Islam ke Inggris

11 September 2022
jejak Islam di Venesia

3 Jejak Islam di Venesia

16 Juni 2022
jejak islam di India

Jejak Islam di India

9 Juni 2022
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Raja Faisal

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Kemunculan kedai kopi modern seperti Starbucks, Dunkin’, hingga tren third wave coffee menjadikan kopi sebagai gaya hidup global.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.