• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Sanad Kitab

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
perawi hadits

Foto ilustrasi: Freepik

0
BAGIKAN

KALAU antum temukan istilah “kajian kitab bersanad”, itu harus dipahami bahwa maksudnya adalah pengajar kajian itu memiliki sanad riwayah yang bersambung antara dia dan penulis kitab, dan sanad yang sama melalui jalur sang pengajar akan diberikan ke hadirin yang mengikuti kajian.

Sanad Kitab 1

Perlu dipahami, di masa lalu kitab itu tidak dicetak dengan mesin cetak dalam jumlah besar-besaran, apalagi disebarkan dalam bentuk pdf secara gratis. Ia disalin satu demi satu dengan tangan.

Dan untuk memverifikasi ketepatan hasil tulisan tersebut dengan tulisan yang ditulis oleh muallifnya, maka perlu dicek ke muallifnya, baik dengan dibacakan isi teks yang benar oleh muallifnya, atau penyalin yang membacakan pada muallifnya, atau sekadar menyalin dari salinan muallifnya kemudian “diijazahkan” oleh sang muallif, dan seterusnya.

ArtikelTerkait

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

BACA JUGA: Pentingnya Sanad dalam Berilmu

Dan itu berlangsung dari generasi ke generasi. Itulah yang kita kenal dengan sanad kitab. Jadi sanad kitab itu lebih ke verifikasi dan penjagaan ketepatan isi kitab yang diriwayatkan dan disalin, sesuai dengan yang ditulis atau didiktekan oleh muallif. itu sisi ilmiahnya.

Adapun di masa sekarang, saat proses verifikasi kitab secara ilmiah lebih mengandalkan tahqiq manuskrip, dan kitab dicetak dan disebarkan besar-besaran dengan mesin cetak, maka sisi ilmiah “sanad kitab” itu sudah berkurang. Lebih-lebih, banyak yang memiliki sanad kitab, tapi tak pernah berupaya mengecek kecocokan naskah kitab yang ia miliki dengan milik gurunya.

Boleh dikatakan, “sanad kitab” saat ini lebih banyak ke tabarruk (mengambil berkah), karena nama kita disandingkan dengan nama para ulama dan shalihin, yang semoga kita dihitung menjadi bagian dari mereka. Sekaligus menjaga tradisi ilmiah dalam dunia Islam, meski urgensinya sendiri sudah jauh berkurang.

Apakah punya “sanad kitab” berarti ia pasti alim dan menguasai isi kitab tersebut dengan baik? Jawabannya, belum tentu dan tidak talazum.

Pertama, sanad kitab itu babnya riwayat, ketepatan transmisi lafazh dan tulisan, bukan kualitas ilmu dan pemahaman.

Kedua, kadang orang mendapatkan sanad kitab hanya dari satu majlis pengijazahan kitab, yang kitabnya dibaca secara cepat tanpa penjelasan yang memadai. Bahkan banyak juga, cuma diijazahkan tanpa dibacakan.

Ketiga, bahkan seandainya kitab itu diajarkan dalam majlis ilmu dan mulazamah sampai khatam, baru diberikan sanad riwayat kitab tersebut, belum pasti juga yang mendapatkannya punya pemahaman paripurna terhadap isi kitab dan cabang ilmu yang dibahas.

BACA JUGA: Ketika Orientalis dan Sejarawan Nasrani Akui Kehebatan Ilmu Sanad

Sebagai contoh, kita semua rata-rata mulazamah ilmu matematika dari SD, SMP dan SMA. Apakah semua kita memahami seluruh teori matematika yang diajarkan dengan baik? Mampukah kita semua menjelaskan tentang sin cos tan dengan baik? Padahal kita semua sudah lulus SMA. Begitu juga dengan kajian ilmu syar’i.

Jadi “sanad kitab” ini perlu didudukkan pada posisi yang tepat. Tidak direndahkan dan dicibir, karena bagaimana pun, ia ada faidahnya dan merupakan tradisi umat Islam yang perlu dilestarikan.

Tapi jangan juga mengglorifikasikannya secara berlebihan, seakan pemiliknya itu telah mewarisi ilmu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau ilmu para imam di era salaf. Jangan-jangan ia hanya seperti keledai yang memanggul tumpukan kitab. Yang dibawanya memang kitab yang berisi ilmu, tapi ia sendiri adalah keledai yang tidak memahami isi kitab yang ia bawa.

Wallahu a’lam. []

Facebook: Muhammad Abduh Negara

Tags: ilmusanadSanad IlmuSanad Kitab
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Amalan Kecil Agar Didoakan Malaikat Tiap Pagi

Next Post

Jangan Anggap Sepele Perbuatan Baik, Meski Hanya Singkirkan Duri di Jalan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

26 Juni 2025
Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

24 Juni 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

22 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki, Nafkah

15 Hal tentang Lelaki yang Mencari Nafkah

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.