• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Beruntungnya Orang Berilmu

Oleh Ari Cahya Pujianto
4 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
guru

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh: Aditya Budi
Penikmat Islamic Studies

adityabudi82@gmail.com

ILMU dan amal adalah satu tarikan nafas. Laksana pohon yang besar, maka amal adalah buahnya yang tengah tumbuh dan berjatuhan. Tanpa amal (buah), maka ilmu (pohon) itu akan sia-sia, setidaknya miskin makna tujuan ia ada.

Dengan ilmunya, ia bukan hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri melainkan juga akan bermanfaat bagi orang lain. Orang berilmu meski tak mengajarkan ilmunya secara langsung, ia akan tetap bermanfaat dan bernilai bagi terciptanya tatanan masyarakat yang baik.

BACA JUGA: Diantara Ilmu yang Mahal adalah Sadar Diri

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Pada suatu momen hidup kita pasti pernah mengalami dimana hari-hari dilalui penuh amal shalih dan tiada waktu yang terlewat kecuali penuh dengan kemanfaatan dan kerja produktif. Pada waktu lain yang terjadi justru sebaliknya, kita biarkan waktu berlalu sekelibat terbuang sia-sia tanpa amal kebaikan yang optimal dan kita tak tahu seharian telah melakukan apa saja.

Untuk hari-hari yang penuh kebaikan, kita merasa senang dan bahagia setelah melewatinya. Sedang untuk hari-hari yang terbuang sia-sia, kita seakan ada rasa sedih. Mungkin kita tidak bermaksiat kepada Allah namun sedikitnya amal pada hari yang terlewat rasanya cukup membuat rasa penyesalan pada diri.

Namun perasaan penyesalan dan sedih pada hari-hari tanpa amal tidak akan dirasakan oleh semua orang, melainkan hanya akan dirasakan oleh orang-orang berilmu. Mengapa demikian ?

Musabab orang berilmu tidak menjadikan harta dan materi sebagai ukuran keberhasilan. Orang berilmu tidak pula menempatkan jabatan atau karir sebagai bentuk capaian optimal dari setiap waktu yang ia gunakan. Orang yang benar-benar berilmu tidak menjadikan itu semua sebagai tujuan.

Orang berilmu beruntung bukan karena hartanya, bukan karena raihan prestasinya, bukan pula karena amanah jabatannya. Sekalipun ia memiliki semua itu, sekalipun ia mendapatkan semua itu karena ilmunya namun sungguh bukan itu nilai keberuntungannya.

Orang berilmu beruntung karena ia memahami arti dan tujuan hidupnya. Ia memahami nilai dan makna hidupnya. Ia tidak menjadikan hari-harinya terlewat kecuali dengan ketaatan dan kebaikan akan perintah-Nya dan jalan Rasul-Nya. Dan itu semua jauh melampaui dari sekedar harta, prestasi, jabatan, atau karir yang dipandang berharga oleh kabanyakan manusia.

Ilmunya menjadikan ia paham apa yang harus dikerjakan dan mana yang yang harus ditinggalkan. Ilmunya yang menjadikan ia tahu apa saja yang harus ditingkatkan dan yang mana saja yang harus dikurangi. Maka sungguh begitu beruntung orang-orang berilmu. Hidupnya ia gunakan dengan penuh kebaikan, tidak terlampau mengagumi dengan remah-remah dunia seisinya.

BACA JUGA: Al Hilmu, Salah Satu Sikap Mulia yang Harus Dimiliki Setiap Muslim

Seseorang boleh jadi merasa bahagia dengan aktifitas kesehariannya, ia sibuk dengan hobinya, ia sibuk dengan pekerjaanya, ia sibuk dengan pergaulannya namun belum tentu itu semuanya menjadikan ia mulia. Bahkan bisa jadi kesibukannya bermakna kosong tanpa arti. Kesibukannya laksana fatamorgana yang ia sangka indah dan menjanjikan kebahagiaan namun sejatinya ilusi tanpa arti yang hakiki.

Orang berilmu akan selalu meniatkan setiap aktifitasnya untuk meraih ridha-Nya. Meski ia barangkali tak memiliki harta berlebih, tidak pula memiliki jabatan atau kedudukan yang istimewa di mata manusia, namun ia tetap bahagia dan tenang dalam menjalani hidup. Sekali lagi, itu semua karena ilmunya yang menjadikan ia mulia.

Berkaitan dengan ilmu, Imam Ats-Tsauri pernah berkata, “Ilmu lebih diutamakan daripada yang lain karena dengan ilmu seorang hamba akan timbul rasa takut dan taqwa kepada Allah”. Dalam mensyarah ucapan tersebut, Syeikh Abdullah Asy-Syarqawi menjelaskan bahwa jika tujuan berilmu (maupun pencari ilmu) telah rusak, misalnya ia meyakini ilmunya mendatangkan keuntungan dunia berupa harta, kedudukan dan kehormatan. Sungguh itu semua akan menggugurkan pahalanya dan amalnya akan jatuh, ia akan mengalami kerugian yanng nyata.

Maka mereka yang berilmu akan menjadikan entitas ilmu itu melebur dalam tiap-tiap aktivitasnya. Tak akan terlewatkan aktifitas kerja-kerja harian tanpa disertai ilmu di dalamnya. Ilmunya dimulai sejak dari awal (niat) hingga tertuntaskannnya amal dan pekerjaan yang ia lakukan.

BACA JUGA: Carilah Ilmu Agama dan Ilmu Pengetahuan

Ukurannya jelas, Allah dan Rasul-Nya sebagai jalan dan tujuan utamanya. Bukan untuk dunia semata, melainkan untuk nilai keduanya kemuliaan dunia dan akhirat. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah waqina adzabannar.

“Katakanlah : adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tiada mengetahui? Sesungguhnya orang-orang berakalah yang dapat menerima pelajaran.” (Az-Zumar : 9)

Ibnu Ath-Tha’ilah dalam Al-Hikam berkata bahwa “Sebaik-baiknya ilmu adalah yang disertai rasa takut kepada-Nya”. Salah satunya takut akan meninggalkan perintah-Nya, takut akan ketidak ridhaan-Nya, takut bahwa harinya terlewat dengan sia-sia. Wallahu’alam Bishshawab. []

Tags: keistimewaan orang berilmukeutamaan orang berilmu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tawakal Bukan Berarti Meninggalkan Usaha

Next Post

Doa agar Diteguhkan dalam Iman

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umar bin Abdul Aziz

10 Ciri Orang yang Ga Mau Bayar Utang!

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.